5
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui apakah aspal dapat dibuat dengan mencampurkan karet
ban bekas dan polistirena bekas yang dicampur dengan agregat pasir dengan adanya dikumil peroksida dan divenil benzena menggunakan
proses ekstruksi. 2. Untuk melihat efektivitas antara karet ban bekas dan polistirena bekas
dengan aspal dalam hal peningkatan sifat mekanik tahan terhadap tekanan dan sifat fisik tahan air, termal, morfologi dari campuran aspal
dengan agregat pasir. 3. Untuk mengetahui optimasi campuran antara karet ban bekas dan
polistirena bekas dengan aspal dan agregat agar dapat memberikan data modifikasi aspal polimer yang paling baik.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : 1. Sebagai informasi tambahan mengenai pemanfaatan karet ban bekas dan
polistirena bekas sebagai bahan aditif dalam aspal yang dapat meningkatkan sifat mekanik dan fisik dari aspal.
2. Sebagai solusi alternatif terhadap permasalahan pembangunan jalan raya agar kualitas aspal sebagai bahan dasar jalan raya lebih baik dan lebih
tahan lama lebih tahan terhadap tekanan, dan tahan terhadap air.
1.6 Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu : 1. Tahapan Persiapan Agregat dan Bahan Polimer
Persiapan bahan agregat yaitu pasir halus, dan persiapan bahan polimer yaitu serutan karet ban bekas dengan polistirena bekas.
Universitas Sumatera Utara
6 2. Tahapan Pembuatan Aspal Polimer
Pada tahapan ini variasi serbuk karet ban bekas dengan variasi polistirena bekas dicampurkan, dan ditambahkan dengan aspal dan agregat.
Campuran tersebut ditambahkan dengan inisiator Dikumil Peroksida DCP dan pengikat sambung silang Divenil Benzena DVB, yang
kemudian di ekstruksi suhu 170
o
C, dan dicetak dengan Hot Compressor. 3. Tahapan Karakterisasi
Untuk karakterisasi dilakukan pengujian sifat mekanik dengan uji kuat tekan. Sedangkan untuk sifat fisik di uji dengan penyerapan air, di uji sifat
termal dengan DTA, dan analisis morfologi dengan SEM. Serta analisis gugus fungsi dengan FTIR.
Variabel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : - Variabel Tetap : Aspal 60 g, pasir halus 300 g, DCP 1 phr, dan DVB 1 phr.
- Variabel Bebas : Karet ban bekas 35 g, 30 g, 25 g, 20 g, 15 g, 10 g, 5 g Polistirena bekas 5 g, 10 g, 15 g, 20 g, 25 g, 30 g, 35 g
- Variabel Terikat : Nilai kuat tekan, nilai penyerapan air, suhu transisi gelas, dan suhu dekomposisi
1.7 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Polimer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Dan pengujian kuat tekan
dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Pengujian DTA dilakukan di Laboratorium
Pendidikan Teknologi Kimia Industri Medan. Pengujian SEM di Laboratorium Geologi Kuarter PPGL Bandung. Analisis FTIR dilakukan di Laboratorium Bea dan
Cukai Belawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA