Undang-undang Perpajakan Administrasi Perpajakan

114

2. Undang-undang Perpajakan

Petunjuk: Berilah tanda pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Ragu-ragu RR 2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S 5 = Sangat Setuju SS No. PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Adanya perlakuan perpajakan yang belum diatur dalam undang – undang perpajakan secara sempurna grey area, maka wajib pajak melakukan interprelasi sendiri atau penafsiran tersendiri atas objek pajak tersebut. Hal ini memotivasi saya untuk melakukan Tax Planning. 2. Adanya perlakuan perpajakan yang sudah diatur dalam undang – undang perpajakan, maka wajib pajak tidak melakukan interprelasi atau penafsiran tersendiri atas objek pajak tersebut. Sehingga saya termotivasi untuk melakukan Tax Planning. 3. Ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan hendaknya memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi untuk dikondisikan sesuai dengan situasi perekonomian yang eksis. Apabila perubahan suatu ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan harus menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat, maka ada kemungkinan keterlambatan dalam pengaturan tersebut, sehingga sudah tidak tepat lagi untuk dilakukan penyesuaian. Oleh karena itu, perlu dilakukan Tax Planning. Setujukan anda dengan pernyataan di atas? 115 4. Undang – undang perpajakan adalah kumpulan peraturan – peraturan yang mengatur masalah perpajakan. Di dalam undang – undang perpajakan telah disebutkan adanya undang – undang yang mengatur pengecualian penghasilan atau bukan objek pajak, hal ini mendorong perusahaan untuk memanfaatkan pengecualian penghasilan tersebut sebagai motivasi perusahaan melakukan Tax Planning. 5. Dengan adanya ketentuan perundang – undangan perpajakan yang mengatur biaya – biaya yang dapat dikurangkan sebagai objek pajak akan menimbulkan usaha perencanaan pajak untuk meminimalisasikan beban pajak yang terutang. Oleh karena itu, perusahaan termotivasi untuk melakukan Tax Planning. 116

3. Administrasi Perpajakan

Petunjuk: Berilah tanda pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian anda, dimana: 1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Ragu-ragu RR 2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S 5 = Sangat Setuju SS No. PERNYATAAN SS S RR TS STS 1. Sanksi Administrasi maupun pidana timbul akibat adanya perbedaan penafsiran antara aparat fiskus dengan wajib pajak akibat luasnya peraturan perpajakan. Oleh karena itu, saya melakukan usaha untuk memperkecil kemungkinan sanksi – sanksi pajak tersebut dengan melakukan Tax Planning. 2. Administrasi pajak pada dasarnya adalah kelanjutan pelaksanaan Tax Planning. Dengan menciptakan system pengawasan internal untuk menjamin bahwa berbagai kewajiban perpajakan telah diikuti dengan benar, dengan demikian resiko sanksi administrasi maupun pidana dapat dhindari atau diminimumkan sehingga tidak menimbulkan pemborosan sumber dana perusahaan. Setujukah anda dengan pernyataan di atas? 3. Salah satu bagian dari Tax Planning adalah melaksanakan administrasi perpajakan yang baik dan benar dengan cara memonitor transaksi – transaksi utama yang mempunyai dampak perpajakan cukup signifikan, menjamin bahwa transaksi utama tersebut telah di catat atau diperlakukan sesuai undang – undang dan kebijaksanaan perusahaan. Setujukah anda dengan pernyataan di atas? 117 4. Tax Planning yang akan diterapkan oleh perusahaan akan berjalan dengan baik bila di tunjang oleh administrasi yang baik. Setujukah anda dengan pernyataan diatas? 5. Wajib pajak harus menguasai peraturan perpajakan untuk menghindari tax penalty sehingga dapat menghindari sanksi perpajakan. Oleh karena itu, saya melakukan usaha untuk memperkecil kemungkinan sanksi – sanksi pajak tersebut dengan melakukan Tax Planning. 118

4. Loopholes

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA UNTUK MELAKUKAN PERGANTIAN KANTOR Analisis faktor yang mempengaruhi perusahaan Di indonesia untuk melakukan pergantian kantor akuntan publik (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaf

0 2 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

0 5 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Manufaktur Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di

0 5 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012).

0 1 12

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Pergantian Auditor (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN PERGANTIAN AUDITOR Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Pergantian Auditor (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris pada Perusahaan Keuangan di Bursa Efek Indonesia).

0 2 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia).

0 1 14