Proses Afiksasi Proses Morfemis

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Proses Morfemis

ﺔـ ا رﻮ ا ﺔ ـ ـ al-`amaliyyatu al-m ūrfīmiyyah dalam bahasa Arab Chaer 2003: 177 membagi proses morfemis ke dalam 7 tujuh bagian, yaitu melalui proses: 1. Afiksasi 2. Reduplikasi 3. Komposisi 4. Konversi, 5. Modifikasi Internal, 6. Suplesi dan 7. Pemendekan

4.1.1. Proses Afiksasi

ﺪﺋاوﺰ ا az-zaw āid dalam Bahasa Arab ● Afiksasi yang di dalam bahasa Arab disebut dengan istilah ﺪ اوﺰ ا az-zaw āid adalah proses pembubuhan afiks pada sebuah dasar atau bentuk dasar. Dalam proses ini terlibat unsur-unsur: 1. Dasar atau bentuk dasar, 2. Afiks, dan 3. Makna gramatikal yang dihasilkan Universitas Sumatera Utara Proses ini dapat bersifat inflektif dan dapat pula bersifat derivatif. Chaer, 2003: 182. Al-Khuli 1982: 131 dalam bukunya A Dictionary of Theoretical Linguistics English-Arabic menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Infleksi dalam istilah bahasa Arab adalah: ﺮ ا : ﺎﻬ و ﺔ ا ﺎﻬ و ﻰ لﺪ ﺔ ﻜ ا ﺪ اوز ﺔ ﺎ إ ﺎهاﻮ . at-ta şrīfu: idāfatu zawāidi al-kalimati litadulla `alā wazīfatihā fī al- jumlati wa `al āqatiha bisiwāhā. Infleksi: menambahkan beberapa huruf tambahan kepada satu kata dengan tujuan merubah fungsinya dalam kalimat dan hubungannya dengan kata-kata yang sebelum dan sesudahnya. Al-Khuli 1982: 70 bahwa yang dimaksud dengan Derivasi dalam istilah bahasa Arab adalah: قﺎ ا : رﺬ ا ﺎﻬ ﺪ ىﺮ أ ﺔ آ ﻮﻜ , ﺎآ ﺔ ا آ و writer ﺔ ا write . ةﺪ او ةﺪ از ﺔ ﺎ ﺈ ةدﺎ قﺎ ﻷا نﻮﻜ و قﺎ ا وأ رﺬ ا ﻰ إ ﺮ ـآأ وأ . al-isytiq āqu: takwīnu kalimatin ukhrā tattahidu ma`ahā fī al-juzri, mislu k ātibun al-musytaqqatu min kataba wa writer al-musytaqqatu min write. Wa yukawwinu al-isytiq āqu `ādatan bi idāfati zāidatin wāhidatin aw aksara il ā al-juzri aw as-sāqi. Derivasi: pembentukan satu kata baru yang serupa dengan kata sebelumnya ditinjau dari akar kata pembentukannya, seperti kata k ātibun dibentuk dari kata kataba, sama halnya seperti kata writer yang dibentuk dari kata write. Biasanya pembentukan kata derivasi yaitu dengan menambahkan satu huruf tambahan atau lebih kepada akar kata aslinya. Universitas Sumatera Utara Dalam KBBI 1988: 9, yang dimaksud dengan afiks adalah bentuk terikat yang ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar spt. prefiks, konfiks, atau sufiks: imbuhan. Al-Khuli 1982: 8 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Afiks dalam istilah bahasa Arab adalah: ا ةﺪ اﺰ : ﺔ ﺎ ﻰ رﺬ ا فﺎ ﺮ , ﺔ اد ﻰ اد وأ , وأ ﺔ ﻰ ﺪ , ﺔ ﺎ ﻰ ﻮ وأ . اﺬﻜهو , ه عاﻮ أ ﺔ رأ ةﺪ اﺰ ا نﺈ ﺔ ﺎ ا prefix ﺔ اﺪ او infix ﺔ و suffix ﺔ ﺎ او superfix . az-z āidatu: murfīmun yudāfu qabla al-juzri fayusammā sābiqatan, aw d ākhiluhu fayusammā dākhilatan, aw ba`dahu fayusammā lāhiqatan, aw fauqahu fayusamm ā `āliyatan. Wa hakazā, fainna az-zāidata arba`atu anw ā`in hiya as-sābiqatu wa ad-dākhilatu wa al-lāhiqatu wa al`āliyatu. Afiks: morfem yang ditambahkan atau diletakkan sebelum akar kata yang asli dinamakan s ābiqah, atau tambahan yang dimasukkan ke tengah-tengah akar kata disebut d ākhilah, atau tambahan yang diletakkan setelah akar kata disebut l āhiqah, atau yang diletakkan di atasnya disebut `āliyah. Maka afiks ada empat macam, yaitu s ābiqah atau prefiks, dākhilah atau infiks, l āhiqah atau sufiks, dan `āliyah atau superfiks. Adapun yang dimaksud dengan afiksasi dalam KBBI 1988: 9, adalah pemberian imbuhan prefiks, konfiks, sufiks pada kata dasar. Al-Khuli 1982: 8 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Afiksasi dalam istilah bahasa Arab adalah: ﺪ اوﺰ ا : ةﺪ ﺪ ﺔ آ قﺎ اد وأ ﺪ وأ رﺬ ا ةﺪ از ﺔ ﺎ إ . az-zaw āidu: idāfatu zāidatin qabla al-juzri aw ba`dahu aw dākhiluhu li isytiq āqi kalimatin jadīdatin. Universitas Sumatera Utara Afiksasi: penambahan satu huruf tambahan yang diletakkan di awal akar kata atau setelahnya atau diantaranya dengan tujuan membentuk kata yang baru. Menurut Kridalaksana 2001: 177 prefiks yaitu afiks yang ditambahkan pada bagian depan pangkalnya, seperti morfem ber pada kata bersepeda. Atau sering disebut dengan awalan. Morfem ke pada kata kepada, morfem ter pada kata terlambat, dll. Morfem ber, ke, ter, pada contoh-contoh di atas disebut prefiks, sementara kata sepeda, pada, dan lambat, adalah kata dasarnya. Dilihat dari posisi melekatnya pada bentuk dasar biasanya dibedakan adanya prefiks, infiks, sufiks, konfiks, interfiks, dan transfiks. Di samping itu masih ada istilah ambifiks dan sirkumfiks. Berikut diuraikan bagian-bagian dari afiksasi beserta contohnya:

a. Prefiks