118
4. Loopholes
Petunjuk: Berilah tanda pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian
anda, dimana:
1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Ragu-ragu RR
2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S
5 = Sangat Setuju SS
No. PERNYATAAN
SS S
RR TS STS
1. Loopholes
adalah celah – celah kelemahan – kelemahan yang dapat dimanfaatkan yang terdapat
dalam undang – undang perpajakan. Dengan mempelajari dan memahami undang – undang,
keputusan dan edaran, kita dapat melihat celah – celah yang menguntungkan untuk melakukan
penghematan pajak dengan cara menetapkan Tax Planning.
2. Loopholes
dapat dimanfaatkan untuk membayar pajak lebih kecil atau bahkan tidak membayar sama
sekali atas suatu income tertentu. Hal inilah yang mendorong perusahaan untuk melakukan Tax
Planning dengan cara memanfaatkan celah – celah
yang terdapat dalam undang – undang perpajakan. 3.
Tax avoidance adalah penghindaran pajak dengan
menuruti peraturan yang ada. Dalam tax avoidance Wajib pajak memanfaatkan peluang-peluang
loopholes yang ada dalam undang-undang perpajakan, sehingga perusahaan dapat membayar
pajak yang lebih rendah. Setujukah anda dengan pernyataan diatas?
4. Penghindaran pajak tax avoidance adalah suatu
usaha pengurangan secara legal dengan cara memanfaatkan ketentuan – ketentuan di bidang
119 perpajakan secara optimal. Dalam penghindaran
pajak tersebut, wajib pajak memanfaatkan hal – hal yang belum diatur dalam peraturan perpajakan
yang berlaku. Oleh karena hal itu, saya termotivasi untuk melakukan Tax Planning.
5. Dengan adanya tax avoidance wajib pajak
memanfaatkan hal – hal yang belum diatur dalam undang – undang perpajakan, sehingga perusahaan
dapat membayar pajak yang lebih rendah. Oleh karena itu, saya termotivasi untuk melakukan Tax
Planning .
120
5. Tarif Pajak
Petunjuk: Berilah tanda pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan penilaian
anda, dimana:
1 = Sangat Tidak Setuju STS 3 = Ragu-ragu RR
2 = Tidak Setuju TS 4 = Setuju S
5 = Sangat Setuju SS
No. PERNYATAAN
SS S
RR TS STS
1. Dengan adanya perbedaan tarif pajak atas objek
pajak, memotivasi perusahaan untuk memanfaatkannya agar beban pajaknya rendah.
Oleh karena adanya perbedaan tarif pajak tersebut, saya termotivasi untuk melakukan Tax Planning.
2. Pemberian natura kepada karyawan tidak dapat
diperlakukan sebagai deductible expense. Sehingga bagi perusahaan hal ini tidak menguntungkan, oleh
karena itu perusahaan memberikannya dalam bentuk cash dan memasukannya ke dalam daftar
gaji karyawan sehingga bagi perusahaan bisa diperlakukan sebagai deductible expense. Semakin
besar tarif pajak maka semakin besar motivasi wajib pajak untuk melakukan Tax Planning.
Setujukah anda dengan pernyataan diatas? 3.
Tarif yang diterapkan di Indonesia mengakibatkan seorang perencana pajak berusaha sedapat mungkin
agar di kenakan tarif yang paling rendah. Oleh karena itu, tarif pajak adalah salah satu faktor yang
memotivasi manajemen perusahaan untuk melakukan Tax Planning.
4. Jika perusahaan memberikan tunjangan karyawan
dalam bentuk cash dan memasukannya ke dalam daftar gaji karyawan, maka tunjangan tersebut
dianggap sebagai deductible expense. Oleh karena
121 hal itu, besarnya tarif pajak mempengaruhi
perusahaan untuk melakukan Tax Planning. 5.
Dengan adanya beban pajak yang besar bagi perusahaan, maka semakin kuat motivasi
manajemen perusahaan untuk melakukan Tax Planning
.
122
6. Tax Planning