penyakit akibat kerja yang tidak diduga dan tidak dikehendaki sehingga mengganggu proses yang diatur dalam aktivitas di perusahaan.
Menurut Anoraga 2005 aspek-aspek K3 meliputi a lingkungan kerja, yaitu tempat dimana seseorang atau pekerja dalam beraktifitas bekerja.
Lingkungan kerja dalam hal ini menyangkut kondisi kerja, seperti ventilasi, suhu, penerangan dan situasinya, b alat kerja dan bahan, yaitu suatu hal yang pokok
dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang. Dalam memproduksi barang alat-alat kerja sangatlah vital yang digunakan oleh para pekerja dalam
melakukan kegiatan proses produksi dan disamping itu adalah bahan- bahan utama yang akan dijadikan barang,c cara melakukan pekerjaan, yaitu prosedur atau
cara-cara melakukan pekerjaan yang berbeda-beda yang dimiliki oleh pekerja. Cara-cara yang biasanya dilakukan oleh pekerja dalam melakukan semua
aktifitas pekerjaan, misalnya menggunakan peralatan yang sudah tersedia dan pelindung diri secara tepat dan mematuhi peraturan penggunaan peralatan tersebut
dan memahami cara menggunakan alat pendukung pekerjaan.
5.2. Pengaruh Persepsi Petugas SAR terhadap Penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
pada Kegiatan Operasi SAR
Persepsi Petugas SAR dalam penelitian ini adalah penilaian atau pandangan petugas SAR terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja baik
dari aspek penyediaan alat pelindung diri, kejelasan prosedur kerja dan media promosi keselamatan dan kesehatan kerja.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian melalui uji chi square menunjukkan terdapat pengaruh signifikan variabel persepsi petugas SAR terhadap penerapan K3 pada kegiatan
Operasi SAR p=0,004, artinya persepsi tentang K3 dan upaya K3 yang baik pada petugas SAR berdampak terhadap penerapan K3 pada setiap kegiatan Operasi SAR.
Persepsi petugas SAR tentang penerapan K3 66,7 termasuk kurang, yang dilihat dari penilaian petugas SAR bahwa musibah yang terjadi merupakan Takdir,
kurag setuju jika APD penting bagi petugas SAR, tidak setuju istilah K3 sudah
umum di kantor SAR, tidak setuju jika SOP efektif di lapangan, dan kurang setuju jika perlu pengawas APD dalam kegiatan operasi SAR. Hasil tabulasi silang
menunjukkan petugas SAR dengan persepsi yang kurang 75,0 mempunyai penerapan K3 yang kurang.
Persepsi petugas SAR yang kurang ini secara umum akan berimplikasi terhadap upaya nyata yang dilakukan petugas SAR dalam menerapkan prinsip-
prinsip K3 dalam melaksanakan setiap kegiatan-kegiatan SAR, sehingga secara terus-menerus dapat berdampak terhadap perilaku kerja yang tidak memperhatikan
masalah keselamatan kerja. Menurut Rahmat 2004 bahwa persepsi merupakan pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan, artinya persespsi petugas SAR muncul akibat pengalaman petugas SAR sebelumnya tentang K3, sehingga secara
akumulatif akan membentuk persepsi yang positif atau negatif bagi petugas SAR tentang penerapan K3 dalam setiap aktivitas operasi SAR.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Walgito 2002 persepsi adalah “proses pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diterima oleh individu sehingga
merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu”, artinya dengan persepsi, individu dapat menyadari tentang keadaan
lingkungan yang ada disekitarnya dan juga tentang keadaan diri individu yang bersangkutan. Persepsi petugas SAR dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu 1
Faktor Internal, yaitu fisiologis penginderaan dan psikologis yaitu perasaan, kemampuan berpikir, kerangka acuan, pengalaman dan motivasi, dan 2 Faktor
Eksternal adanya stimulus dan keadaan yang melatarbelakangi terjadinya persepsi. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi seperti informasi tentang
K3, dan upaya K3 pada kegiatan SAR, tetapi juga dapat datang dari dalam individu yang bersangkutan seperti pengetahuan tentang K3, dan kedisiplinan dalam
menerapkan prosedur tetap kegiatan operasi SAR. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Dinal 2007, bahwa secara
statistik terdapat pengaruh persepsi karyawan PT. Batam Textil terhadap penerapan K3, dan umumnya karyawan yang mempunyai persepsi yang kurang, 82,5 tidak
menerapkan K3 dalam pekerjaanya.
Universitas Sumatera Utara
5.3. Pengaruh Sikap Petugas SAR terhadap Penerapan Keselamatan dan
