36
Perbedaan tekanan yang terbentuk pada pipa naik setara dengan kuadrat laju alir. Perpotongan karakteristik pipa dengan pompa pada
Gambar 2.8 disebut sebagai titik keseimbangan, karena laju air dan perbedaan tekanan antara kedua komponen mememenuhi syarat.
8. Kompresor
Kompresor adalah alat yang digunakan untuk memindahkan fluida kompresibel dari satu tempat ke tempat lain dengan beda tekanan, dimana
energi mekanik motor penggerak berubah menjadi energi fluida berupa tekanan. Arismunandar, 1991.
Dalam pengoperasian kompresor perlu dipertimbangan terhadap operasinya agar kompresor tersebut dapat beroperasi sesuai dengan keinginan.
Dalam pengoperasiannya perlu dipertimbangkan bebera hal antara lain kondisi operasi setiap kompresor dan sifat-sifat udara; gas atau gas campuran
yang dikompresikan. a. Klasifikasi Kompresor
Kompresor dapat dibagi dalam dua jenis utama yaitu: Arismunandar, 1991
1 Kompresor positif dengan gas diisap masuk ke dalam silinder dan dikompresikan.
2 Kompresor non-positif dengan gas diisap masuk dipercepat alirannya oleh sebuah impeler yang kemudian mengubah energi kinetik untuk
menaikkan tekanan.
37
Selain dari klasifikasi utama di atas, terdapat juga pengklasifikasian kompresor yang lain, diantaranya :
1 Penggolongan berdasarkan metode kompresi Metode kompresi positif
a Kompresor torak, bolak-balik kerja tunggal dan kerja ganda b Kompresor torak tingakat ganda, bolak-balik
c Kompresor putar d Kompresor sekrup
Metode kompresi sentrifugal a Kompresor sentrifugal satu tingkat
b Kompresor sentrifugal tingkat ganda 2 Penggolongan menurut kecepatan putar
a Jenis kecepatan rendah b Jenis kecepatan tinggi
3 Penggolongan menurut bentuk a Jenis vertikal
b Jenis Horisontal c Jenis silinder banyak jenis-V, jenis-W, jenis-VV
4 Penggolongan menurut gas refrigeran a Kompresor ammonia
b Kompresor freon c Kompresor CO
2
38
5 Penggolongan menurut konstruksi a Jenis terbuka
b Jenis semi hermetik c Jenis hermetik
b. Kapasitas kompresor Kapasitas refrigerasi dari sebuah mesin refrigerasi tergantung pada
kemampuan kompresor memenuhi jumlah gas refrigeran yang perlu disirkulasikan.
Kapasitas kompresor dinyatakan dengan volume gas yang diisap persatuan waktu m
3
jam. 1 Untuk kompresor torak, secara teoritis kapasitas kompresor dapat
dinyatakan sebagai : V =
4 λ
D
2
.L.z.n.60 m
3
jam 3.15 keterangan :
D = diameter silinder m L = panjang langkah torak m
z = jumlah silinder n = jumlah putaran poros per menit menit
-1
2 Untuk kompresor putar positif, kapasitas kompresor dapat dinyatakan sebagai:
39
V = 4
λ .D-d
2
.t.z.n.60 m
3
jam 3.16 keterangan :
D = diameter – dalam dari silinder rumah m d = diameter – luar dari silinder rotor torak putar m
t = tebal silinder m z = jumlah silinder
n = jumlah putaran poros per menit menit
-1
c. Daya teoritik yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor Daya yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
berikut ini : N =
v V
860 i
- i
s d
kW 3.17 keterangan :
N = daya yang diperlukan kompresor kW V = volume gas yang dipindahkan kompresor m
3
jam v = volume spesifik gas m
3
jam
v
V = G = berat gas yang dioperasikan kgjam
3.18 i = entalfi gas kcalkg
sedangkan subskrip d dan s berturut-turut menyatakan kondisi gas pada seksi keluar dan masuk kompresor.
40
Jika daya tersebut di atas merupakan daya kompresi isentropic atau entropi konstan, maka daya motor listrik penggerak kompresor yang
diperlukan adalah: N’ =
m c
N η
η .
3.19 keterangan :
N’ = daya motor penggerak kompresor kW N = daya kompresor isentropik kW
c
= efisiensi kompresi
m
= efisiensi mekanik Namun dalam aplikasinya lebih baik digunakan daya motor penggerak
kompresor 10 lebih tinggi dari pada N, untuk mengatasi kenaikan beban karena terjadinya perubahan kondisi operasi, dan supaya dapat
memberikan momen putar yang tertinggi pada waktu start
. Arismunandar, 1991.
d. Prestasi kompresor Karakteristik kompresor diberikan oleh pabrik pembuatnya, sesuai
dengan penelitian dan hasil pengujian yang telah dilakukan. Dari data yang diperoleh itu, dapat diperkirakan karakterisik kompresor lainnya
yang sejenis, tetapi dengan jumlah silinder dan kecepatan putar yang berbeda.
41
9. Sirkulasi Rangkaian Freon Refrigerant