Pembatasan Dan Perumusan Masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

selanjutnya disebut LKS Berkah Madani, telah menerapkan prinsip syariah secara murni dalam praktik muamalah di lapangan, terutama terhadap jaminan dalam pembiayaan mudharabah. Sebab menurut penulis, akad mudharabah merupakan akad yang paling cocok untuk diterapkan di Indonesia jika sesuai dengan prinsip syariah mengingat Indonesia masih membutuhkan dana untuk mengembangkan perekonomian yang terbentur pada masalah modal dana. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis ingin membahas masalah tersebut dalam skripsi yang berjudul Fungsi Jaminan Dalam Pembiayaan Mudharabah Studi Pada LKS Berkah Madani Kelapa Dua.

B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah Penulis membatasi permasalahan mengenai hal-hal sebagai berikut: a Pembiayaan mudharabah yang diberikan oleh LKS Berkah Madani Kelapa Dua b Fungsi jaminan yang diterapkan pada pembiayaan mudharabah LKS Berkah Madani Kelapa Dua c Analisis hukum Islam terhadap jaminan dalam pembiayaan mudharabah 2. Dari pembatasan masalah tersebut, maka dapat dirumuskan bahwa pokok- pokok permasalahan yang dibahas adalah sebagai berikut : a Bagaimana konsep pembiayaan mudharabah yang diberikan oleh LKS Berkah Madani Kelapa Dua? b Bagaimana fungsi jaminan yang diterapkan dalam pembiayaan mudharabah pada LKS Berkah Madani Kelapa Dua? c Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap jaminan dalam pembiayaan mudharabah pada LKS Berkah Madani Kelapa Dua?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman mengenai konsep pembiayaan mudharabah dan mengenai fungsi dari jaminan yang disertakan dalam pembiayaan mudharabah oleh Berkah Madani Kelapa Dua, serta untuk mendapatkan informasi tentang pandangan hukum Islam terhadap fungsi jaminan dalam pembiayaan mudharabah. 2. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini, semoga dapat memberikan manfaat antara lain : a Bagi peneliti adalah untuk memperbanyak wawasan mengenai konsep pembiayaan mudahrabah, khususnya mengenai fungsi jaminan pada pembiayaan mudharabah. b Untuk lembaga keuangan syariah, agar dapat mengetahui bagaimana menurut hukum Islam mengenai jaminan dalam pembiayaan mudharabah. c Bagi masyarakat luas, dapat menjadi bahan rujukan ketika hendak melakukan perjanjian kerja-sama berupa mudharabah dan diminta untuk menyertakan jaminan oleh bank lembaga keuangan syariah, masyarkat telah mengerti maksud dari penyertaan jaminan.

D. Tinjauan Pustaka

Setelah membuka daftar skripsi tahun sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa belum ada skripsi sebelumnya yang membahas mengenai fungsi jaminan dalam pembiayaan mudharabah. Skripsi sebelumnya yang membahas mengenai jaminan dan telah terdaftar dalam pustaka skripsi UIN Syarif Hidayatullah adalah: 1. Aplikasi kegiatan penjaminan dalam bidang perbankan dilihat dari prinsip konvensional dan syariah. Oleh Anifa, 2002. Skripsi tidak dapat diperlihatkan oleh perpustakaan fakultas Syariah dan Hukum. 2. Penjaminan barang gadai dalam perspektif Islam dan aplikasinya pada bank syariah Studi kasus pada BNI Syariah, oleh Livia, 201046100855, 2005. Gadai dalam perbankan syariah ditetapkan dalam 2 produk perbankan yaitu sebagai produk pelengkap dan produk pinjaman atau produk tersendiri. Mekanisme rahn dalam perbankan adalah nasabah yang menyerahkan barang kepada bank untuk ditaksir. Apabila nasabah setuju, maka akad terjadi dan nasabah akan mendapatkan pinjaman yang dibutuhkan dan setelah jatuh tempo, nasabah harus melunasi pinjaman tersebut. Pembahasan dalam skripsi ini lebih ditekankan pada bagaimana pandangan hukum Islam mengenai penyertaan jaminan dalam pembiayaan mudharabah.

E. Metode Penelitian