67
Untuk pengecekan serta penghitungan nilai konsumsi listrik energi listrik yang sebenarnya, digunakan data arus yang diukur pada masing-
masing sub panel. Untuk mengukur arus, digunakan peralatan seperti tang ampere baik itu digital maupun analog dan pencatat waktu yaitu jam.
Jika hasil dari penghitungan IKE listrik berdasarkan data arus dan kWH meter terukur pada Hotel Santika Premiere Semarang nantinya masih lebih
besar dari target IKE listrik, maka akan dilakukan usaha-usaha untuk penghematan energi yang diharapkan akan menurunkan harga IKE listrik pada
Hotel Santika Premiere Semarang. Dan usaha-usaha penghematan yang akan dilakukan nantinya akan lebih difokuskan pada peralatan yang menggunakan
energi listrik yang sangat besar. Hal ini dimaksudkan agar usaha-usaha yang dilakukan untuk penghematan energi akan sangat berarti signifikan dan
tentunya akan berimplikasi pada penghematan anggaran pengeluaran.
A. Data dan perhitungan 1. Data dan hasil pengukuran
Perhitungan energi listrik dilakukan dengan menggunakan data berdasarkan pada nilai terukur yang terbaca pada kWH meter di tiap-tiap
unit yang terletak pada ruang kontrol panel control panel room dan melakukan pengukuran langsung menggunakan digital clamp meter di
Hotel Santika Premiere Semarang. Dalam melakukan pengukuran arus dengan meggunakan digital clamp meter, megalami kesulitan dalam
pengukuran besarnya arus, yang dilakukan pada kWH meter di ruang
68
kontrol panel. Kesulitan itu disebapkan karena celah kawat antar fasa pada tiap unit terlalu kecil. sehingga mempersulit dalam pengukuran arus
dengan tang amper. Peralatan-peralatan yang disediakan adalah jam tangan dan Digital
Clamp Meter yang berfungsi untuk mengukur arus, sedangkan untuk kWH
cukup dengan melakukan pengamatan langsung. Pengukuran ini dilakukan pada tanggal 7 Januari 2007 pada pukul 23:00 WIB. Berikut ini adalah
data hasil pengukuran konsumsi energi listrik pada Hotel Santika Premiere Semarang:
Tabel 4.7 Tabel Hasil Pengukuran Arus Listrik di Hotel Santika Premiere Semarang
Arus Unit Penerangan Amper
Arus Unit Tenaga
Amper MCB UTAMA
Pene- Tena-
Lokasi
R S T R S T rangan ga
ME 3 6,1
5,8 1,5
3,9 4,6
4,7 40
32 ME 4
6,2 5,6
1,9 6,1
6,1 4,8
40 32
ME 5 6,1
5,3 1,7
6,8 6,2
4,3 40
32 ME 6
6,4 5,4
1 4,5
4,6 4,9
40 32
ME 7 4,6
7,8 2,1
5,9 6,7
5,1 40
32 ME 8
1,4 0,9
5,9 6,5
4,6 3,5
40 32
ME 9 0,7
2,5 0,1
4,6 2,6
3,1 40
32 ME 10
1,8 0,9
5,7 6,5
4,6 3,5
32 32
ME 11 2,6
8,2 2
12 13,2
15 32
32 SDP
105 95
115 160
140 145
300 400
Chiller - -
- 240
240 240
- 950
Pomp Chiler
- -
- 22,5
22,5 22,5
- 63
Total Arus 140,9
137,4 136,9
479,3 455,7
456,4 -
-
69
Grafik Pengukuran Arus Listrik
50 100
150 200
250 300
M E
3 M
E 4
M E
5 M
E 6
M E
7 M
E 8
M E
9 ME
10 ME
11 SD
P C
hi ller
Pomp. C
hi le
r
Lokasi Aru
s A
R S
T
Gambar 4.6 Grafik pengukuran arus listrik di Hotel Santika Premiere Semarang
Tabel 4.8 Tabel Pengukuran kWH meter di Hotel Santika Premiere Semarang
Tanggal Nilai Terbaca
kWHx1000 Pemakaian
x1000
07012007 3477
10,04 08012007
3487,04 10,15
09012007 3497,19
9,34 10012007
3506,53 9,64
11012007 3516,17
9,19 12012007
3525,36 8,74
13012007 3534,1
8,7 14012007
3542,8 8,95
15012007 3551,75
- rata-rata
perhari : 9,34375
kWH
2 Perhitungan dan Analisis
Dari data kWH meter diatas apabila diambil nilai rata-rata perhari, maka akan didapatkan nilai sebesar 9.343,7 kWHhari . nilai kWH ini
70
berada pada bulan Januari 2007 dengan tingkat hunian occupancy rate 57,29 sehingga untuk satu bulan ini kWHnya adalah :
= 9.343,7 kWH x 31 hari = 289.654,7 kWH
Untuk bulan Februari tingkat huniannya 70,70 dan bulan-bulan selanjutnya digunakan metode pendekatan sebagai berikut :
= 29
, 57
70 ,
70 x 289.654,7 kWH = 357,45 kWH
Sehingga dapat dihasilkan nilai kWH total sebagai berikut :
Tabel 4.9 Konsumsi energi listrik per bulan Hotel Santika Premiere Semarang
Bulan Occupancy
Rate
kWH
Jan-06 57,79
292.182,67 Feb-06
70,70 357.454,83
Mar-06 64,39
325.551,86 Apr-06
67,69 342.236,46
Mei-06 65,30
330.152,77 Jun-06
64,57 326.461,93
Jul-06 76,97
389.155,56 Agust-06
72,24 365.240,98
Sep-06 67,31
340.315,20 Okt-06
56,20 284.143,73
Nop-06 65,89
333.135,77 Des-06
75,24 380.408,79
Total : 4.066.440,54
Sehingga nilai IKE bisa dihitung yaitu sebesar : IKE =
Room non
Area Room
Area x
Occ.Rate total
kWH +
71
= 6.578,33
5.237,24 x
0,6702 54
4.066.440, +
= 403,08
kWH m
2
year Dan untuk besarnya IKE terhadap luas bangunan lainnya dapat
disajikan dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut :
Tabel 4.10 Besar intensitas konsumsi energi hasil pengukuran di Hotel Santika Premiere
Jenis Area Luas lantai m
2
kWH m
2
.tahun Area dikondiskan
11.596,07 403,08
Profil penggunaan energi tiap unit dapat dikelompokkan menjadi beberapa unit yaitu :
a. Unit Tenaga : 1 AC Air Condiditoner yang meliputi Chiller, AHU, FCU, AC
Split. 2 Motor-motor listrik : Pompa - pompa, Lift, Mesin Loudry.
3 Sistem Pendingin yang lain yang meliputi: Ice machine, Refree 2 pintu, Under counter
3 pintu, dll. b. Unit Penerangan
1 Public Area : Penerangan Parkir, lampu taman, lampu-lampu di lantai dasar, lantai1 dan lantai 2, penerangan di ruang-ruang
meeting seperti di ruang borobudur. 2 Guest Room yang terdiri dari ME3 sd ME 11
72
Klasifikasi Arus Listrik Hote l Santika Prem iere Sem arang
11 32
52 5
ME3-11 SDP
Chiller Pomp.Chiler
3 Meeting Room : R.Prambanan, R.Mendut, R.Kalasan, R.Sewu, R.Borobudur.
Tabel 4.11 Profil Pengukuran Arus Listrik di Hotel Santika Premiere berdasarkan audit rinci
Unit ArusAmper
Tenaga 1.391,4 77,03 Penerangan 415
22,97 Total 1.806,4 100
Tabel 4.12 Profil Pengukuran Arus Listrik untuk Unit Tenaga
Lokasi ArusAmper
ME3-11 158
11,36 SDP
445 32,00
Chiller 720
51,78 Pomp.Chiler
67,5 4,85
Total 1.390,5
100,00
Gambar 4.7 Grafik Pengukuran Arus Listrik Hotel Santika Premiere berdasarkan audit rinci
Dari perhitungan di atas dapat diperoleh besarnya IKE listrik hasil pengukuran audit rinci per satuan luas yang dikondisikan net area adalah
403,08 kWHm
2
tahun. Dari hasi audit awal diperoleh nilai IKE listrik persatuan luas yang dikondisikan sebesar 341,683 kWH m
2
year . Disana
73
terdapat perbedaan nilai yang cukup jauh, hal ini dimungkinkan karena beberapa hal:
a. Dalam audit rinci ini, angka kWH energi listrik yang didapat merupakan hasil pendekatan.
b. Dalam perhitungan yang dilakukan mengabaikan faktor hari-hari biasa senin-jumat, hari libur biasa sabtu-minggu maupun hari libur
nasional. Dalam perhitungan di atas diasumsikan kondisi tiap hari adalah sama.
c. Dalam proses di atas, karakteristik pelaku pemakaian energi dari penghuni hotel diabaikan, dalam artian dengan tingkat occupancy rate
yang sama belum tentu jumlah energi yang dikeluarkan atau dikonsumsikan juga sama. Hal ini pasti berbeda karena faktor karakter
dan kebutuhan masing-masing penghuni berbeda. d. Dalam melakukan pendekatan nilai, faktor adanya event atau tidak yang
diadakan secara khusus maupun perayaan yang secara umum dilakukan oleh hotel diabaikan, sehingga ketika data ini diambil bertepatan dengan
adanya event, maka nilai final hasil pendekatan juga mengasumsikan selalu ada event.
Gambaran yang bisa diperoleh adalah IKE listrik per satuan luas yang dikondisikan hasil audit awal audit rinci masih jauh dari standar yang ada
yaitu untuk perhotelan adalah 300 kWHm
2
tahun. Sehingga sangatlah perlu
74
dilakukan usaha-usaha penghematan yang diharapkan akan menurunkan harga IKE listrik yang terdapat pada Hotel Santika Premiere Semarang.
B. Pengenalan Peluang Hemat Energi PHE