Proses Produksi Siaran Langsung Live

Jika umat Islam tidak segera memanfaatkan media televisi tersebut di zaman globalisasi dan zaman kecanggihan komunikasi ini, maka dakwah Islam akan semakin terasing dari umat manusia dan terguling oleh persaingan ideologi-ideologi dan agama -agama besar lainnya.

B. Konstruksi Sosial Media Massa

1. Proses Produksi Siaran Langsung Live

Siaran langsung merupakan suatu proses produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi. Siaran langsung memiliki resiko kegagalan baik masalah teknis maupun operasional. Siaran langsung mempunyai slot waktu program yang sulit diprediksi ketepatan selesainya, sehingga seandainya acara langsung gagal, otomatis mengganggu runtutan acara berikutnya. 16 Siaran langsung atau live event merupakan salah satu program acara pada stasiun televisi broadcasting. Siaran langsung dapat dibedakan dalam dua kategori besar yaitu siaran langsung dari studio atau di arena stasiun televisi itu sendiri dan siaran langsung yang berasal dari luar area stasiun televisi tersebut, baik di dalam maupun diluar kota. Untuk memproduksi mata acara pengarah acara mendapatkan bahan dari produser, dimana ketentuan atau format maupun design produksinya sudah ada dan sudah terprogram. Di sini pengarah acara 16 Dikutup dari http:www.forumbebas.comthread-156749.html tinggal melaksanakan acara tersebut tentu saja dengan kreatifitas yang dimilikinya. Tetapi tidak menyimpang dari format yang telah dibuat oleh produser. Dalam melaksanakan tugasnya pengarah acara dibantu oleh assisten pengarah acara dan FD Floor Director. FD merupakan pengarah acara di lapangan, serta didukung oleh komponen penunjang produksi lainnya antara lain : Technical Director, Cameramen, Set Lighting, Switcher, Audioman, VTR Man, Master Control, Petugas CCU Camera Control Unit . Pada dasarnya sistem kerja siaran langsung dengan siaran tunda rekaman di studio sama. Hanya saja pada siaran tunda rekaman memerlukan mixing dan editing. Sedangkan pada siaran langsung tidak memerlukan adanya editing lagi sehingga kru yang terlibat benar-benar mencurahkan perhatiannya pada acara yang disiarkan. Setiap kru yang bertugas bertanggung jawab penuh terhadap kualitas mata acara tersebut, sebab apabila terjadi kesalahan maka penonton bisa menilai cara kerja kru yang sedang bertugas sampai dimana kesiapannya. 17 Adapun keunggulan dari siaran langsung ini antara lain : acara ini dapat disaksikan langsung oleh penonton dirumah, penonton dapat berinteraksi langsung dengan acara di studio melalui sistem dialog interaktif, serta seluruh kru yang terlibat benar-benar konsentrasi pada tugasnya masing-masing sehingga tertantang untuk menyiapkan acara yang lebih baik lagi untuk para penonton. Sedangkan kekurangan dari siaran langsung ini adalah acara 17 Ciptono Setyobudi, Pengantar Teknik Broadcasting,Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005,hal. 47 yang disajikan langsung memerlukan persiapan matang dari kru yang terlibat, sehingga cara kerja kru yang terlibat akan terlihat diwaktu penayangan acara, lalu seringkali terjadi pengambilan gambar yang tidak sesuai dengan situasi di studio atau bahkan pemberian efek-efek gambar yang kadang membuat bingung para penonton.

2. Proses Produksi Siaran Rekaman Taping