Latar Belakang Peramalan Tingkat Produksi Jagung Di Kabupaten Simalungun Tahun 2013 Dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan negara agraris, yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya bertani. Peranan sektor pertanian harus didukung dan ditingkatkan dalam pelestarian swasembada pangan tidak hanya swasemabada beras, tetapi mencakup semua kebutuhan masyarakat termasuk tanaman palawija dan hortikultura serta tanaman lainnya yang bisa dijadikan bahan pangan. Dalam perkembangan ekonomi pangan Indonesia, jagung termasuk menjadi bahan pangan yang dianjurkan pemerintah karena melihat kebutuhan beras yang sangat besar. Jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan bahan pangan karena kedudukannya sebagai sumber utama karbohidrat setelah beras. Jagung merupakan salah satu tanaman yang bernilai ekonomis, akan tetapi permintaan pasar akan jagung setiap tahun meningkat, karena berkembangnya industri peternakan yakni peternakan ayam buras yang dari tahun ketahun permintaan pasar terus meningkat, yakni sebanyak 60 jagung dibutuhkan untuk pakan ternak. Selain untuk pakan ternak, jagung sangat memiliki peluang besar untuk dijadikan komoditas ekspor. Karena selain sebagai bahan pangan jagung memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Jagung juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar produk industri, misalnya untuk dijadikan tepung, minyak maizena, dan makanan ringan seperti popcorn, Universitas Sumatera Utara yang sangat diminati semua masyarakat diberbagai belahan bumi dan makanan snack lainnya. Jagung juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran. Melihat fungsi dari jagung yang memiliki peluang untuk ekspor ini merupakan salah satu komoditi yang dapat meningkatkan pendapatan dapat menambah devisa suatu negara. Produksi utama jagung adalah biji. Biji jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang potensial untuk bahan pangan ataupun nonpangan. Produksi jagung di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat. Evaluasi keberhasilan dalam peningkatan produksi jagung, akansangat bermanfaat untuk mengetahipencapaian hasil dan kebijakan yang akan dilakukan dalam rangka untuk tetap meningkatkan hasil. Dengan demikian dirasakan perlu adanya suatu penunjuk untuk menghitung atau meramalkan produksi yang akan datang. Dari uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengambil judul “Peramalan Tingkat Produksi Jagung di Kabupaten Simalungun Pada Tahun 2013 Dengan Metode Pemulusan Smothing Eksponensial Ganda

1.2 Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras dan Produksi Padi di Kabupaten Simalungun Tahun 2013-2017 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown

4 74 89

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Peramalan Produksi Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Tahun 2010 - 2012.

12 69 83

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Peramalan Jumlah Produksi Padi Di Kabupaten Dairi Dengan Menggunakan Metode Eksponensial Smoothing Ganda Untuk Tahun 2009-2014

0 28 78

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

Peramalan Tingkat Produksi Pulp di PT Toba Pulp Lestari Pada Tahun 2015 – 2018 Dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown

0 0 8

BAB 2 LANDASAN TEORI - Peramalan Jumlah Kebutuhan Beras dan Produksi Padi di Kabupaten Simalungun Tahun 2013-2017 dengan Metode Smoothing Eksponensial Ganda Brown

0 0 11