2.3.5 Laporan Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan catatan atas laporan keuangan merupakan laporan yang memberikan informasi apabila ada laporan keuangan yang memerlukan
penjelasan tertentu Kasmir, 2008. Artinya terkadang ada komponen atau nilai dalam laporan keuangan yang perlu diberi penjelasan terlebih dulu sehingga jelas.
Hal ini perlu dilakukan agar pihak-pihak yang berkepentingan tidak salah dalam menafsirkannya.
2.4. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau tren untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha,
dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-unsur laporan keuangan dan
bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya.
Terdapat beberapa metode dan teknik analisis laporan keuangan, di antara lain:
1. Analisis perbandingan neraca, laporan laba rugi, dan laporan laba yang
ditahan dengan menunjukkan: a.
Data absolut jumlah dalam rupiah; b.
Kenaikan dan penurunan dalam jumlah rupiah; c.
Kenaikan dan penurunan dalam persen; d.
Perbandingan yang dinyatakan dalam rasio; e.
Persentase dari total 2.
Analisis perubahan modal kerja. 3.
Analisis tren dari rasio unsur-unsur neraca dan data operasi yang ada kaitannya.
4. Analisis persentase per komponen dari neraca dan laporan laba rugi.
5. Analisis rasio yang memperlihatkan hubungan beberapa unsur neraca.
6. Analisis perbandingan dengan rasio industri.
7. Analisis perubahan pendapatan netto atau analisis perubahan laba bruto.
8. Analisis titik impas atau analisis break-even point.
Terdapat beberapa jenis analisis yang dapat dilakukan, yaitu analisis internal, analisis eksternal, analisis horizontal, dan analisis vertikal. Analisis
internal adalah analisis yang dilakukan oleh mereka yang bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu perusahaan, seperti pihak
manajemen. Analisis eksternal adalah analisis yang dilakukan oleh mereka yang tidak bisa mendapatkan informasi yang lengkap dan terperinci mengenai suatu
perusahaan, seperti bank, kreditur, pemegang saham, calon pemegang saham, dan lainnya. Analisis horizontal adalah analisis perkembangan data keuangan dan data
operasi perusahaan dari tahun ke tahun guna mengetahui kekuatan atau kelemahan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Analisa vertikal adalah analisis laporan
keuangan yang terbatas hanya pada satu periode akuntansi saja, misalnya berupa analisis rasio.
2.5. Analisis Rasio Keuangan