Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis Variabel dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan, jenis penelitian yang digunakan, jenis variabel dan definisi operasional dari variabel yang diteliti, populasi dan sampel, alat ukur pengumpulan data, uji validitas dan realibitas alat ukur penelitian, teknik analisa data, dan prosedur penelitian.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana data yang dihasilkan adalah berupa data kuantitatif yakni data yang berbentuk bilangan. Untuk menguji hipotesis yang diajukan, peneliti menggunakan pengujian secara kuantitatif guna mendukung besarnya pengaruh antara konsep diri akademik dan attachment style dengan motivasi berprestasi siswa kelas IX MTs. Al Ghazaly.

3.2 Jenis Variabel dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel dependen a. Definisi konseptual: Motivasi berprestasi adalah motivasi berprestasi adalah dorongan yang ada pada individu untuk menungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar dan berusaha untuk mendapatkan keberhasilan McClelland dalam Morgan dan King, 1986. b. Definisi operasional: Motivasi berprestasi adalah suatu dorongan yang akan mengarahkan individu untuk bertingkah laku tertentu dengan tujuan agar dapat mencapai tingkat prestasi tertentu. Aspek-aspek yang diukur antara lain; tanggung jawab, mempertimbangkan resiko, umpan balik dan kreatif- inovatif. 3.2.2 Variabel independen a. Definisi konseptual: Konsep diri akademik dapat dibagi oleh dua elemen dasar pada model Shavelson. Pertama, konsep diri akademik menggambarkan secara deskriptif dan evaluatif. Kedua, persepsi diri dihubungkan dengan konsep diri akademis terhadap kecenderungan penguasaan kompetensi mata pelajaran. Ini juga berhubungan dengan persepsi terhadap diri sendiri mengenai prestasi di sekolah Strein dalam Tan Yates, 2007. b. Definisi operasional: Konsep diri akademik adalah skor yang diperoleh dari hasil skala konsep diri akademik yang terdiri dari dua subskala yang mengandung dimensi academic confidance dan academic effort. c. Definisi konseptual: Attachment style adalah kecenderungan perilaku lekat individu yang terdiri dari dimensi positif dan negatif dua sikap dasar, yaitu sikap mengenai self dan sikap terhadap orang lain Bartholomew dalam Baron dan Byrne, 2003. d. Definisi operasional: Attachment style adalah skor yang diperoleh dari hasil skala attachment style yang terdiri dari empat subskala yang mengandung empat gaya lekat, yaitu; Secure attachment style gaya kelekatan aman, Fearful-avoidant attachment style gaya kelekatan takut menghindar, Preoccupied attachment style gaya kelekatan terpreokupasi dan Dismissing attachment style gaya kelekatan menolak.

3.3. Populasi dan Sampel