dengan
White juga menjabarkan bahwa pendekatan ini sebagai uji umum untuk spesifikasi model, dengan asumsi H
residual bersifat homoskedastis dan peubah bebas, dan spesifikasi linear model sudah benar. Ketika
dant cross- products
, EViews secara langsung akan menghilangkan variabel tersebut dari uji regresi
3.6 Model Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan model rujukan jurnal Nikkinen et.al 2006 yaitu
M
∑ …. 17
Namun, model rujukan tersebut dikembangkan oleh penulis agar sesuai dengan kondisi pasar saham di Indonesia yaitu berdasarkan model mean equation
dari model ARIMA dan model variance equation dari model GARCH terpilih, tanpa mengubah estimasi akhir yaitu
Mean Equation : Best Forecast ARIMA for Return ….. 18
n : Best GARCH Forecast from ARIMA ….. 19
derajat kebebasan sama dengan jumlah koefisien slope pada auxiliary regression
.
ada redun
untuk menghindari perfect collinearity.
ean Equation :
Variance Equation :
Estimasi Akhir :
Variance Equatio
∑ ….. 21
Keterangan :
= Variabel respon return pada waktu t ,
, =
Koefisien yang diestimasi onstanta proses
,
,
variabel yang tidak dijelaskan oleh model
, ,
= Galat de waktu sebelumnya yang pada
saat t nilainya menyatu dengan nilai respon = Variabel respon terikat pada waktu t varians pada
waktu ke t =
Varians yang konstan =
Suku GARCH atau volatilitas pada periode ….. 20
Estimasi Akhir :
= Variabel respon pada masing-masing selang waktu
c =
Mean k
= Koefisien yang diestimasi
= Bentuk galat yang mewakili efek
pada perio
sebelumnya
ada periode sebelumnya saham
∑ roekonomi Amerika
Serikat, diberi nilai 1 ketika event day dan nilai 0 ketika tidak ada event day
= Suku ARCH atau varians p
= Perubahan volatilitas return
= Dummy pengumuman mak
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data
Plot data return harian IHSG yang dianalisis Gambar. 3, mulai dari tanggal 2 Januari 2001 hingga tanggal 31 Desember 2010 dapat terlihat bahwa
terjadi fluktuasi pada setiap periodenya dan terdapat kondisi crash pada beberapa periode. Data tersebut mengindikasikan conditional heteroscedaticity Enders,
1995, dimana pada jangka panjang varians dari data akan konstan, tetapi terdapat beberapa periode dimana varians relatif tinggi.
Gambar 3. Plot data RETURN
Data return
memiliki nilai mean, median, maximum, dan minimum amb
-.12 -.08
-.04 .00
.04 .08
.12
01 02
03 04
05
RETURN
06 07
08 09
10
G ar 4. Koefisien kemenjuluran skewness data return bernilai –0,441803,
hal ini menunjukkan bahwa data tersebut memiliki distribusi yang miring ke kiri atau data cenderung menumpuk pada nilai return yang besar. Koefisien