Karakteristik membran a Pengaruh variabel operasi a Pengaruh tekanan transmembran dan suhu terhadap nilai fluks

Gambar 10. Diagram alir proses pemekatan alginat dengan teknologi membran.

A. Karakteristik membran a

Penentuan permeabilitas Uju 2005 Permeabilitas membran diukur untuk mengetahui kemampuan membran dalam melewati air destilasi. Permeabilitas membran diukur dengan cara menggunakan air destilasi sebanyak 600 ml sebagai umpan. Proses pengukuran dilakukan dengan kisaran tekanan transmembran yang digunakan 276–690 kPa. Pada setiap tekanan transmembran yang diujikan, besarnya fluks permeat diukur. Nilai permeabilitas membran K ditentukan dengan cara menghitung gradien plot grafik antara nilai fluks J sebagai sumbu Y dan tekanan transmembran ∆P sebagai sumbu X. b Pengaruh tekanan transmembran terhadap nilai fluks. Pengaruh tekanan transmembran dilihat dengan mencobakan beberapa nilai tekanan pada proses recovery, yaitu 552-690 kPa. Sampel yang digunakan adalah kultur alginat sebanyak 600 ml. Setiap tekanan yang dicobakan diukur nilai fluksnya. Kultur tanpa bakteri Penentuan nilai fluks dengan umpan kultur alginat pada kisaran tekanan 552-690 kPa Penentuan nilai fluks dan rejeksi dengan pengaruh tekanan dan suhu Selesai Penentuan permeabilitas membran dengan umpan air destilasi pada kisaran tekanan 276-690 kPa Penentuan waktu tunak fluks Proses pengkonsentrasian retentat c Penentuan waktu tunak Penentuan waktu tunak fluks dilakukan dengan menghitung fluks permeat sejak kondisi variabel terpasang. Jeda waktu pengukuran lima menit dan penghitungan fluks permeat dilakukan setiap satu menit sekali selama 60 menit. Fluks dianggap tunak jika 5-10 kali pengukuran memperoleh nilai yang sama.

B. Pengaruh variabel operasi a Pengaruh tekanan transmembran dan suhu terhadap nilai fluks

Pengaruh tekanan transmembran dan suhu dilihat dengan mencobakan beberapa nilai tekanan pada proses recovery, yaitu pada tekanan 552, 620 dan 690 kPa dengan suhu 35, 40 dan 45 o C. Setiap perlakuan yang dicobakan diukur nilai fluksnya. b Pengaruh tekanan transmembran dan suhu terhadap nilai rejeksi Pengaruh tekanan transmembran dan suhu dilihat dengan mencobakan beberapa nilai tekanan pada proses recovery, yaitu pada tekanan 552, 620 dan 690 kPa dengan suhu 35, 40 dan 45 o C. Setiap perlakuan yang dicobakan diukur nilai rejeksinya.

C. Proses pengkonsentrasian retentat alginat a Fluks Cheryan 1998