Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas :
pendidikan dan pelatihan. Jadi jelaslah bahwa pendidikan dan pelatihan pegawai dalam suatu perusahaan merupakan upaya untuk meningkatkan keterampilan maupun
pengetahuan pegawai, di mana pada akhirnya akan meningkatkan kecakapan pegawai dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, menyatakan bahwa untuk
membentuk sosok Pegawai Negeri Sipil seperti tersebut di atas , diperlukan Pendidikan dan Pelatihan yang mengarah pada :
1. Peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air. 2.
Peningkatan kompetensi teknis, manajerial, dan atau kepemimpinannya. 3.
Peningkatan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasi
Dasar pemikiran yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah tersebut adalah : 1.
Pendidikan dan pelatihan merupakan bagian integral dari sistem pembinaan Pegawai Negeri Sipil.
2. Pendidikan dan pelatihan mempunyai keterkaitan dengan pengembangan karier
Pegawai Negeri Sipil. 3.
Sistem Pendidikan dan pelatihan meliputi proses identifikasi kebutuhan, perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi Pendidikan dan pelatihan.
4. Pendidikan dan pelatihan diarahkan untuk mempersiapkan Pegawai Negeri Sipil agar
memenuhi persyaratan jabatan yang ditentukan dan kebutuhan organisasi, termasukpengadaan kader pimpinan dan staf.
Pengertian Pendidikan dan Pelatihan yang dimaksud Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000 adalah proses penyelenggaraan belajar mengajar
dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Pendidikan dan Pelatihan Raso : 2003 diartikan sebagai suatu solusi dari masalh
yang muncul dalam organisasi berkaitan dengan tidak efektifnya pegawai.