Pengujian Hipotesis Sub-Struktur 2 Pengujian Hipotesis Penelitian

5.3.2. Pengujian Hipotesis Sub-Struktur 2

Pengujian hipotesis sub-struktur 2 yaitu Pengaruh dana alokasi umum, pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia dilakukan dengan analisis jalur dengan model persamaan sebagai berikut: Y = P YX1 X 1 + P YX3 X 3 + P YZ Z + Py ε 2 Tabel 5.7 Anova Sub-Struktur 2 Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression .009 3 .003 3.331 .020 a Residual .038 38 .001 1 Total .047 41 a. Predictors: Constant, LN_BM, LN_DAU, LN_PAD b. Dependent Variable: LN_IPM Sumber: Lampiran 9 Uji secara keseluruhan tabel Anova pada Tabel 5.7 diperoleh nilai F untuk model 1 sebesar 3.331 dengan nilai probabilitas Sig = 0.020. karena nilai sig 0.05, maka keputusan nya adalah Ho ditolak dan Ha diterima oleh sebab itu pengujian secara individual dapat dilanjutkan. Tabel 5.8 Coefficient Sub-Struktur 2 Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF Constant 3.294 .528 6.244 .000 LN_DAU .040 .024 .295 1.674 .103 .639 1.565 LN_PAD -.018 .026 -.136 -.701 .402 .600 1.732 1 LN_BM .032 .006 .463 .2803 .001 .736 1.435 a. Dependent Variable: LN_IPM Sumber: Lampiran 8 Universitas Sumatera Utara 5.3.2.1. Dana alokasi umum berkontribusi secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Uji secara individual ditunjukkan pada Tabel 5.8 Coefficient hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik berikut: Ha : P ZX1 Ho : P ZX1 Hipotesis bentuk kalimat Ho: Dana Alokasi Umum tidak berkontribusi secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Ha: Dana Alokasi Umum berkontribusi secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Terlihat bahwa pada kolom Sig signifikan pada tabel Coefficient model 1 didapat nilai sig. 0.103 lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 0.103, maka Ha di tolak Ho diterima artinya koefisien analisis jalur adalah tidak signifikan. 5.3.2.2. Pendapatan asli daerah berkontribusi secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Uji secara individual ditunjukkan pada lampiran 9 tabel Coefficient Model 1terlihat bahwa pada kolom Sig signifikan pada tabel Coefficient model 1 didapat nilai sig. 0.402 lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 0.402, maka Ha di tolak Ho diterima artinya koefisien analisis jalur adalah tidak signifikan. Universitas Sumatera Utara 5.3.2.3. Belanja modal berkontribusi secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia Uji secara individual ditunjukkan pada lampiran 9 tabel Coefficient Model 1terlihat bahwa pada kolom Sig signifikan pada tabel Coefficient model 1 didapat nilai sig. 0.001 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau nilai 0.05 0.001, maka Ha di terima Ho ditolak artinya koefisien analisis jalur adalah signifikan. Hasil analisis membuktikan bahwa ada koefisien jalur yang tidak signifikan yaitu variabel dana alokasi umum, pendapatan asli daerah. Maka model 1 perlu diperbaiki melalui model Trimming, yaitu mengeluarkan variabel yang tidak signifikan hasil dari koefisien jalur. Hasil SPSS pada lampiran 10. Berdasarkan hasil analisis pada lampiran 10 diperoleh nilai koefisien jalur X 3 terhadap Y sebesar PYX 3 = 0.445 lihat lampiran 10 tabel summary model dengan koefisien diterminan atau kontribusi R Square = R 2 YX 3 0.199 lihat lampiran 10 tabel summary model koefisien residu PYX 3 ε 2 = √ 1- 0.199 = √0.801 maka ε 2 = 0.894 Berdasarkan dari koefisien jalur sub-struktur 1 dan sub-struktur 2 maka dapat digambarkan secara keseluruhan yang menggambarkan hubungan kausal antara X2 dan X3 terhadap Z, dan Z terhadap Y sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara ε 1 = 0.787 ε 2 = 0.894 0.361 X 2 0.445 0.370 Y Z X 3 Gambar 5.3. Hubungan Kausal Empiris Antara X2 dan X3 terhadap Z, dan Z terhadap Y Hasil dari koefisien jalur pada sub-struktur 1 dan sub-struktur 2 berubah menjadi model persaman struktur yaitu: Z = P ZX2 X 2 + P ZX3 X 3 + P Z ε 1 dan R 2 ZX 2 X 3 = 6.026+0.389 + 0.381 + 0.787 dan R 2 ZX 2 X 3 = 0.368 Y = P YZ Z + P y ε 2 dan R 2 YZ X 2 X 3 = 3.294 +0.443 + 0.844 dan R 2 YZX 2 X 3 = 0.199 Tabel 5.10. Ringkasan hasil penelitian koefisien jalur Variabel Koefisien jalur Pengaruh Langsung Pengaruh tidak Langsung Total Pengaruh bersama X 2 0.361 0.361 0.160 0.160 X 3 0.370 0.370 0.165 0.165 Z 0.445 0.445 0.445 ε 1 0.787 0.787 2 =61.9 ε 2 0.894 0.894 2 =79.9 R 2 YZX 2 X 3 0.199 Universitas Sumatera Utara

5.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

5 88 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

4 114 97

Analisis Pengaruh Tingkat Kemandirian Fiskal, Pendapatan Asli Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Melalui Belanja Modal Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

1 30 114

Pengaruh Pendapatan Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Dan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Nanggroe Aceh Darussalam

10 90 104

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 66 78

Pengaruh Kemampuan Keuangan Daerah Terhadap Pendapatan Per Kapita Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten/ Kota Provinsi Sumatera Utara

3 100 101

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Studi Empiris Di Kabupaten/ Kota Provinsi Aceh

1 53 124

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Tengah

1 2 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14