Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

4

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah aspal dapat dibuat dengan mencampurkan karet ban bekas dan polistirena bekas yang dicampur dengan agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida DCP dan divenil benzena DVB menggunakan proses ekstruksi. 2. Apakah pemanfaatan pencampuran karet ban bekas dan polistirena bekas efektif dalam meningkatkan sifat mekanik tahan terhadap tekanan dan sifat fisik tahan air, termal, morfologi dari campuran aspal dengan agregat pasir. 3. Bagaimana komposisi yang optimum untuk campuran karet ban bekas dengan polistirena bekas yang digunakan agar mutu campuran aspal dengan agregat jadi lebih baik.

1.3 Pembatasan Masalah

1. Sampel yang digunakan yaitu aspal produksi asal iran dengan tipe penetrasi 6070 yang diperoleh dari distributor PT. Gudang Aspal 51. 2. Bahan polimer yang digunakan yaitu : - Serutan karet ban luar mobil bekas yang diperoleh dari perusahaan pengumpul ban bekas PT. Persaudaraan Tanjung Morawa yang sudah dipisahkan dari komposisi standar ban luar mobil. - Polistirena bekas berupa polistirena foam yang berasal dari bantalan material dalam kemasan. 3. Bahan agregat yang digunakan merupakan pasir halus yang diperoleh dari toko panglong CV. Setia Jaya. Universitas Sumatera Utara 5

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui apakah aspal dapat dibuat dengan mencampurkan karet ban bekas dan polistirena bekas yang dicampur dengan agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena menggunakan proses ekstruksi. 2. Untuk melihat efektivitas antara karet ban bekas dan polistirena bekas dengan aspal dalam hal peningkatan sifat mekanik tahan terhadap tekanan dan sifat fisik tahan air, termal, morfologi dari campuran aspal dengan agregat pasir. 3. Untuk mengetahui optimasi campuran antara karet ban bekas dan polistirena bekas dengan aspal dan agregat agar dapat memberikan data modifikasi aspal polimer yang paling baik.

1.5 Manfaat Penelitian