Kegiatan Gereja Yang Bertujuan Untuk Menarik Anggota Gereja

….“Situhuna pengakapku lalit perluna berhubungan ras jemaat gereja HKBP perbahan aku pe labo pernah erhubungan ras jemaat gereja ena. Ibas ingan erdahinku bage pe bas inganku tading labo kap lit kuidah jemaat gereja HKBP. Keluargaku pe labo lit ergereja ku gereja HKBP. Jadi man kadeku ka erhubungan ras kalak e bagepe la lit pentingna erhubungen ras jemaat HKBP”. sebenarnya bagi saya tidak perlu berhubungan dengan jemaat gereja HKBP karena saya juga tidak akan pernah berhubungan dengan mereka. Disekitar tempat bekerja dan sekitar tempat tinggal, saya tidak ada menemukan jemaat dari gereja HKBP. Jadi buat apa saya berhubungan dengan mereka dan apa pentingnya juga berhubungan dengan mereka. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan dapat dilihat bahwa hubungan yang terjadi antara jemaat gereja kharismatik dengan jemaat gereja HKBP tidak begitu bagus. Hal ini terlihat dari ketidaksukaan informan dari gereja HKBP terhadap jemaat gereja kharismatik begitu juga sebaliknya bahwa jemaat gereja kharismatik yang tidak ada lagi hubungannya dengan jemaat gereja konvensional. Hal seperti ini yang menyebabkan adanya batasan-batasan bertindak antara jemaat gereja. Sama seperti yang diungkapkan oleh Blumer yaitu bagi seseorang makna dari sesuatu berasal dari cara-cara orang lain bertindak terhadapnya dalam akan melahirkan batasan bagi orang lain.

4.4.4. Kegiatan Gereja Yang Bertujuan Untuk Menarik Anggota Gereja

Lain Kegiatan dari gereja kharismatik biasanya melakukan KKR. Bermacam- macam tujuan dilakukannya kegiatan KKR ini. Pada umumnya kegiata KKR ini dilakukan agar kebaktian tidak terasa monoton dan dapat bergabung dengan jemaat dari gereja lainnya diluar gereja bethel ini. Serta secara tidak langusng untuk mengenalkan pada masyarakat umum tentang gereja ini. Melalui hasil wawancara dilokasi penelitian dengan para informan, diperoleh data bahwa terdapat suatu jawaban atau pandangan yang sama dari para informan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh jemaat gereja kharismatik untuk menarik anggota dari gereja lain. Seperti pernyataan yang diungkapkan informan yang bermarga Perangin-angin 50: ….“Keberadaan gereja bethel indonesia bas kabanjahe enda kurang denga i senangi khususna aku pribadi. Adi pengakapku gereja si beraliran kharismatik enda seh kel ngganggu jemaat sideban. Hal sibagenda erbahanca ras danci si pernehen arah jemaat gereja si nggit keliling kota kabanjahe gelah ndatken jemaat simbaru. Setiap aku jumpa ras jemaat gereja kharismatik enda baik sengaja ntah pe la sengaja i darat lingkungan inganku tading, jemaatna reh gelah petandaken gerejana. Pertemun sibageda usuren i ujungi perdebaten. Ketidaksukaanku man jemaat gereja kharismatik enggo seh kel bagesna”. Keberadaan Gereja Bethel Indonesia di kabanjahe masih sangat kurang disenangi khususnya saya. Menurut saya gereja yang beraliran kharismatik ini sangat mengganggu jemaat lain. Hal ini disebabkan dan terlihat dari jemaat gereja yang mau berkeliling kota kabanjahe untuk mendapatkan jemaat baru. Setiap saya bertemu dengan jemaat kharismatik baik secara sengaja maupun tidak sengaja di luar lingkungan temapt tinggal saya, mereka datang untuk kembali mepromosikan gerejanya. Pertemuan seperti ini sering sekali diakhiri dengan perdebatan. Ketidaksukaan saya kepada jemaat gereja kharismatik sudah begitu mendalam. Hal ini senada dengan jawaban yang disampaikan informan yang bernama Junita 38: Menurut saya gereja kharismatik itu tidak terlalu bagus. Saya sering melihat mereka dan bahkan pernah datang berkunjung kerumah saya yang pada awalnya hanya berbincang-bincang mengenai agama. Terkadang pertanyaan yang diajukan jemaat gereja kharismatik itu hanya untuk menguji iman saya tentang agama. Sebenarnya yang saya tahu alasan mereka untuk menguji saya hanya untuk mengatakan bahwa selama saya beribadah ke gereja saya hanyalah sia-sia, dan dari situlah jemaat gereja kharismatik ini mulai merayu dan mengatakan bahwa jika saya datang beribadah ke gerejanya pasti saya akan mendapat berkat. Memang jelas terlihat bahwa gereja bethel Indonesia ini merupakan gereja yang bertujuan untuk mengajak para jemaat dari gereja lain untuk menjadi jemaat gerejanya. Sebenarnya hal seperti itu tidak patut untuk ditiru bagi gereja-gereja lainnya, biarlah masyarakat memilih kemana dia mau beribadah sesuai dengan hati mereka. Hal ini juga senada dengan jawaban yang disampaikan informan yang berprofesi sebagai pendeta di Gereja Bethel Indonesia yaitu Ratman 37 : …”Kegiatan KKR gereja kharismatik dilakukan untuk lebih mendalami alkitab tetapi dengan bersama-sama dengan para jemaat gereja lainnya dan sekalian memperkenalkan gereja kharismatik. Saya sering diudang untuk menghadiri sebuah kebaktian dan menjadi pengkotbah yang dilakukan setiap hari jumat oleh salah satu sekolah di kabanjahe. Dalam kotbah saya, saya sering dan hampir tidak pernah lupa untuk mempromosikan gereja kharismatik dan mengajak para remaja untuk datang beribadah. Serta gereja ini juga memang memiliki tujuan untuk mengajak para jemaat baik jemaat gereja kharismatik sendiri maupun jemaat dari gereja lain untuk datang beribadah dan lebih mengenal apa itu gereja kharismatik. Selain itu jika memungkinkan agar masyarakat kabanjahe bisa menjadi jemaat kami. Berhubung karena jemaat kami belum begitu banyak dan agar lebih banyak masyarakat yang diselamatkan dari gereja- gereja yang mengaku mengenal Tuhan dengan baik. Maksudnya gereja yang jemaatnya tidak mendapatkan berkat walaupun sudah beribadah”. Dari hasil wawancara dengan para informan terlihat bahwa gereja bethel Indonesia yang beraliran kharismatik ini memang memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat agar datang beribadah dan menjadi jemaat tetap gereja ini. Hal ini disebabkan masih kurangnya jemaat gereja ini sehingga setiap jemaat bisa mendapatkan jemaat baru. Dilakukan berbagai macam cara dan bermacam kegiatan agar masyarakat kabanjahe bisa lebih mengenal gereja ini.

4.4.5. Stereotip masyarakat konvensional tentang aliran kharismatik

Dokumen yang terkait

Starategi Pertumbuhan Gereja (Studi Kasus Pada Gereja Karismatik GBI Medan Plaza Di Jln. Iskanda Muda Medan)

19 251 108

Makna Sinamot dalam Penghargaan Keluarga Isteri pada Sistem Perkawinan Suku Batak Toba (studi kasus pada masyarakat Batak Toba Kristen Gereja HKBP dengan Gereja Kharismatik Di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi)

14 165 80

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

2 51 95

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 1 11

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 0 2

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 0 12

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 0 11

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 0 3

Potensi Konflik Laten Antara Penganut Aliran Kristiani Gereja “Konvensional” dengan Gereja “Kharismatik” (Studi pada gereja HKBP dengan GBI di kota Kabanjahe Kabupaten Karo)

0 0 4

STUDI TERHADAP KOMUNITAS GEREJA HKBP KOTA PEKANBARU

0 2 18