Kerangka Konsep Penelitian Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel dan Definisi Opersional

melakukan kegiatan proses produksi dan disamping itu adalah bahan- bahan utama yang akan dijadikan barang, c cara melakukan pekerjaan, yaitu prosedur atau cara-cara melakukan pekerjaan yang berbeda-beda yang dimiliki oleh pekerja. Cara-cara yang biasanya dilakukan oleh pekerja dalam melakukan semua aktifitas pekerjaan, misalnya menggunakan peralatan yang sudah tersedia dan pelindung diri secara tepat dan mematuhi peraturan penggunaan peralatan tersebut dan memahami cara menggunakan alat pendukung pekerjaan.

2.6. Kerangka Konsep Penelitian

Adapun kerangka konsep dalam penelitian dapat dirumuskan berikut ini: Persepsi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sikap Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei deskriptif-analitik dengan pencekatan cross sectional study yang ditujukan untuk menganalisis pengaruh persepsi dan sikap petugas Search And Rescue terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan SAR Kantor Medan.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah Kantor SAR Medan dengan pertimbangan bahwa masih ditemukan kasus kecelakaan kerja pada petugas SAR yang mengakibatkan kematian dan kecelakaan kerja dalam kegiatan SAR. Penelitian ini diawali dari persetujuan judul penelitian, telaah pustaka, kolokium, penelitian lapangan, seminar hasil dan komprehensif membutuhkan waktu selama delapan bulan terhitung bulan November 2009 sampai dengan Juni 2010. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh petugas SAR bagian operasional Kantor SAR Medan yang berjumlah sebanyak 36 orang dan sekaligus menjadi sampel penelitian total sampling. 33 Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:

3.4.1. Data Primer

Data primer dihimpun melalui metode wawancara langsung pada responden berpedoman pada kuesioner penelitian tentang persepsi, sikap dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan yang ada dari Kantor SAR Medan tentang ketenagaan petugas SAR, program kerja dan evaluasi K3 pada petugas SAR.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner penelitian, agar dapat menjadi instrumen penelitian yang valid dan reliabel sebagai alat pengumpul data maka dilakukan uji coba pada 10 petugas SAR guna mendapatkan validitas dan reliabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan cara mengukur korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total variabel yang dilihat dari nilai corrected item total correlation pada hasil reability, dengan ketentuan, jika nilai r hitung r.tabel dinyatakan valid, dan sebaliknya. Sedangkan reliabilitas data diukur dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Universitas Sumatera Utara Adapun nilai t-Tabel untuk 10 responden adalah sebesar 0,576, dan nilai r-Tabel sebesar 0,601, artinya dikatakan pertanyaan valid jika nilai t-Hitung lebih besar dari nilai t-Tabel tHtT, dan dikatakan relialibel jika nilai r-Hitung lebih besar dari nilai r-Tabel rHrT. Adapun hasil perhitungan validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas No Variabel Hasil Hitung Keputusan t- Tabel=0,576 Variabel Persepsi Petugas SAR 1 Pertanyaan 1 0,812 Valid 2 Pertanyaan 2 0,591 Valid 3 Pertanyaan 3 0,949 Valid 4 Pertanyaan 4 0,812 Valid 5 Pertanyaan 5 0,890 Valid 6 Pertanyaan 6 0,949 Valid 7 Pertanyaan 7 0,812 Valid 8 Pertanyaan 8 0,938 Valid 9 Pertanyaan 9 0,812 Valid 10 Pertanyaan 10 0,958 Valid 11 Pertanyaan 11 0,812 Valid 12 Pertanyaan 12 0,884 Valid 13 Pertanyaan 13 0,958 Valid 14 Pertanyaan 14 0,861 Valid 15 Pertanyaan 15 0,949 Valid 16 Pertanyaan 16 0,812 Valid 17 Pertanyaan 17 0,949 Valid 18 Pertanyaan 18 0,837 Valid 19 Pertanyaan 19 0,861 Valid 20 Pertanyaan 20 0,581 Valid Reliabilitas Nilai Alpha Cronbach’s 0,981 Realibel Variabel Sikap Petugas SAR 1 Pertanyaan 1 0,694 Valid 2 Pertanyaan 2 0,899 Valid 3 Pertanyaan 3 0,780 Valid 4 Pertanyaan 4 0,581 Valid 5 Pertanyaan 5 0,775 Valid 6 Pertanyaan 6 0,944 Valid 7 Pertanyaan 7 0,944 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Lanjutan No Variabel Hasil Hitung Keputusan t-T=0,576 8 Pertanyaan 8 0,581 Valid 9 Pertanyaan 9 0,922 Valid 10 Pertanyaan 10 0,926 Valid 11 Pertanyaan 11 0,861 Valid 12 Pertanyaan 12 0,815 Valid 13 Pertanyaan 13 0,828 Valid 14 Pertanyaan 14 0,888 Valid 15 Pertanyaan 15 0,935 Valid 16 Pertanyaan 16 0,909 Valid 17 Pertanyaan 17 0,889 Valid 18 Pertanyaan 18 0,783 Valid 19 Pertanyaan 19 0,581 Valid 20 Pertanyaan 20 0,938 Valid 21 Pertanyaan 21 0,839 Valid 22 Pertanyaan 22 0,642 Valid 23 Pertanyaan 23 0,797 Valid 24 Pertanyaan 24 0,783 Valid 25 Pertanyaan 25 0,581 Valid Reliabilitas Nilai Alpha Cronbach’s 0,981 Realibel Variabel Penerapan K3 Petugas SAR 1 Pertanyaan 1 0,934 Valid 2 Pertanyaan 2 0,796 Valid 3 Pertanyaan 3 0,729 Valid 4 Pertanyaan 4 0,717 Valid 5 Pertanyaan 5 0,717 Valid 6 Pertanyaan 6 0,695 Valid 7 Pertanyaan 7 0,796 Valid 8 Pertanyaan 8 0,677 Valid 9 Pertanyaan 9 0,652 Valid 10 Pertanyaan 10 0,742 Valid 11 Pertanyaan 11 0,677 Valid 12 Pertanyaan 12 0,796 Valid 13 Pertanyaan 13 0,677 Valid 14 Pertanyaan 14 0,859 Valid 15 Pertanyaan 15 0,709 Valid 16 Pertanyaan 16 0,623 Valid 17 Pertanyaan 17 0,868 Valid 18 Pertanyaan 18 0,886 Valid Reliabilitas Nilai Alpha Cronbach’s 0,955 Realibel Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Opersional

3.5.1.Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen dan dependen. Variabel independen antara lain persepsi dan sikap. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. 3.5.2.Definisi Operasional 1. Persepsi adalah penilaian atau pandangan petugas SAR terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja baik dari aspek penyediaan alat pelindung diri, kejelasan prosedur kerja dan media promosi keselamatan dan kesehatan kerja. 2. Sikap adalah respon atau tanggapan petugas SAR terhadap pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja pada kegiatan-kegiatan SAR 3. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh petugas SAR untuk menjaga keselamatan diri dan kesehatan saat melakukan kegiatan-kegiatan SAR yang mencakup: a. Lingkungan kerja, yaitu keadaan tempat petugas SAR melakukan aktivitas kerja mencakup keadaan geografis, suhu dan lingkungan fisik lainnya. b. Alat kerja dan bahan adalah ketersediaan fasilitas kerja yang mendukung pelaksanaan kegiatan SAR berbasis kesehatan dan keselamatan kerja. c. Cara melakukan pekerjaan adalah mekanisme pelaksanaan pekerjaan atau prosedur kerja dalam kegiatan SAR. Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran