Pengendalian Dokumen Pengendalian Operasi

menjelaskan proses-proses. Dalam manual K3 kita dapat menentukan ruang lingkup penerapan dan referensi dari prosedur-prosedur yang diterbitkan.

2. Prosedur

Prosedur merupakan penjelasan detail dari aktivitas-aktivitas di perusahaan. Sebuah proses dalam Sistem Manajemen K3 harus mendefinisikan aturan-aturannya, ruang lingkup pelaksanaannya dan pelaksana dari aktivitas-aktivitas tersebut.

3. Instruksi Kerja

Instruksi Kerja biasanya digunakan oleh operator dalam mengerjakan aktivitasnya, seperti pengoperasian mesin, penggunaan alat pemadam kebakaran, dan lain-lain. Instruksi kerja bersifat lebih teknis dibandingkan dengan prosedur Silalahi dan Silalahi, 1995.

2.2.5.5. Pengendalian Dokumen

Organisasi harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk mengendalikan semua dokumen dan data yang dipersyaratkan oleh spesifikasi OHSAS untuk memastikan, bahwa : 1. Dokumen-dokumen dapat ditunjukkan 2. Dokumen-dokumen ditinjau secara periodik, direvisi, sesuai kebutuhan dan disetujui penggunaannya oleh personel yang berwewenang 3. Versi mutakhir dari dokumen dan data yang relevan terdapat pada semua lokasi operasi penting untuk penggunaan yang efektif dari sistem K3 yang dilakukan Universitas Sumatera Utara 4. Dokumen dan data yang sudah tidak berlaku lagi harus dipisahkan dari semua tempat penggunaan atau dengan kata lain memastikan adanya penggunaan yang tidak disengaja 5. Tempat penyimpanan dokumen dan data untuk tujuan pengawetan peraturan dan pengetahuan, atau keduanya, teridentifikasi Salawati, 2009.

2.2.5.6. Pengendalian Operasi

Organisasi harus mengidentifikasi keseluruhan operasi dan aktivitas yang terkait dengan risiko yang diidentifikasi, dimana pengendalian perlu diterapkan. Organisasi harus merencanakan aktivitas tersebut, termasuk pemeliharaan, dalam rangka memastikan bahwa aktivitas –aktivitas tersebut dilakukan dalam kondisi yang ditetapkan, dengan : 1. Menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk mengakomodasi situasi dimana ketiadaan prosedur tersebut dapat membuat terjadinya deviasi dari kebijakan dan sasaran K3 2. Ketentuan kriteria operasi dalam prosedur 3. Menetapkan dan memelihara prosedur terkait untuk risiko-risiko K3 yang diidentifikasi terhadap barang-barang, peralatan, dan jasa yang dibeli danatau digunakan oleh organisasi dan mengkomunikasikan prosedur dan persyaratan yang relevan pada pemasok dan rekanan 4. Menetapkan dan memelihara prosedur untuk desain tempat kerja, proses, instalasi, mesin-mesin, prosedur operasi dan organisasi kerja, termasuk adaptasi terhadap kemampuan personel, dalam rangka menghilangkan atau mengurangi risiko K3 pada sumbernya. Universitas Sumatera Utara

2.2.5.7. Persiapan dan Tanggap Darurat

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

39 296 137

Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pekerja pada Bagian Produksi Mengenai Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Tahun 2012

39 293 152

Persepsi Tenaga Kerja Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan Pedoman Penerapan SMK3 di PT. Inalum Kuala Tanjung Tahun 2005

6 58 97

Pengaruh Perilaku Pekerja terhadap Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi PT. Gold Coin Indonesia Tahun 2010

27 95 135

Gambaran fungsi Paru Pekerja Bagian Produksi Lateks Yang Terpajan Amoniak Di PT Socfindo Kebun Aek Pamienke Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2010

2 44 80

Gambaran Sikap Kerja dan Keluhan Kesehatan pada Pekerja Bagian Produksi Lateks PT. Socfindo Kebun Karet Aek Pamienke Rantau Prapat Tahun 2010

9 106 77

Gambaran Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Proses Produksi di pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia (Socfindo) kebun Mata Pao tahun 2010

11 83 72

Komitmen Team Manajemen dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di DAOP 2 Bandung PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tahun 2015

5 37 287

GAMBARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) BERDASARKAN OHSAS 18001 2007 DI PT. ASIA PACIFIC FIBERS TBK. KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015

4 30 236

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS.

0 7 12