BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat analitis dengan desain cross sectional.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, dengan pertimbangan bahwa di Kelurahan Tanjung Rejo cakupan
pemeriksaan kehamilan masih belum mencapai target nasional. Selain itu belum adanya penelitian mengenai kelengkapan pemeriksaan kehamilan di Kelurahan
Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.
4.2.2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2010 sampai dengan Juni 2010.
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi
Populasi adalah ibu yang memiliki balita di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal yaitu sebanyak 1.225 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Kehamilan yang dilihat adalah kehamilan
balita termuda. Rumus ukuran sampel minimal untuk menaksir proporsi populasi digunakan
rumus Slovin yaitu
35
:
2
1 Ne N
n +
=
Keterangan: n
: besaran sampel N
: besaran populasi 1.225 orang e
: nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel
Maka besar sampel adalah :
2
1 ,
1225 1
225 .
1 +
= n
25 ,
13 225
. 1
= n
45 ,
92 =
n ≈92
Jadi besar sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 92 ibu.
4.4. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti. Karena keterbatasan waktu dan dana maka peneliti memilih
Universitas Sumatera Utara
lingkungan I dan II dengan pertimbangan lingkungan tersebut memiliki jumlah ibu yang memiliki balita sebesar 96 jiwa dengan jumlah balita sebesar 117 orang dan
tergabung dalam 1 posyandu yang memenuhi jumlah sampel minimal. Selain itu di lingkungan tersebut dekat dengan sarana pemeriksaaan kehamilan. Penduduknya
mempunyai karakteristik yang sama dengan penduduk di lingkungan lainnya dari segi pekerjaan, tingkat pendidikan, sosial ekonomi.
4.5. Metode Pengumpulan Data 4.5.1. Data Primer
Untuk pengumpulan data primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang meliputi: umur, agama, suku, pendidikan, pekerjaan,
paritas, pengetahuan, dukungan keluarga serta keterjangkauan ke pelayanan kesehatan berdasarkan waktu dan biaya.
4.5.2. Data Sekunder
Untuk data sekunder didapatkan dari Kantor Kelurahan berupa data demografi meliputi jumlah penduduk, jumlah ibu yang memiliki balita, pekerjaan dan pendidikan
serta data geografi meliputi luas wilayah dan batas-batas wilayah.
4.6. Teknik Analisis Data
Data yang sudah terkumpul di olah secara manual dan dilanjutkan dengan bantuan komputer dengan program SPSS Statistical Product and Service Solution,
Universitas Sumatera Utara
melalui tahapan editing, coding, entry data dan cleaning. Jenis analisis yang dilakukan adalah:
4.6.1. Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekwensi atau besarnya proporsi berdasarkan sosiodemografi umur ibu, agama, suku,
pendidikan, pekerjaan, paritas, berdasarkan pengetahuan, dukungan keluarga, dan faktor keterjangkauan.
4.6.2. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dukungan
keluarga, faktor keterjangkauan dan variabel dependent kelengkapan pemeriksaan kehamilan dengan menghitung Ratio Prevalens. Untuk
mengetahui ada tidaknya kemaknaan dilakukan analisis uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95 α = 0,05.
Pengukuran Ratio Prevalens dilakukan dengan menggunakan rumus :
36
RP = AA+B : CC+D Keterangan :
AA+B = Proporsi prevalens subjek yang mempunyai faktor resiko yang tidak lengkap memeriksakan kehamilannya.
CC+D = Proporsi prevalens subjek yang tidak mempunyai faktor resiko yang tidak lengkap memeriksakan kehamilannya.
Universitas Sumatera Utara
4.6.3. Analisis Multivariat
Analisis multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel independent umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, pengetahuan, dukungan
keluarga, faktor keterjangkauan dan variabel dependent kelengkapan pemeriksaan kehamilan yang mempunyai kemaknaan statistik pada analisis
bivariat, melalui analisis regresi logistik berganda Multiple Logistic Regression untuk mencari faktor yang paling dominan pada beberapa variabel
yang dilakukan secara bersama-sama terhadap kelengkapan pemeriksaan kehamilan. Tahapan analisis multivariat yang akan dilakukan adalah sebagai
berikut:
37
a. Melakukan pemilihan variabel yang potensial untuk dimasukkan dalam
model. Variabel yang dipilih atau yang dianggap berpengaruh terhadap kelengkapan pemeriksaan kehamilan adalah variabel yang mempunyai
nilai p0,25. b.
Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pemeriksaan kehamilan, variabel yang akan dimasukkan adalah variabel yang
mempunyai nilai p0,05. Analisis regresi logistik berganda dilakukan dengan memasukkan secara
serentak variabel independen menurut kriteria kemaknaan statistik tertentu p 0,25. Variabel independen tersebut akan dikeluarkan kembali secara bertahap Backward
Selection sampai tidak ada lagi variabel independen yang mempunyai nilai p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
38
5.1.1. Geografis
Kelurahan Tanjung Rejo terletak di Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan dengan luas wilayah 350 ha dan memiliki 24 lingkungan.
Batas-batas wilayah Kelurahan Tanjung Rejo adalah : a.
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sei Sikambing B. b.
Sebelah Selatan berbatasan dengan kelurahan Asam Kumbang dan Kelurahan Tanjung Sari.
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sunggal.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Padang Bulan Selayang I.
5.1.2. Demografi
Jumlah penduduk Kelurahan Tanjung Rejo sebanyak 42.512 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 20.619 jiwa 48,5 dan perempuan sebanyak 21.893 jiwa
51,5. Secara rinci data kependudukan menurut umur dan jenis kelamin di Kelurahan Tanjung Rejo dapat dilihat pada di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara