berulang dengan volume atau kuantitas pekerjaan yang belum dapat ditentukan pada saat kontrak ditandatangani, dan
b Pembayaran dilakukan oleh setiap PPKsatuan kerja yang didasarkan
pada hasil penilaianpengukuran bersama terhadap volumekuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia barangjasa secara
nyata. 4.
Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan Kontrak digolongkan dalam 2 dua jenis kontrak yaitu :
a. Kontrak pengadaan pekerjaan tunggal
Sebagaimana diuraikan dalam pasal 54 ayat 1 Perpres 70 yaitu kontrak pengadaan barang dan jasa yang hanya terdiri dari 1 satu pekerjaan
perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan. b.
Kontrak pengadaan pekerjaan terintegritas. Sebagaimana diuraikan dalam pasal 54 ayat 2 Perpres 70 merupakan
kontrak pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan danatau pengawasan.
C. Subjek dalam Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa
Ada dua macam subjek hukum yang dikenal dalam ilmu hukum yaitu : a.
Natuurlijke Persoon natural person, yaitu manusia pribadi Pasal 1329 KUHPerdata.
b. Rechtpersoon legal entity, yaitu badan atau perkumpulan yang
didirikan dengan sah yang berkuasa melakukan perbuatan-perbuatan perdata Pasal 1654 KUHPerdata.
22
Manusia pribadi adalah subjek hukum atau pendukung hak dan kewajiban. Setiap manusia adalah pembawa hak subjek hukum dan mampu melakukan
perbuatan hukum atau mengadakan hubungan hukum yang harus diikuti dengan adanya kecakapan hukum rechtsbekwaamheid
dan kewenangan hukumrechtsbevoedgheid.
23
Menurut R. Subekti dalm buku Mulhadi badan hukum pada pokoknya adalah suatu badan atau perkumpulan yang dapat memiliki hak-hak dan
melakukan perbuatan seperti manusia, serta memiliki kekayaan sendiri, dapat digugat atau menggugat di depan hakim.
24
a. Perkumpulan orang atau perkumpulan modal organisasi.
Secara garis besar pengertian badan hukum sebagai subjek hukum,yang telah mencakup unsur atau kriteria materil dikatakan sebagai berikut :
b. Dapat melakukan perbuatan hukum rehtshandeling dalam hubungan
hukum rechtsbetrekking. c.
Mempunyai harta kekayaan sendiri. d.
Mempunyai pengurus. e.
Mempunyai hak dan kewajiban. f.
Dapat digugat atau menggugat didepan pengadilan.
25
22
Mulhadi, opcit. Hal. 73
23
Ibid
24
Ibid Hal. 74
25
Ibid
Selanjutnya disampin unsur-unsur materil ada juga unsur formil. Bahwa sesuatu dapat dikatakan sebagai badan hukum apabila memenuhi unsur-unsur atau
kriteria formil sebagai berikut : a.
Dinyatakan secara tegas dalam peraturan atau undang-undang yang mengaturnya.
b. Dinyatakan secara tegas di dalam akta pendiriannya.
c. Dalam prosedur pendiriannya diperlukan campur tanggan pemerintah
seperti kewajiban adanya pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
d. Di dalam praktek kebiasaan diakui sebagai badan hukum.
e. Ditegaskan dalam yurisprudensi.
26
Selanjutnya ditinjau dari perundang-undangan pengadaan barang dan jasa tentunya diadakan dan diputuskan dari yang menggunakan sehingga dapat
mengadakan barang dan jasa itu. Dalam Pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 70 tahun 2012 yaitu Pengguna BarangJasa adalah Pejabat pemegang kewenangan
penggunaan Barang danatau Jasa milik NegaraDaerah di masing-masing KLDI.
Pejabat yang ikut dalam melaksanakan danatau turut serta pelaksanaan Pengadaan BarangJasa berdasarkan Undang-Undang Nomor 70 tahun 2012
antara lain : a.
lembaga Pemerintahan yang bertugas mengembangkan dan merumuskan kebijakan Pengadaan Barangjasa LKPP sebagaimana
pada Pasal 4,
26
Ibid hal 75
b. Pejabat Pembuat Komitmen PPK yaitu pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan BarangJasaPasal 1 ayat 7, c.
Unit layanan pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah unit organisasi Kementerian DaerahIntstitusi yang berfungsi melaksanakan
Pengadaan BarangJasa yang bersifat permanen, dapat berdiri atau melekat pada unit yang sudah ada Pasal 1 ayat 8,
d. Pejabat Pengadaan yaitu bertugas melaksanakan Pengadaan
LangsungPasal 1 ayat 9, PanitiaPejabat Penerima Hasil Pekerjaan pasal 1 ayat 10,
e. Aparat Pengawas Inter Pemerintah APIP adalah aparat yang
melakukan pengawasan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan
fungsi organisasi Pasal 1 ayat 11 Penyedia pengadaan barang dan jasa berdasarkan Undang-Undang Nomor
70 tahun 2012 yaitu : 1.
Badan Usaha; atau 2.
Orang perseorangan, yang menyediakan BarangPekerjaan KonstruksiJasa KonstultasiJasa Lainnya.
Dalam hal melukukan suatu perbuatan hukum dalam hal ini mengikuti tender pengadaan barangjasa pemerintah, suatu badan usah diwakili oleh orang
yang berwenang mewakili badan usaha tersebut. Pada perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas PT baik terbuka maupun tertutup, dan pada commanditaire
Vennootschap CV, perusahaan diwakili oleh Direksi atau kuasa Direksi.
Selanjutnya telah disebutkan Persyaratan Penyedia BarangJasa dalam Pasal 11 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 tahun 2003 tentang
Pedoman Persyaratan Penyedia Pengadaan BarangJasa Pemerintah adalah sebagai berikut :
a. Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
menjalankan usahakegiatan sebagai penyedia barangjasa; b.
Memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan barangjasa;
c. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan, danatau direksi yang bertndak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
d. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;
e. Sebagai wajib pajak sudah memenuhi kewajiban perpajakan tahun
terakhir, dibuktikan dengan melampirkan fotokopi bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan SPT Pajak Penghasil PPh tahun
terakhir, dan fotokopi Surat Setoran Pajak SSP PPh Pasal 29; f.
Dalam kurun waktu 4 empat tahun terakhir memperoleh pekerjaan menyediakan barangjasa baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali penyedia barangjasa yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun;
g. Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan, dan fasilitas lain
yang diperlukan dalam pengadaan barangjasa; h.
Tidak masuk daftar hitam; i.
Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos;
j. Khusus untuk penyedia barangjasa orang perseorangan
persyaratannya sama dengan diatas kecuali huruf f.
D. Isi Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa