memberi kontribusi pada peningkatan M2 adalah peningkatan M1 dan peningkatan uang kuasi, peningkatan tersebut terutama disumbang oleh
naiknya jumlah kredit yang dikucurkan baik dalam mata uang rupiah maupun valas.
Salah satu kebijakan moneter yang dilakukan oleh Bank Sentral adalah jual beli surat berharga sehingga tingkat bunga akan turun. Pada saat tingkat
bunga mengalami penurunan maka return yang diberikan oleh obligasi akan menurun pula Monetary Portfolio Hypothesis hal ini berakibat pemilik dana
akan mencari instrumen investasi lain yang lebih menguntungkan, karena penurunan tingkat bunga akan menurunkan biaya produksi sehingga
pendapatan perusahaan akan meningkat maka hal tersebut mengakibatkan berinvestasi pada saham menjadi lebih menarik sehingga harga saham akan
meningkat. Dengan kata lain peningkatan uang yang beredar akan membawa peningkatan pada harga saham.
J. Penelitian Sebelumnya
Rohman dan Arfan 2002 meneliti tentang pengaruh arus kas operasi dan laba akuntansi terhadap tingkat keuntungan tidak normal abnormal return
saham pada perusahaan go public di BEJ. Dalam penelitian tersebut disimpulkan bahwa pengumuman arus kas operasi dan laba akuntansi kurang
berpengaruh terhadap tingkat keuntungan saham. Prasetio dan Sutoyo 2003 meneliti tentang analisis pengaruh interaksi
laba akuntansi dengan arus kas terhadap harga saham dan volume
perdagangan saham. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa variabel laba akuntansi yang berinteraksi dengan arus kas total tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham dan volume perdagangan saham. Variabel laba akuntansi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba saham
tetapi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dengan volume perdagangan saham.
Chairuddin dan Herry 2004 Meneliti tentang analisis pengaruh antara perubahan nilai tukar rupiah, tingkat suku bunga dan inflasi terhadap
perubahan indeks harga saham gabungan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa korelasi antara variabel kurs, suku bunga SBI dan indeks harga
konsumen dengan variabel IHSG sebesar 73 di atas membuktikan bahwa hubungan antara kurs, suku bunga SBI, dan indeks harga konsumen dengan
variabel hubungan antara kurs, suku bunga SBI dan indeks harga konsumen dengan IHSG adalah sangat erat 0,6. Variabel kurs, SBI, IHK secara
bersama-sama mempengaruhi besarnya variabel IHSG. Dwiridotjahjono 2006 meneliti tentang analisis pengaruh variabel-
variabel ekonomi makro terhadap harga saham pada perusahaan food and baverages
yang Listing di Bursa Efek Jakarta. Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis regresi berganda menunjukkan
bahwa variabel-variabel ekonomi makro yang terdiri dari X
1
, Tingkat Bunga Deposito X
2
, nilai tukar RpUS X
3
, Produk Domestik Bruto PDB X
4
, dan Harga Emas X
5
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan food and beverage yang listing di Bursa Efek Jakarta.
Secara parsial variabel Inflasi X
1
, Tingkat bunga deposito X
2
, nilai tukar RpUS X
3
, dan Harga saham X
5
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel Produk Domestik Bruto PDB X
4
pengaruhnya tidak signifikan. Variabel Tingkat Bunga Deposito X
2
merupakan variabel independen yang dominan pengaruhnya terhadap harga saham.
Utari 2006 meneliti tentang kandungan informasi laba dan arus kas guna pengambilan keputusan investasi di Bursa Efek Jakarta. Dalam penelitian
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh laba akuntansi terhadap laba saham arus kas bersih dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
serta laba akuntansi berpengaruh terhadap harga dan return saham, namun secara parsial memiliki pengaruh yang berbeda. Pada tingkat signifikansi di
level 10 hanya laba akuntansi yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
Poernomo 2007 meneliti tentang pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap nilai badan usaha yang tercermin dalam nilai kapitalisasi
pasar pada Industri rokok di PT Bursa Efek Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan laba bersih dan arus kas operasi
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kapitalisasi pasar. Secara partial laba bersih mempunyai pengaruh terhadap nilai kapitalisasi pasar.
Tabel.2.1 Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
Edi Kartono 2008 dan Adi Sujarwo 2007
Variabel Independen
Varibel Dependen Periode Pengujian
Edi Kartono 1.Pengungkapan
Laporan Keuangan
2.Dividen 3.Ekuitas
Harga Saham 2003-2006
Adi Sujarwo 1. Laba Akuntansi
2. Komponen Arus Harga Saham
2003-2006
Penulis 1.Pengungkapan
Laporan Keuangan
2.Laba Akuntansi 3.Suku Bunga SBI
4.Uang Beredar Harga Saham
2005-2008
K. Kerangka Penelitian