suatu kejahatan menurut hukum nasional negara peminta maupun menurut hukum nasional negara yang diminta.
Hubungan antara hukum pidana internasional dan hukum pidana nasional adalah hubungan yang bersifat komplementer antara satu dengan yang lain dan
memiliki arti penting dalam rangka penegakan hukum itu sendiri. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya asas dalam hukum pidana nasional yang diadopsi sebagai
asas- asas dalam hukum pidana internasional. Dalam ketentuan KUHP di semua negara, khususnya berkaitan dengan asas berlakunya hukum pidana menurut
tempat, yang dicakup bukanlah sekedar teritorial negara tersebut, tetapi juga tempat- tempat tertentu yang dianggap sebagai perluasan teritorial, kendatipun
berada di wilayah negara lain. Demikian pula sebaliknya, tindakan-tindakan yang dikualifikasikan sebagai kejahatan internasional oleh hukum pidana internasional
kemudian diadopsi ke dalam ketentuan- ketentuan dalam hukum pidana nasional dengan tujuan agar kejahatan tersebut tidak terjadi di negaranya.
21
Berdasarkan latar belakang di atas merasa tertarik memilih judul Eksistensi Konvensi Internasional Tentang Terorisme Ditinjau Dari Hukum
Pidana Nasional.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaturan hukum mengenai pemberantasan terorisme dari hukum pidana Internasional?
21
Ibid., hal 18 - 19.
2. Bagaimana pengaturan mengenai terorisme dari hukum nasional Indonesia?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Suatu penulisan skripsi, perlu memiliki suatu tujuan didalam penulisan skripsi tersebut, sehingga dapat memberikan arah dan jawaban atas permasalahan
yang ada. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaturan hukum mengenai pemberantasan terorisme
dari hukum pidana Internasional. 2. Untuk mengetahui pengaturan mengenai Pencegahan dan Pemberantasan
Terorisme dari Hukum Nasional Indonesia. Penulisan skripsi ini penulis mengharapkan agar terwujud manfaat dan
kegunaan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Manfaat teoritis
a. Untuk menambah pengetahuan tentang pengaturan tindak pidana khusus mengenai pencegahan dan pemberantasan terorisme.
b. Untuk memberikan kontribusi tentang pertimbangan hukum dibentuknya suatu peraturan perundang- undangan di Indonesia.
2. Manfaat praktis a. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan pembaca tentang
tindak pidana terorisme, agar masyarakat mengenali, mencegah, dan turut membantu memberantas tindak pidana terorisme.
b. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang berbagai peraturan yang mengatur mengenai pemberantasan tindak pidana
terorisme. c. Memberikan pengetahuan kepada para penegak hukum agar menindak
para pelaku teror sesuai dengan hukum positif Indonesia.
D. Keaslian Penulisan
Bahwa penulisan skripsi dengan judul “ Eksistensi Konvensi Internasional tentang Terorisme Ditinjau dari Segi Hukum Pidana Nasional” telah diperiksa
melalui penelusuran kepustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang memberikan beberapa skripsi yang berkaitan dengan tindak pidana
terorisme, antara lain skripsi dengan judul “ Aspek Hukum Terhadap Tindak Pidana Terorisme di Indonesia Menurut Perppu No. 1 Tahun 2002 Jo. Undang-
Undang No. 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme” , oleh : Dwi Prasetya, NIM : 000200033
E. Tinjauan Pustaka 1. Asas- Asas Hukum Pidana Internasional