Modulus Patah MOR Sifat Mekanis OSB .1 Modulus Elastisitas Dinamis MOEd

4.3.3 Modulus Patah MOR

Modulus patah merupakan salah satu sifat mekanis kayu yang menunjukkan kemampuan papan menahan beban hingga batas maksimum. Hasil pengujian diperoleh nilai rata-rata MOR kering sejajar serat berkisar antara 490-718 kgcm 2 . Nilai MOR kering sejajar serat terendah terdapat pada papan OSB bambu hitam dengan kadar perekat 6 sedangkan nilai MOR basah sejajar serat tertinggi terdapat pada OSB bambu hitam pada kadar perekat 10. Nilai rata-rata MOR basah sejajar serat berkisar antara 386-628 kgcm 2 . Nilai MOR basah sejajar serat terendah terdapat pada papan OSB bambu tali dangan kadar perekat 6 sedangkan nilai MOR basah sejajar serat tertinggi terdapat pada OSB bambu tali pada kadar perekat 10. Menurut Bowyer et al. 2003 menyatakan bahwa kekuatan utama produk komposit berasal dari orientasi strand yang saling tegak lurus. Semakin banyak lapisan maka semakin baik untuk menahan beban yang diberikan, karena arah orientasi saling tegak lurus pada setiap lapisan Putra 2010. Hasil nilai rata-rata MOR kering sejajar serat dan MOR basah sejajar serat secara lengkap disajikan pada Lampiran 9 dan 10 dan dan secara grafis dapat dilihat pada Gambar 18. a hanya untuk MOR kering sejajar serat Gambar 18 Histogram nilai MOR sejajar serat OSB Berdasarkan analisis keragaman MOR kering sejajar serat yang disajikan pada Lampiran 14 bahwa semua faktor yaitu jenis bambu, kadar perekat dan interaksi keduanya memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap MOR kering sejajar serat. Hasil analisis keragaman untuk MOR basah sejajar serat yang 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 T6 T8 T10 H6 H8 H10 M o du lus o f rupture M O R k g cm 2 MOR kering sejajar serat MOR basah sejajar serat CSA 0437.0 Grade 0-2 a T= tali H = hitam 6,8,10 = kadar perekat disajikan pada Lampiran 14 menunjukkan bahwa semua faktor jenis bambu, kadar perekat, dan interaksi keduannya memberikan pengaruh yang nyata terhadap MOR basah sejajar serat. Berdasarkan uji lanjut Duncan juga diketahui bahwa bambu tali pada kadar perekat 6 dengan bambu tali pada perekat 10 memberikan pengaruh yang berbeda terhadap MOR basah sejajar serat. Berdasarkan standar CSA 0437.0 Grade 0-2 yang mensyaratkan standar MOR sejajar serat minimal 290 kgcm 2 , nilai MOR sejajar serat OSB hasil penelitian seluruhnya telah memenuhi standar. Hasil pengujian diperoleh nilai rata-rata MOR kering tegak lurus serat berkisar antara 148-209 kgcm 2 . Nilai MOR kering tegak lurus serat terendah terdapat pada papan OSB bambu hitam dengan kadar perekat 6 sedangkan nilai MOR kering tegak lurus serat tertinggi terdapat pada OSB bambu tali dengan pada kadar perekat 10. a hanya untuk MOR kering tegak lurus serat Gambar 19 Histogram nilai MOR tegak lurus serat OSB Nilai rataan MOR kering tegak lurus dan MOR basah tegak lurus secara lengkap disajikan pada Lampiran 9 dan 10 dan Gambar 19. Nilai rata-rata MOR basah tegak lurus serat serat berkisar antara 95-120 kgcm 2 . Nilai MOR basah tegak lurus serat terendah terdapat pada papan OSB bambu tali dangan kadar perekat 6 sedangkan nilai MOR basah tegak lurus serat tertinggi terdapat pada OSB bambu hitam pada kadar perekat 10. Menurut Maloney 1993 menjelaskan bahwa MOR dipengaruhi oleh kandungan dan jenis bahan perekat 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 T6 T8 T10 H6 H8 H10 M o du lus pa ta h k g cm 2 MOR kering tegak lurus serat MOR basah tegak lurus serat CSA 0437.0 Grade 0-2 a T= tali H = hitam 6,8,10 = kadar perekat yang digunakan, daya ikat perekat dan panjang serat. Kekuatan papan partikel pada dasarnya ditentukan oleh kekuatan ikatan dan kekuatan masing masing partikel yang menyusunnya. Berdasarkan analisis keragaman, MOR basah tegak lurus serat yang disajikan pada Lampiran 14 menghasilkan semua faktor yaitu jenis bambu, kadar perekat dan interaksi keduanya memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap MOR basah tegak lurus baik dalam kondisi kering dan basah. Berdasarkan uji lanjut Duncan diketahui bahwa OSB bambu tali pada kadar perekat 6 dan bambu tali pada kadar perekat 10 memberikan pengaruh yang berbeda terhadap MOR basah tegak lurus serat. Berdasarkan standar CSA 0437.0 Grade 0-2 yang mensyaratkan standar MOR tegak lurus serat minimal 124 kgcm 2 , nilai MOR basah tegak lurus serat OSB hasil penelitian seluruhnya telah memenuhi standar.

4.3.4 Keteguhan Rekat Internal Bond