Pasal 5 Penyelesaian  Penyerahan
1. Dokumen Terlaksana As-built Drawing
1.1. Pada   penyelesaian   setiap   pekerjaan,   Penyedia   wajib   menyusun   Dokumen
Terlaksana yang terdiri dari : a. Gambar-gambar terlaksana as-built drawing
b. Persyaratan Teknis Khusus Terlaksana dari pekerjaan sebagaimana yang telah dilaksanakan.
1.2. Dokumen Terlaksana bisa disusun dari :
a. Dokumen Pelaksanaan b. Gambar-gambar perubahan
c. Perubahan Persyaratan Teknis Khusus d. Brosur Teknis
Yang diberi tanda pengenal khusus berupa cap sesuai petunjuk Direksi Lapangan Konsultan Pengawas .
1.3. Dokumen   Terlaksana   ini   harus   diperiksa   dan   disetujui   oleh   Direksi
LapanganKonsultan Pengawas . 1.4.
Biaya Pembuatan Dokumen Terlaksana ditangggung oleh Penyedia 1.5.
Kecuali   dengan   izin   khusus   dari   Direksi   LapanganKonsultan   Pengawas   dan Pemberi   Tugas,   Penyedia   harus   membuat   Dokumen   Terlaksana   hanya   untuk
diserahkan   kepada   Pemberi   Tugas.   Penyedia   tidak   dibenarkan   membuat menyimpan   salinan   ataupun   copy   dari   Dokumen   Terlaksana   tanpa   izin   khusus
tersebut.
2. Penyerahan
Pada waktu penyerahan pekerjaan, Penyedia wajib menyerahkan kepada Pemberi Tugas berupa :
1. 4 empat set Dokumen Terlaksana; 2. Untuk Peralatan  Perlengkapan :
 2 dua set Pedoman Operasi Operational Manual
 Suku cadang sesuai yang disyaratkan
3. Untuk berbagai macam kunci : 
Semua kunci orisinil. Disertai “Construction Key” jika ada 
Minimun 1 satu set kunci duplikat
Dokumen-dokumen resmi seperti Surat Izin, Tanda Pembayaran Cukai, Surat Fiskal Pajak dan lain-lain
4. Segala macam Surat Jaminan berupa GuaranteeWaranty sesuai yang disyaratkan; 5. Surat pernyataan pelunasan sesuai petunjuk Direksi LapanganKonsultan Pengawas.
SUB BAB II PEKERJAAN PERSIAPAN
Pasal 1 Peralatan Kerja dan Mobilisasi
1. Penyedia   harus   mempersiapkan   dan   mengadakan   peralatan-peralatan
kerja  dan  peralatan bantu yang  akan digunakan  di   lokasi  kegiatan sesuai   dengan lingkup pekerjaan serta memperhitungkan segala biaya pengangkutannya.
IV-9
2. Penyedia  harus   menjaga   ketertiban dan  kelancaran  selama   perjalanan
alat-alat berat yang menggunakan jalanan umum agar tidak mengganggu lalu lintas. 3.
Pengawasan   atau   Pemberian   Tugas   berhak   memerintahkan   untuk menambah peralatan atau menolak peralatan yang tidak sesuai atau tidak memenuhi
persyaratan. 4.
Bila   pekerjaan   telah   selesai,   Penyedia   diwajibkan   untuk   segera menyingkirkan alat-alat tersebut, memperbaiki kerusakan yang diakibatkannya dan
membersihkan bekas-bekasnya. 5.
Di   samping   untuk   menyediakan   alat-alat   yang   diperlukan   seperti dimaksudkan pada ayat 1, Penyedia harus menyediakan alat-alat bantu seperti ;
tenda-tenda untuk bekerja pada waktu hari hujan, perancah scafolding pada sisi luar bangunan atau tempat lain yang memerlukan, serta peralatan lainnya.
Pasal 2 Pengukuran
1. Penyedia harus sudah memperhitungkan biaya untuk pengukuran atau
penelitian   ukuran   tata   letak   atau   ketinggian   bangunan   bouwplank,   termasuk penyediaan   “Bench   Mark”   atau   “Line   Offset   Mark”   pada   masing-masing   lantai
bangunan. 2.
Hasil   pengukuran   harus   dilaporkan   kepada   Pengawas   agar   dapat ditentukan sebagai pedoman atau referensi dalam melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan gambar rencana dan persyaratan teknis.
Pasal 3 Papan Nama Kegiatan
Papan nama kegiatan harus dipasang sedemikian rupa sehingga terbaca dari luar batas daerah kerja atau bentuknyapenempatannya akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas.
Pengeluaran   biaya   untuk   pembuatan   papan   nama   kegiatan   adalah   tanggung   jawab Penyedia.   Pemasangan,   bentuk   dan   isi   harus   sesuai   dengan   persyaratan   Pemerintah
Daerah setempat dan mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.
Pasal 4 Sarana Air Kerja dan Penerangan
1. Untuk   kepentingan   pelaksanaan   pekerjaan   selama   kegiatan   berlangsung,
Penyedia  harus   memperhitungkan  biaya  penyediaan  air  bersih  guna   keperluan  air kerja, air minum untuk pekerja dan air kamar mandiWC.
2. Air yang dimaksud adalah air bersih, baik yang berasal dari PAM atau sumber air,
serta   pengadaan   dan   pemasangan   pipa   distribusi   air   tersebut   bagi   keperluan pelaksanaan pekerjaan dan untuk  keperluan Direksi Keet, Kantor  Penyedia,  Kamar
mandiWC atau tempat-tempat lain yang dianggap perlu. 3.
Penyedia   juga   harus   menyediakan   Sumber   Tenaga   Listrik   untuk   keperluan pelaksanaan   pekerjaan,   kebutuhan   Direksi   Keet   dan   penerangan   Kegiatan   pada
malam hari sebagai keamanan selama kegiatan berlangsung selama 24 jam penuh dalam sehari.
4. Pengadaan   Penerangan   dapat   diperoleh   dari   sambungan   PLN   atau   dengan
Generator   Set;   dan   semua   perijinan   untuk   pekerjaan   tersebut   menjadi   tanggung jawab Penyedia.
Pengadaan   fasilitas   penerangan   tersebut   termasuk   pengadaan   dan   pemasangan instalasi dan armatur, stop kontak serta sakelarpanel.
Pasal 5 Keamanan Kegiatan
IV-10
1. Penyedia   harus   menjamin   keamanan   kegiatan   untuk   barang-barang   milik
Penyedia,   Pengawas   atau   Pengelola   Kegiatan,   serta   menjaga   keutuhan   bangunan- bangunan yang ada dari gangguan para pekerja Penyedia ataupun kerusakan akibat
pelaksanaan pekerjaan. 2.
Penyedia harus menempatkan petugas-petugas keamanan selama 24 jam penuh setiap   hari,   yang   dibagi   dalam   3   tiga   shift,   dan   harus   selalu   mengadakan
pemeriksaan   pengamanan   setiap   hari   setelah   selesai   pekerjaan.   Petugas-petugas keamanan   ini   harus   mendapatkan   surat   resmi   yang   sah   dari   kepolisian   sebagai
Satuan Pengaman Unit Kegiatan dan berseragam uniform. 3.
Untuk mengawasi dan menjaga ketertiban bekerja para pekerjanya, setiap pekerja Penyedia diharuskan menggunakan tanda pengenal khusus yang harus dipakai pada
bagian badan yang mudah terlihat oleh petugas keamanan. 4.
Pekerja   Penyedia   tidak   diijinkan  menginap  di   lokasi   kecuali   petugas   keamanan yang sedang bertugas pada malam hari.
Pasal 6 Kantor Kegiatan, Gudang dan Los Kerja
1. Penyedia   harus   membuat   kantor   kegiatan   tempat   bagi   pelaksana   dan   Direksi
TeknisLapangan bekerja, dengan luas yang memadai minimal 10 m2 dan dilengkapi dengan peralatan kantor yang dibutuhkan.
2. Penyedia   juga   harus   menyediakan   gudang   dengan   luas   yang   cukup   untuk
menyimpan   bahan-bahan   bangunan   dan   peralatan-peralatan   agar   terhindar   dari gangguan cuaca dan pencurian.
3. Penempatan   kantor   dan   gudang   harus   diatur   sedemikian   rupa,   agar   mudah
dijangkau dan tidak menghalangi pelaksanaan pekerjaan. 4.
Penyedia harus membuat los kerja dan bangunan tempat untuk istirahat bedeng dan tempat ibadah bagi pekerja penyedia.
5. Los kerja merupakan bangunan dengan luas yang cukup untuk tempat bekerja
bagi tukangpekerja Penyedia dan mempunyai kondisi yang cukup baik, terlindung dari pengaruh cuaca yang dapat menghambat kelancaran pekerjaan.
6. Bangunan-bangunan ini harus dibongkar setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
Pasal 7 Penyediaan Fasilitas Kegiatan
Penyedia   juga   sudah   harus   memperhitungkan   biaya   konsumsi   untuk   rapat-rapat pertemuan dengan Pemberi Tugas Konsultan Perencana atau wakilnya dan atau tamu-
tamu Pemberi Tugas Konsultan Perencana yang berkepentingan dengan kegiatan.
Pasal 8 Pemadam Kebakaran
1. Selama   pelaksanaan   pekerjaan,   Penyedia   harus   menyediakan   alat   pemadam
kebakaran   berupa   tabung   pemadam   kebakaran   yang   dapat   digunakan   untuk memadamkan api akibat listrik, minyak dan gas dengan kapasitas 7 kg.
2. Unit tabung pedamam kebakaran harus ditempatkan pada setiap lantai bangunan
dengan  radius  kurang  lebih 50 m,  bangunan Direksi  Keet dan tempat-tempat  lain yang memerlukan.
Pasal 9 Keselamatan Kerja
IV-11
1. Penyedia harus menjamin keselamatan para pekerja K3 sesuai dengan
persyaratan   yang   ditentukan   dalam   Peraturan   Perburuhan   atau   persyaratan   yang diwajibkan untuk setiap bidang pekerjaan.
2. Di   dalam   lokasi   harus   tersedia   kotak   obat   lengkap   untuk   Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan PPPK.
Pasal 10 Ijin-Ijin
1. Penyedia harus mengurus dan memperhitungkan biaya untuk pembuatan ijin-ijin
yang diperlukan dan berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan, antara lain : Ijin   Pengeringan,   Ijin   Pengambilan   Material,   Ijin   Pembuangan,   Ijin   Pengurugan,   Ijin
Trayek   dan   Pemakaian   Jalan,   Ijin   Penggunaan   Bangunan   serta   ijin-ijin   lain   yang diperlukan sesuai dengan ketentuanperaturan dengan peraturan daerah setempat.
2. Biaya Ijin Mendirikan Bangunan IMB, Penyambungan Listrik, Air, Telepon menjadi
tanggung   jawab   Pemilik   Kegiatan,   dengan   pengurusannya   dibantu   oleh   Konsultan Perencana dan Pengawas serta Penyedia.
3. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh hal tersebut dalam
ayat 1 di atas menjadi tanggung jawab Penyedia.
Pasal 11 Dokumentasi
1. Penyedia   harus   memperhitungkan   biaya   pembuatan   dokumentasi   serta pengirimannya   kepada   Pemberi   Tugas   serta   pihak-pihak   lain  yang   diperlukan  oleh
karena itu perlu disediakan alat dokumentasi. 2. Dokumentasi pemotretan dilakukan oleh Penyedia minimal 1 kali setiap perubahan
progress pekerjaan harian sejak dimulainya kegiatan sampai selesai kegiatan. Foto- foto harus berwarna dan berukuran post card dan Penyedia harus menyediakan biaya
untuk keperluan foto copy, laporan-laporan selama kegiatan berlangsung. 3. Foto   Dokumentasi   dibuat   selengkap   mungkin   untuk   setiap   tahapan   pelaksanaan
pekerjaan. 4. Yang dimaksud dalam pekerjaan dokumentasi ialah :
Foto-foto   kegiatan,   berwarna   minimal   ukuran   postcard   untuk   keperluan   Laporan Bulanan yang dibuat oleh Konsultan Pengawas, dan 4 empat set album yang harus
diserahkan pada Serah Terima Pekerjaan untuk pertama kalinya.
SUB BAB III PEKERJAAN STRUKTUR
Pasal 1 Pekerjaan Beton Struktur
1. Umum