2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini;
3. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu;
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu;
5. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aset, kewajiban, dan modal perusahaan;
6. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode;
7. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan; 8. Informasi keuangan lainnya.
2.3. Jenis Laporan Keuangan
2.3.1 Neraca Balanced Sheet
Neraca adalah suatu laporan yang sistematis tentang aset assets, utang liabilities, dan modal sendiri owners’ equity dari suatu perusahaan pada
tanggal tertentu. Biasanya pada saat buku ditutup yakni akhir bulan, akhir triwulan, atau akhir tahun Jumingan, 2005.
Menurut IAI 2004, suatu neraca minimal mencakup aset berwujud, aset tidak berwujud, aset keuangan, investasi yang diperlakukan menggunakan metode
ekuitas, persediaan, piutang usaha dan piutang lainnya, kas dan setara kas, hutang usaha dan hutang lainnya, kewajiban yang diestimasi, kewajiban berbunga jangka
panjang, hak minoritas, modal saham dan pos ekuitas lainnya.
2.3.2 Laporan Laba Rugi Income Statement
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu. Dalam laporan laba rugi ini
tergambar jumlah pendapatan dan sumber-sumber pendapatan yang diperoleh. Kemudian, juga tergambar jumlah biaya dan jenis-jenis biaya yang dikeluarkan
selama periode tertentu Kasmir, 2008. Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang sistematis mengenai
penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode tertentu Munawir, 2000. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004, laporan laba
rugi minimal mencakup pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlukan menggunakan
metode ekuitas, beban pajak, laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan, pos luar biasa, hak minoritas, serta laba rugi bersih untuk periode berjalan.
2.3.3 Laporan Arus Kas Cash Flow
Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aset bersih perusahaan, struktur
keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan
perubahan keadaan dan peluang Ikatan Akutan Indonesia, 2004.
2.3.4 Laporan Perubahan Modal