4.2 Letak dan Luas Perusahaan
Berdasarkan SK perpanjangan terakhir SK. 359Menhut-II2009 tanggal 18 Juni 2009 Luas areal IUPHHK PT. Ratah Timber adalah seluas ± 93.425 ha.
Secara geografis areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber terletak pada 114°55’ - 115°30’ Bujur Timur dan 0°2’ LS - 0°15’ LU. Berdasarkan letak administrasi
pemerintahan, areal tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Laham, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Berdasarkan wilayah pemangkuan hutan IUPHHK PT. Ratah Timber termasuk dalam wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan BKPH Mamahak Besar,
Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur. Menurut pembagian wilayah Daerah Aliran Sungai DAS, areal IUPHHK
PT. Ratah Timber berada dalam wilayah DAS Mahakam yang tersebar pada Sub DAS Ratah. Adapun batas-batas areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber disajikan
pada Tabel 3 dan Gambar 5.
Tabel 3 Batas-batas pengusahaan hutan IUPHHK PT. Ratah Timber No Lokasi
Berbatasan dengan
1 Utara
Areal penggunaan lain APL dan IUPHHK-HA PT. Seroja Universum Narwastu
2 Timur
APL dan IUPHHK-HA PT. Kedap sayaaq 3
Selatan Hutan negara Non IUPHHK dan Hutan lindung batu
buring ayok 4
Barat Hutan negara Non IUPHHK dan IUPHHK Agro City
Kaltim
Gambar 5 Peta areal kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam PT. Ratah Timber.
Hasil super-imposse
antara Peta Areal Kerja IUPHHK PT. Ratah Timber dengan Peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Timur
menunjukkan bahwa PT. Ratah Timber termasuk dalam Hutan Produksi Tetap HP dan Hutan Produksi Terbatas HPT seluas masing-masing Hutan Produksi
Tetap 73.420 ha dan Hutan Produksi Terbatas 20.005 ha Tabel 4. Tabel 4 Luas areal kerja IUPHHK PT. Ratah Timber berdasarkan fungsi hutan
No Fungsi hutan
Luas Jumlah Ha
Blok I Blok II
1 Hutan produksi tetap
HP 66.610 6.810
73.420
2 Hutan produksi terbatas
HPT 20.005 -
20.005
Jumlah 86.615
6.810 93.425
Sumber: Rencana Kerja Usaha Pemanfaatn Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala Periode Tahun 2011 sd 2020
4.3 Geologi dan Tanah