Gambaran Umum Responden Pengujian Hipotesis

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum subjek penelitian, pembahasan hasil pengujian hipotesa, serta proporsi varian.

4.1. Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden penelitian akan diuraikan secara rinci deskriptif dan dibantu dengan penyajian dalam bentuk tabel. Gambaran umum responden ini meliputi jenis kelamin, umur, dan skor intelegensi. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah MTs. Al Ghazaly Bogor. Jumlah siswa pada kelas IX adalah 174 siswa i. Adapun responden penelitian yang dipakai berjumlah 117 orang. Berikut ini adalah gambaran responden berdasarkan jenis kelamin. Tabel 4.1. Gambaran Sampel Terpilih Jenis Kelamin Frekuensi Persent ase Laki-laki 52 44 Perem puan 65 56 Jum lah 117 100 Dari sampel yang terpilih berjumlah 117 responden berjenis kelamin laki- laki berkontribusi sebanyak 44 atau 52 orang, sedangkan berjenis kelamin perempuan berkontribusi sebanyak 56 atau 65 orang. Selanjutnya gambaran umum responden akan diuraikan secara rinci berupa gambaran umum frekuensi dan persentase dari rentang usia, kelas dan skor intelegensi. 4.1.1. Berdasarkan usia Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa-siswi dengan rentang usia 14 – 17 tahun. Tabel 4.2. Gambaran umum responden berdasarkan rentang usia Usia Frekuensi Persent ase 13 – 14 60 51 15 – 17 57 49 Jum lah 117 100 Dari sampel yang terpilih berjumlah 117 responden berdasarkan rentang usia dari 13 - 14 tahun berkontribusi sebanyak 51 atau 60 orang, sedangkan dengan rentang usia 15-17 tahun berkontribusi sebanyak 49 atau 57 orang. 4.1.2. Berdasarkan kelas Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang kelas IX yang terdiri dari tiga kelas. Tabel 4.3. Gambaran umum responden berdasarkan kelas Kelas Frekuensi Persent ase IX A 38 33 IX B 40 34 IX C 39 33 Jum lah 117 100 Dari sampel yang terpilih berjumlah 117 responden berdasarkan kelas IXA berkontribusi sebanyak 33 atau 38 orang, kelas IXB berkontribusi sebanyak 34 atau 40 orang, sedangkan kelas IXC berkontribusi sebanyak 33 atau 39 orang.

4.2. Pengujian Hipotesis

Selanjutnya, uji hipotesis untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini, analisisnya dilakukan dengan teknik regresi berganda. Data yang dianalisis ialah faktor skor atau true score yang diperoleh dari hasil analisis faktor. Alasan penulis menggunakan faktor skor ini adalah untuk menghindari dampak negatif dari kesalahan pengukuran attenuation. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.4 Coefficients a analisis regresi 7 variabel bebas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .040 .196 .204 .839 Academic Confidance .151 .082 .151 1.839 .069 Academic Effort .580 .080 .580 7.236 .000 Fearful-Avoidant Style .074 .084 .074 .886 .378 Secure Style .002 .075 .002 .033 .974 Dismissing Style -.080 .073 -.080 -1.102 .273 Preoccupied Style -.123 .085 -.123 -1.444 .152 Kelas -.020 .091 -.016 -.218 .828 a. Dependent Variable: Motivasi Berprestasi Dari persamaan regresi tersebut, bisa dibuat prediksi tentang berapa harga Y jika nilai setiap variabel bebas diketahui. Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dijelaskan persamaan regresi berdasarkan nilai B yaitu: motivasi berprestasi y’ = 0.040 + 0.151 AC + 0.580 AE + 0.074 FAv + 0.002 Se - 0.080 Di - 0.123 Pr - 0.020 Kelas. Sesuai tabel 4.4 di atas juga dapat diketahui signifikan tidaknya masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat, hal ini untuk menjawab berbagai hipotesis dalam penelitian sebagai berikut; 4.2.1. Uji hipotesis 1 Uji hipotesis 1 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: apakah konsep diri akademik tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly. Konsep diri akademik mencakup 2 faktor, rinciannya sebagai berikut: a. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk AC = 0.069. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa academic confidence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima. b. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk AE = 0.000. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa academic effort memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o ditolak. 4.2.2. Uji hipotesis 2 Uji hipotesis 1 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: attachment style tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi pada siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly. Attachment style mencakup 4 faktor, rinciannya sebagai berikut: a. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk FAv = 0.378. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa fearful-avoidant style tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima. b. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk Se = 0.974. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa secure style tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima. c. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk Di = 0.273. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa dismissing style memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima. d. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk Pr = 0.152. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa preoccupied style memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima. 4.2.3. Uji hipotesis 3 Uji hipotesis 3 merupakan uji hipotesis yang menjawab pertanyaan: kelas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly. Pada tabel 4.4 diketahui nilai p untuk kelas = - 0.828. Karena p 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa kelas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly H o diterima.

4.3. Proporsi Varian