lebar dan kuat pada bilangan gelombang 3066 cm
-1
sedangkan pada GlcN HCl hasil hidrolisis Lampiran 2 menunjukkan gugus OH- yang dominan pada
bilangan gelombang 3000-3263 cm
-1
. Brugnerotto 2001 menambahkan bahwa monomer GlcN HCl akan menunjukkan gugus OH- pada 3350 cm
-1
sedangkan apabila berbentuk polimer gugus OH- semakin mendekati 3450 cm
-1
. Gugus N-H yang dominan yaitu pada glukosamin hasil hidrolisis adalah 3333 cm-1. Spektrum
tersebut hampir mirip dengan Mojarrad et al. 2007 yaitu 3333-3380 cm
-1
. Pita serapan gugus N-H amida primer ditunjukkan pada 1635 cm
-1
sedangkan pita serapan amida sekunder berada pada bilangan 1566 cm
-1
. Pada bentuk sampel padat. pita amida primer berada pada kisaran bilangan gelombang
1640-1620 cm
-1
dan pita amida sekunder berada pada daerah bilangan 1550 cm
-1
Pavia et al. 2009. Pita serapan juga menunjukkan nilai yang hampir sama dengan hasil penelitian Mojarrad et al. 2007 yakni 1535-1583 cm
-1
. Pita serapan gugus C-N GlcN HCl hasil hidrolisis ditunjukkan pada bilangan
gelombang 1381 cm
-1
sedangkan pada standar 1288 cm
-1
. Nilai hidrolisis ini hampir mendekati literatur bahwa pita serapan C-N ditunjukkan pada 1394 cm
-1
Mojarrad et al. 2007. Secara keseluruhan pita serapan gugus khas pada GlcN hasil hidrolisis menunjukkan kemiripan dengan GlcN HCl standar dan hasil
penelitian lainnya namun masih terdapat sedikit selisih pada bilangan gelombang yang ditampilkan. Hal ini dapat terjadi karena adanya range nilai serapan
gelombang setiap gugus fungsi. Sedikit perbedaan serapan gelombang pada standar dan sampel dianggap normal atau wajar selama bilangan gelombang yang
diserap sampel masih berada dalam range bilangan gelombang gugus fungsinya.
4.3 Keunggulan Pembuatan GlcN HCl dengan Autoklaf
Selama ini, proses produksi glukosamin hidroklorida GlcN HCl secara kimiawi dilakukan melalui prosedur yang cukup rumit dengan penggunaan bahan
kimia yang relatif mahal. Di samping itu, proses produksi yang dilakukan seperti pengadukan langsung dinilai kurang aman dan dapat mengancam keselamatan
pekerja apalagi dengan adanya penggunaan asam HCl pada konsentrasi tinggi. Kondisi ini menuntut adanya metode baru produksi glukosamin yang lebih aman
dan praktis. Salah satu metode yang dapat diterapkan adalah melalui modifikasi suhu dan tekanan misalnya dengan penggunaan autoklaf.
Produksi GlcN HCl dengan metode autoklaf memiliki beberapa keunggulan dari segi keamanan, proses produksi, waktu, dan biaya produksi. Melalui metode
autoklaf, sampel tidak memerlukan proses pengadukan langsung. Sampel dalam Erlenmeyer cukup dimasukkan ke dalam autoklaf kemudian di set pada tekanan
maksimum 1 atm selama selang waktu tertentu. Cara ini mudah dan lebih aman dilakukan jika dibandingkan dengan proses pengadukan secara langsung.
Pembuatan GlcN HCl oleh Afridiana 2011 memerlukan proses pengadukan kontinyu dengan pemanasan selama 4 jam sedangkan pembuatan GlcN dengan
autoklaf memerlukan waktu lebih singkat yakni 1 jam. Ditinjau dari segi biaya produksi, pembuatan GlcN dengan metode autoklaf lebih efisien karena perlakuan
terbaik dapat diperoleh dengan menggunakan bahan kimia teknis HCl dan Isoprohyl Alcohol pada konsentrasi rendah yakni 8. Selain itu, pembuatan
glukosamin hidroklorida dengan metode autoklaf dapat diproduksi dalam jumlah besar scale up dengan mudah.
5 SIMPULAN DAN SARAN
5.2 Simpulan
Glukosamin hidroklorida GlcN HCl dapat dibuat dengan metode yang sederhana yakni dengan penggunaan autoklaf. Produksi GlcN HCl dengan metode
autoklaf lebih unggul dari segi keamanan kerja, proses produksi, waktu, dan biaya produksi. Perlakuan terbaik GlcN diperoleh pada penggunaan asam 8 dengan
tekanan satu atm selama satu jam. GlcN HCl hasil hidrolisis memiliki beberapa karakteristik yakni larut sempurna dalam air, berbentuk serbuk berwarna putih
kekuningan, nilai LoD 0,92, titik leleh 190-192
o
C, dan rendemen 69,80. Spektrum FTIR memiliki pola pita serapan OH- 3000-3263 cm
-1
dan serapan gugus N-H primer 1635 cm
-1
dan sekunder 1566 cm
-1
yang mirip antara GlcN HCl hasil hidrolisis dengan GlcN HCl standar. Secara umum dapat disimpulkan
bahwa pembuatan GlcN HCl yang praktis dan efisien dengan autoklaf telah berhasil dilakukan.
5.2 Saran