Jenis Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

B. Jenis Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Ada berbagai macam jenis kontrak pengadaan barang dan jasa pemerintah yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen PPK dalam rancangan kontak sebagimana diatur dalam Perpres No. 70 tahun 2012 yaitu : 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran Kontrak pengadaan barang dan jasa berdasarkan cara pembayaran terdiri atas : a. Kontrak Lump Sum Kontrak Lum Sum diuraikan dalam pasal 51 ayat 1 Perpres 70 yaitu kontrak pengaadaan barangjasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut : a Jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan penyesuaian harga b Semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh penyedia barangjasa c Pembayaran didasarkan pada tahapan produkkeluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak d Sifat pekerjaan berorientasi pada keluaran output based e Total harga penawaran bersifat mengikat f Tidak diperbolehkan adanya pekerjaan tambahkurang b. Kontrak Harga Satuan Kontrak harga satuan diuraikan dalam pasal 51 ayat 2 Perpres 70 yaitu kontrak pengadaan barangjasa atas pnyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu yang telah ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut : a Harga satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu b Volume atau kuantitas pekerjaan masih bersifat perkiraan pada kontrak ditandatangani c Pembayaran didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah dilaksanakan oleh penyedia barangjasa d Dimungkinkan adanya pekerjaan tambah kurang berdasarkan hasil pengukuran bersama atas pekerjaan yang diperlukan. c. Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan Kontrak gabungan lump sum dan harga satuan diuraikan dalam pasal 51 ayat 3 Perpres 70 yaitu kontrak yang merupakan gabungan lump sum dan harga satuan dalam 1 satu pekerjaan yang diperjanjikan. d. Kontrak Persentase Kontrak presentase diuraikan dalam pasal 51 ayat 4 Perpres 70 yaitu merupakan kontrak pengadaan konsultasijasa lainnya, dengan ketentuan sebagai berikut : a Penyedia jasa konsultasijasa lainnya menerima imbalan berdasarkan presentase dari nilai pekerjaan tertentu b Pembayarannya didasarkan pada tahapan produkkeluaran yang dihasilkan sesuai dengan isi kontrak e. kontrak terima jadi Kontrak terima jadi diuraikan dalam pasal 51 ayat 5 Perpres 70 merupakan kontrak pengadaan baarangpekerjaan konstruksijasa lainnya atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan ketentuan sebagai berikut : a jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan b pembayaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian bersama yang menunjukan bahwaa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan kriteria kinerja yang ditetapkan. 2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran Kontrak digolongkan dalam 2 dua jenis kontrak yaitu : a. Kontrak tahun tunggal Kontrak tahun tunggal diuraikan dalam pasal 52 ayat 1 Perpres 70 yaitu merupakan kontrak yang pelaksanaan pekerjaan mengikat dana anggaran selama 1 satutahun anggaran b. Kontrak tahun jamak Sebagaimana diuraikan dalam pasal 52 ayat 2 Perpres 70 merupakan kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 satu tahun anggaran atas beban anggaran, yang dilakukan setelah mendapat persetujuan : a Menteri keuangan untuk kegiatan yang nilainya diatas Rp. 10.000.000.000,- sepuluh miliar rupiah b MenteriPimpinan lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp. 10.000.000.000,- sepuluh miliar rupiah bagi kegiatan : penanaman bibit dan pengadaan obat dirumah sakit, makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah, dan pengadaan jasa cleaning service. Khusus untuk kontrak tahun jamak pada pemerintah daerah menurut pasal 52 ayat 3 harus disetujui oleh Kepala Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan Kontrak digolongkan dalam 3 tiga jenis kontrak yaitu : a. Kontrak pengadaan tunggal Sebagaimana diuraikan dalam pasal 53 ayat 1 Perpres 70 merupakan kontrak antara beberapa PPK dengan 1satu penyedia barangjasa untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu. b. Kontrak pengadaan bersama,dan Sebgaimana diuraikan dalam pasal 53 ayat 2 Perpres 70 yaitu menurapakan kontrak antara beberapa PPK dengan 1 satu penyedia barangjasa untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing PPK yang menandatangani kontrak. c. Kontrak payung Framework contract Sebagaimana diuraikan dalam pasal 53 ayat 3 Perpres 70 merupakan harga satuan antara pemerintah dengan penyedia barangjasa yang dapat dimanfaatkan oleh KementerianLembagaPemerintah DaerahInstitusi dengan ketentuan sebagai berikut: a Diadakan untuk menjamin harga barangjasa yang lebih efisien, ketersediaan barangjasa terjamin dan sifatnya dibutuhkan secara berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat kontrak ditandatangani, dan b Pembayaran dilakukan oleh setiap PPKsatuan kerja yang didasarkan pada hasil penilaianpengukuran bersama terhadap volumekuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia barangjasa secara nyata. 4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan Kontrak digolongkan dalam 2 dua jenis kontrak yaitu : a. Kontrak pengadaan pekerjaan tunggal Sebagaimana diuraikan dalam pasal 54 ayat 1 Perpres 70 yaitu kontrak pengadaan barang dan jasa yang hanya terdiri dari 1 satu pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan. b. Kontrak pengadaan pekerjaan terintegritas. Sebagaimana diuraikan dalam pasal 54 ayat 2 Perpres 70 merupakan kontrak pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan danatau pengawasan.

C. Subjek dalam Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa