Survey sungai Survey tanaman Studi literatur

25

3.2. Metode Penelitian

3.2.1. Survey sungai

Profil hidraulik sungai dianalisis dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang luas penampang sungai pada potongan tertentu, kecepatan air dan debit.Hasil perhitungan profil tersebut dapat dijadikan dasar dalam penentuan luas areal banjir dan muka air banjir pada sungai. Potongan melintang sungai diukur dengan menggunakan theodolith dan water pass, sedang kecepatan air diukur dengan menggunakan current meter sebanyak tiga kali pada setiap lokasi. Informasi tinggi muka air secara cepat dapat diamati dari bekas genangan yang terjadi. Analisis hidraulika dilakukan untuk memperoleh muka air banjir untuk berbagai periode di setiap lokasi penelitian.Adapun tahapan yang dilakukan pada analisis disajikan pada Gambar 8. Gambar 8. Tahapan analisis hidraulika Perhitungan Luas Penampang Sungai Data :  Lebar sungai  Kedalaman sungai Sungai  Tinggi tanggul Perhitungan geometri Luas Penampang sungai A Rumus Manning Nilai koefisien kekasaran untuk setiap titik pembacaan Simulasi kapasitas banjir Perhitungan kecepatan air V Pengukuran kecepatan air aktual menggunakan current meter Perhitungan kapasitas sungai Q Q = V.A 26

3.2.2. Survey tanaman

Survey dilakukan untuk mendapatkan informasi jenis tumbuhan lokal yang hidup di daerah riparian dan floodplain Sungai Ciliwung. Jenis vegetasi pelindung tebing yang dipilih dapat memenuhi kriteria yang disebutkan oleh Mulatsih dan Kirno 2007 yaitu: ada manfaat ekonomi, kemudahan mencari bibit, tingkat ketahanan hidup, dan fisik tanaman termasuk bentuk akar yang terkait dengan kuat tarik terhadap serangan arus sungai.

3.2.3. Studi literatur

Dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik tanaman tertentu.Mulatsih dan Kirno 2007 merekomendasikan rumput gajah dan gelagah untuk penguat tebing di Kali Andong Bengawan Solo. Informasi tentang flow resistance akan dikompilasi dari publikasi ilmiah terutama untuk kasus Indonesia.

3.2.4. Analisis dan strategi restorasi