“Menurut saya pernikahan yang di akibatkan oleh hamil di luar sangat lah salah karena itu sama saja anak mereka tidak dapat menjaga nama baik
keluarganya”
Dari hasil penelitian wawancara dengan beberapa orang tua informan yang melakukan pernikahan dini terhadap saudara atau teman sebaya yang
berkeinginan melakukan pernikahan dini terdapat 2 orang tua informan yang setuju dengan pernyataan tersebut, seperti hal ea yang dikatakan orang tua
informan :
“Ya mungkin orang tua temen anak saya itu hidupnya pas-pasan juga maka ya mereka juga mau meringankan beban orang tua ea dengan menikah cepat”.
Dalam hal ini diharapkan kepada orang tua harus selalu memberikan informasi,pengetahuan dan pendidikan tentang pernikahan dini supaya
berkurangnya angka kejadian pernikahan dini.
5.3 TOGA dan TOMA 5.3.1 Pengetahuan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tentang pengetahuan TOGA dan TOMA tentang pernikahan dini, diketahui bahwa pengetahuan TOGA dan
TOMA dalam masalah pernikahan dini sudah cukup baik. Mereka menyatakan bahwa pernikahan dini sebaiknya dicegah. Sehingga diharapkan angka
perkawinan di usia dini ini berkurang, agar generasi penerus bangsa menjadi lebih baik. Namun hal ini sudah tidak dapat dicegah-cegah lagi, apalagi sudah ada
persetujuan dari orangtua. TOGA dan TOMA tidak dapat berbuat apa-apa, hanya bisa melihat dan memantau bagaimana perkembangannya.
Seperti apa yang dikatakan informan 1:
“Pernikahan dini itu pernikahan dibawah usia atau dibawah umur, ya kalau bisa dicegah supaya tidak b
anyak terjadi pernikahan dini”
Universitas Sumatera Utara
Dalam hal ini, seharusnya TOGA dan TOMA melakukan suatu tindakan agar angka kejadian pernikahan dini di kecamatan ini berkurang. Hal yang dapat
dilakukan adalah memberikan pengetahuan tentang UU pernikahan kepada seluruh lapisan masyarakat, karena semakin banyak pengetahuan semakin tinggi
derajat seseorang. Seperti yang diungkapkan Wijayanti 2009, bahwa pengetahuan adalah
berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indra. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indra atau akal budinya
untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya.
5.4 Faktor – faktor yang menyebabkan pernikahan dini Menurut TOGA dan
TOMA
Dari hasil penelitian kepada TOGA dan TOMA faktor yang mempengaruhi pernikahan dikecamatan ini adalah faktor ekonomi, faktor
kemauan sendiri, faktor orang tua, faktor pendidikan dan media massa.
5.5 Sikap TOGA dan TOMA
Dari hasil penelitian terhadap 1 TOMA dan 1 TOGA yang ada dikecamatan kota pinang terhadap remaja yang melakukan pernikahan dini
merupakan salah satu bentuk menyimpang dikalangan remaja, TOMA dan TOGA tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Seperti halnya yang dikatakan TOMA :
“Ya kalau menurut saya ya tidak semua remaja melakukan penyimpangan, kadang ada juga remaja yang terbawa pengaruh teman-teman nya, jadi tidak
semua kenakalan termasuk penyimpangan remaja”.
Universitas Sumatera Utara
Hal senada dikatakan TOGA :
“Ya kita sebagai orang tua harus menjaga anak supaya tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak baik dan bagaimana kita menjaga sianak dan memberikan
pendidikan agama pada sianak”
Dari hasil penelitian terhadap 1 TOMA dan 1 TOGA yang ada dikecamatan kota pinang terhadap remaja yang melakukan pernikahan dini dapat
mengurangi beban ekonomi keluargaorang tua, TOMA mengatakan tidak setuju dengan hal tersebut. Seperti apa yang dikatakan TOMA :
“Ya tentu terkadang seorang anak merasa kasihan melihat orang tua ea bekerja keras ditempat orang atau buruh, jadi mereka merasa dengan mereka
melakukan pernikahan dini dapat mengurangi beban ekonomi keluarga
mereka” Sebaliknya TOGA setuju dengan pernyataan berikut :
“Ya terkadang tidak semua pernikahan dini itu dapat mengurangi beban ekonomi keluarga tapi terkadang malah menambah masalah bagi sianak
tersebut karena mereka belum ingin menikah tapi dipaksa oleh orang tua mereka untuk menikah muda atau menikah dini, terkadang mereka masih
ingin sekolah dan orang tua tetap memaksa si anak untuk putus sekolah dan menyuruh anak
untuk melakukan pernikahan dini”
Dari hasil penelitian terhadap 1 TOMA dan 1 TOGA yang ada dikecamatan kota pinang terhadap remaja yang melakukan pernikahan dini akibat
seks diluar nikah, TOMA dan TOGA tidak setuju dengan hal itu karena orang tua mereka kurang menekankan atau memberi tahu tentang pendidikan agama dan
kurang memperhatikan remaja tersebut dalam pergaulan. Seperti apa yang dikatakan TOMA :
“Ya sebenarnya tergantung orang tua mereka gimana dalam mendidik mereka, terkadang orang tua lalai memnberikan perhatian lebih pada sianak tersebut,
jadi sianak merasa tidak diperhatikan dan mereka akan mencari seseorang yang bisa memperhatikan ea lebih dan dari situ meraka bisa melakukan hal-hal
yang tidak diinginkan atau terjadikan seks di
laur nikah”
Universitas Sumatera Utara
Hal senada juga dikatakan TOGA :
“Kurang ya pendidikan remaja dalam pengetahuan tentang agama, jadi mereka merasa semua tindakan yang mereka l
akukan benar dan tidak berdosa”
Diharapkan kepada TOMA dan TOGA untuk memberikan ceramah atau pengetahuan tentang pengetahuan dan pendidikan tentang pernikahan dini.
Supaya berkurangnya angka pernikahan dini di kecamatan Kota Pinang.
5.6 Tindakan TOGA dan TOMA tentang Pernikahan Dini
