Statistik Deskriptif Penemuan dan Pembahasan

B. Penemuan dan Pembahasan

1. Statistik Deskriptif

Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, didapatkan sampel data sebanyak 19 emiten. Penelitian ini menggunakan pooling-data disaat pengujian, seiring dengan data dikumpulkan. Sehingga, diperoleh total sebanyak 76 pengamatan. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Harga Saham 76 45 1890 373.33 394.144 Pengungkapan Laporan Keuangan 76 48.48 87.87 71.6079 10.43711 Laba Akuntansi 76 409 1218813 185985.16 257308.252 SBI 76 .0800 .1275 .103325 .0173421 Uang Beredar 76 1203215 1833851 1515585.75 242943.513 Valid N listwise 76 Sumber: Data diolah output SPSS.16 Berdasarkan tabel Statistik Deskriptif dapat diketahui seberapa besar kuantitas nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviation, dengan penjelasan sebagai berikut: 1 Minimum, untuk Harga Saham sebesar Rp 45 merupakan harga saham minimum yang didapat dari PT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk pada tahun 2006, Pengungkapan Laporan Keuangan sebesar 48,48 merupakan pengungkapan paling terendah yang didapat dari PT Gowa Makasar Tourism Development Tbk pada tahun 2005, Laba akuntansi terendah sebesar Rp 409.000.000 diperoleh dari PT Panca Wiratma Sakti Tbk pada tahun 2006, SBI terendah sebesar 8 diperoleh pada tahun 2007 serta Uang Beredar minimum sebesar Rp 1.203.215.000.000 diperoleh pada tahun 2005. 2 Maksimum, Harga saham nilai maksimum Rp 1.890 diperoleh dari PT Jaya Real Property Tbk pada tahun 2005, Pengungkapan Laporan Keuangan 87,87 diperoleh dari PT Bakrieland Development Tbk tahun 2008, Laba akuntansi Rp 1.218.813.000.000 diperoleh dari PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun2008, SBI maksimum sebesar 12,75 terjadi pada tahun 2005 serta, Uang beredar mempunyai nilai maksimum sebesar Rp 1.833.851.000.000 terjadi pada tahun 2008. 3 Mean, pada Harga Saham sebesar Rp 373,33, Pengungkapan Laporan Keuangan sebesar 71,6079, Laba Akuntansi sebesar Rp 185.985.160.000 SBI sebesar 0,103325 dan, Uang beredar sebesar Rp 1.515.585.750.000. 4 Standar Deviation, pada Harga saham adalah sebesar Rp 394,144, Pengungkapan Laporan Keuangan sebesar 10,43711, Laba Akuntansi sebesar Rp 257.308.252.000 SBI sebesar 0.0173421 dan, Uang Beredar sebesar Rp 242.943.513.000.

2. Uji Normalitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Kurs Dollar Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia

0 26 87

Pengaruh uang yang beredar (m2), kurs, inflasi, dan tingkat suku bunga sbi terhadap beta saham syariah (JJI) dan indeks harga saham gabungan (IHSG)

0 5 129

Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga (SBI) dan Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Harga Saham Sektor Properti di BEI Periode 2006-2011

0 7 124

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR (M2) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009:05

0 12 15

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga Saham di Jaka

0 2 19

PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), TINGKAT SUKU BUNGA SBI (BI RATE), DAN NILAI TUKAR (KURS) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Tingkat Suku Bunga SBI (BIRATE), dan Nilai Tukar (KURS) terhadap Indeks Harga S

0 3 16

PENGARUH KURS VALUTA ASING, INFLASI, UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN.

0 0 10

PENGARUH SUKU BUNGA SBI, INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 2 85

Penelitian tingkat bunga jumlah uang

0 0 27

PENGARUH KONSUMSI, INVESTASI, JUMLAH UANG BEREDAR DAN INFLASI TERHADAP PENENTUAN KEBIJAKAN SUKU BUNGA SBI

0 0 17