41
BAB IV ANALISIS DATA
A. Tahapan Penerapan Unsur-unsur Komunikasi
Program Musafir di Trans 7 pertama kali muncul pada tahun 2010, program ini merupakan salah satu program dakwah yang ada di stasiun televisi
Trans 7 pada bulan ramadhan. Program Musafir lahir sebagai salah satu acara dalam rangkaian acara ramadhan Trans 7 yang diberi nama “ Berkah Ramadhan di
Trans 7 ”. Program ini disiarkan setelah imsak tepatnya setelah adzan subuh pada
bulan Ramadhan. Acara Musafir disiarkan setiap sabtu dan minggu dari jam 04.30 sampai jam 05.00 pagi. Program Musafir lahir dengan format dokumenter serta
dengan suasana baru karena latar setting dari program ini ialah tempat-tempat bersejarah bagi umat Islam seperti Ka’bah dan Masjidil Haram di Mekkah.
Proses produksi program Musafir dilalui melalui sebuah proses perencanaan. Perencanaan suatu program secara umum melahirkan kebijakan
umum tentang bagaimana mengatur alokasi waktu dan materi siaran dalam sehari, seminggu atau setahun. Perencanaan program televisi juga diarahkan untuk dapat
memilih dan menjadwalkan penayangan suatu program yang dapat menarik sebanyak mungkin penonton.
Dalam tahap perencanaan ini meliputi beberapa hal yang umumnya dilakukan dalam proses pra produksi. Tahapan ini meliputi penetapan jangka
waktu kerja time schedule penyempurnaan naskah, pemilihan narasumber dan presenter, lokasi dan kru. Selain estimasi biaya, penyedia biaya dan rencana
alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat dan secara hati-hati dan teliti.
Dalam perencanaan ini terjadi proses interaksi antara kreatifitas manusia dengan peralatan pendukung yang tersedia. Baik buruknya proses produksi akan
sangat ditentukan oleh perencanaan di atas kertas yang merupakan imajinasi yang dituangkan di atas kertas yang nantinya akan diproduksi di lapangan.
Menurut Berlo, dalam sebuah kesusksesan tindakan komunikasi, pada model komunikasi yang berhubungan dengan komunikasi siaran televisi, yaitu
model S-M-C-R yaitu Source-Message-Channel-Receivers, yaitu beliau menyarankan bahwa keterampilan yang dimiliki oleh sumber dan penerima harus
menjadi sebuah pertimbangan, dan disesuaikan satu dengan yang lain.
Pertama, S Source menurutnya adalah sumber yang berati penyiar,
narasumber atau tim produksi. Dalam aplikasinya di acara Musafir Trans 7, tim produksi yang melakukan proses produksi hanya menggunakan 4 orang yang
bekerja merangkap dalam proses produksinya. Adapun orang tersebut adalah Pracoyo Wiryoutomo sebagai eksekutif produser, Selo Ruwandhanu sebagai
produser merangkap kameramen, dan Bayu Andhika sebagai assisten produser dan produser.
Ada banyak profesi dalam film maupun acara televisi yang berkaitan dengan produser, yakni executive producer, ass.producer, line producer, news
producer,sport producer, documentary producer, promo producer, co-producer, dan masih banyak lagi. Secara umum produser mempunyai tanggung jawab dalam
sebuah produksi film atau televisi dari mulai pra produksi, produksi, hingga paska produksi. Walaupun secara umum memiliki tanggung jawab yang sama, namun
jika dilihat dari hasil karya atau jenis produksi yang dihasilkan, masing-masing produser memiliki kekhasan sendiri, hal ini dikarenakan adanya perbedaan “cara
menangani” acara-acara yang spesifik tadi. Salah satu tugas produser adalah memilih kru untuk sebuah produksi
dokumenter. Tidak semua cameraman terbiasa dengan pembuatan dokumenter, apalagi misalnya cameraman studio. Cameraman dokumenter harus jeli melihat
situasi dan kondisi yang bisa terjadi kapan saja di lapangan. Yang paling memungkinkan dari cameraman lain adalah cameraman berita. Jadi, sebagai
produser dokumenter harus dengan cermat ketika memilih kru yang akan diajak kerjasama. Juga ketika memilih siapa yang akan menjadi sutradara dokumenter
tersebut, beberapa produser lebih nyaman bekerjasama dengan sutradara “langganannya”. Maka tidak mengherankan kalau “sutradara yang itu” selalu
dengan “produser yang itu” juga. Ini sebenarnya tidak hanya terjadi dalam proyek dokumenter, di feature film pun sebetulnya demikian juga. Alasannya hampir
sama, sudah ketemu chemistrynya.
30
Adapun yang menjadi narasumber dalam acara Musafir Trans 7 adalah Abdul Rashied atau yang biasa disebut dengan Kang Rashied, alasan pemilihan
Kang Rashied dalama produksi acara Musafir Trans 7 ialah karena pada awalnya tim produksi pernah bekerja dalam acara Asal Usul Ramadhan yang juga
disiarkan di Trans 7. Awalnya Kang Rashied adalah sebagai guide haji plus di perusahaan
Annisa Travel, ditambah pernah bekerja sama dalam proses produksi acara Asal Usul Ramadhan, apalagi ditunjang dengan pengetahuan yang dimilikinya di
30
Wawancara Pribadi, Bayu Andhika, Assisten Produser Musafir Trans 7
daerah sekitar arab hingga mesir, tidak ada keraguan dari tim produksi Musafir untuk menjadikan seorang Kang Rashied sebagai narasumber di acara Musafir
Trans 7 Tahun 2010.
Tabel 1.2 Tim Produksi Acara Musafir Trans 7
NO Tim Produksi Fungsi
1. 2.
3.
4. Pracoyo Wiryoutomo
Selo Ruwandhanu
Bayu Andhika
Usatdz Rashied Executive Producer
Producer Cameramen
Producer Assistant Penulis Naskah
Reporter Host
Narasumber
Sumber : Bayu Andhika, Wawancara Eksekutif produser adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap
penyusunan dalam pengembangan ide untuk produksi secara siaran oleh Pracoyo Wiryoutomo. Produser adalah seorang yang ditunjuk mewakili eksekutif produser
untuk melakukan apa yang dikendalikan oleh eksekutif produser oleh Selo Ruwandhanu. Penulis naskah adalah seorang yang bertanggung jawab
menentukan jalannya cerita sebuah acara yang akan diproduksi oleh Bayu Andhika.
Kedua, M Message atau pesan yang berarti materi siaran, program
siaran, atau isi siaran. Dalam aplikasinya pesan disini yang berhubungan dengan refleksi realitas, Yaitu model yang merefleksikan suatu kehidupan yang terjadi
dengan merefleksikan suatu kehidupan yang pernah terjadi di dalam masyarakat.
31
Program acara Musafir Trans 7 adalah program acara ramadhan yang konsepnya dengan cara memaknai kehidupan dengan menelusuri jejak Rasulullah
di tanah kelahirannya dengan penelusuran langsung ke tempat kejadian. Ide berawal dari Selo Ruwandhanu dan Pracoyo Wiryoutomo sebagai
produser dan eksekutif produser, yaitu ingin membuat program yang bisa dinikmati oleh kaum muslim khususnya pada bulan ramadhan, tetapi dengan
konsep yang berbeda, sebenarnya yang membedakan tayangan ini dari tayangan keagamaan di bulan ramadhan yang lain ialah cara penyampaian pesan dari acara
ini, kita langsung ketempat kejadian bermula, seperti contoh bagaimana Ka’bah itu, dari mana asalnya, sejak kapan berdirinya.
Refleksi realitas yang terjadi dalam acara ini adalah komunikan atau khalayak dapat melihat bagaimana proses perkembangan agama Islam dari mulai
zaman Rasulullah hingga saat ini, dibuktikan dengan proses jejak dan rekam yang dilakukan dengan tim produksi.
Ketiga, C channel yaitu saluran atau media televisi yang digunakan
dalam proses produksi, hasil dari tahap ini adalah format dari roda jam siar dan rundown permenit selama tiga puluh menit.
Adapun bentuk rundown dan roda jam siar dalam program Musafir selama 8 episode pada bulan agustus sampai september 2010 adalah sebagai berikut :
31
Burhan Bungin, Konstruksi Sosial Media Massa,Jakarta:Kencana,2006,h.201
Keterangan : episode pertama berdurasi selama 28 menit 30 detik
Keterangan : episode kedua berdurasi selama 29 menit 30 detik
Keterangan : episode ketiga berdurasi selama 28 menit 40 detik
Keterangan : episode keempat berdurasi selama 29 menit 30 detik
Keterangan : episode kelima berdurasi selama 28 menit 00 detik
Keterangan : episode keenam berdurasi selama 30 menit 00 detik
Keterangan : episode ketujuh berdurasi selama 28 menit 30 detik
Keterangan : episode kedelapan berdurasi selama 29 menit 45 detik
Keempat R receiver, yaitu hubungan antara media dengan khalayak yang
menyaksikan acara tersebut. Dengan cara melihat feedback dari para khalayak yang menyaksikan acara Musafir Trans 7 ini. Apalagi program ini diperuntukkan
untuk semua kalangan, tidak mengenal batas usia dan jenis kelamin. Dalam aplikasinya R atau receiver ini berfungsi sebagai pengkritik dari setiap episode
yang ditampilkan oleh Musafir pada bulan ramadhan tahun 2010. Dengan adanya kritik atau saran yang diterima oleh tim produksi program
musafir dapat melihat episode berapa yang paling banyak menarik minat khalayak serta memberikan masukan positif bagi tm produksi agar bekerja lebih baik
kedepannya.
Kelima E effect, yaitu tujuan dari disirkannya acara Musafir Trans 7 ini,
dalam wawancaranya dengan assisten produser program Musafir Trans 7 tujuan dari dibuatnya acara Musafir ini ialah sebagai salah satu cara penyebaran ajaran
islam dan sebagai sumber pengetahuan bagi khalayak tentang islam pada masa Rasulullah, bisa disimpulkan bahwa tujuan akhir dari program ini ialah sebagai
salah satu alternatif dakwah yang dilakukan oleh media televisi khususnya Trans7.
B. Tahap Pembingkai Prolog dialog