Metode vegetasi Restorasi sungai Restorasi kanal sungai

9 Kissimmee, Florida yang semula bermeander sepanjang 150Km diluruskan menjadi 70Km menyebabkan kepunahan satwa hingga 75. Akibat lain yaitu menurunnya kualitas air di Danau Okeechoobee. Pelurusan Sungai Rhine di Eropa menyebabkan hilangnya ikan Salmon.Untuk kasus Indonesia, pelurusan Bengawan Solo di Kab.Sukoharjo telah menyebabkan hancurnya flora dan fauna di riparian sungai, sungai yang terputus menjadi sungai mati tempat bersarangnya nyamuk.Sehingga dalam pengelolaan DAS terpadu yang berwawasan lingkungan hal tersebut tidak sustainable.

c. Metode vegetasi

Yaitu menggunakan batang pohon yang dipasang membentuk sudut sehingga dapat mengalihkan arus sungai menjauh dari tebing. Metode ini juga menstabilkan tebing yang meliputi: rootwads, tree revetments, dan live vegetation. Meskipun rootwads dan tree revetments “lebih halus” dari riprap atau struktur kanal, metode tersebut berprinsip sama yaitu mengganggu fungsi alami sungai untuk mengurangi erosi tebing. Penanaman vegetasi alami riparian adalah tolak ukur terbaik yang selaras dengan fungsi alami sungai.

2.4. Restorasi sungai

Aliran air dalam sistem hidrologi fluvial berperan dalam 4 hal: longitudinal, lateral, vertikal dan temporal. Kanalisasi sungai banyak diterapkan untuk membuat kanal lebih dalam dan lurus untuk memaksimumkan aliran air, mengurangi koneksi lateral antara floodplainriparian sistem dengan sungai Huang et al., 2009. Dalam konsep ekohidrologi, pertukaran air antara sungai dan riparian merupakan faktor kunci untuk menjamin fungsi sungai dan ekosistem riparian.Sehingga restorasi yang berlangsung selama ini berusaha untuk membuka dinamika fisik yang selama ini dibeton atau diberi penguat tebing lainya untuk menghubungkan kembali sungai dengan riparian. Restorasi sungai selalu menghadapi kendala: ketersediaan lahan terkait dengan tata ruang dan fasilitas struktur yang ada. Terkait dengan ketersediaan lahan, masalah yang dihadapi yaitu daerah riparian telah menjadi area pemukiman atau daerah non-vegetasi.Sedangkan kendala struktur berhubungan dengan 10 bangunan struktur pada sungai seperti kanalisasi dengan beton, riprap dan sejenisnya. Huang et al. 2009 melakukan restorasi sungai di GraveCreek, Ohio State University sepanjang 0.8 Km dengan dua tahapan yaitu restorasi kanal sungai stream restoration dan restorasi riparian.

a. Restorasi kanal sungai

Tahapan restorasi yaitu;  Desain kanal dua tingkat Gambar 2 untuk restorasi proses alluvial alami dan menciptakan sistem yang berkelanjutan. Sistem ini dapat memperbaiki fungsi drainase dan fungsi ekologis sekaligus. Gambar 2.Desain kanal dua tingkat.  Opsi desain kanal yang tergantung pada dimensi sungai dan dimensi area floodplain. Opsi desain terdiri dari self design dan desain perluasan floodplain floodplain expansion design. Maksud dari self design yaitu floodplain dan kanal sungai terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Sedangkan desain yang kedua ada peran manusia untuk merencanakan luasan area floodplain dan kanal.  Desain pola aliran sungai yaitu pemilihan area dimana pola aliran dirancang meandering dan straight pattern  Vegetasi yang digunakan sesuai dengan keperluan desain 11

b. Restorasi riparian