11
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Menstruasi
2.1.1. Definisi
Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan deskuamasi endometrium Wikjosastro,
2005.Menstruasi merupakan suatu kejadian alamiah yang terjadi pada wanita normal.Hal ini terjadi karena terlepasnya lapisan endometrium
uterus.Siklus menstruasi setiap bulannya berbeda pada setiap wanita. Selama menstruasi darah dan lapisan yang terbentuk pada dinding uterus
mengalir keluar lewat vagina, termasuk juga sel telur yang mati karena tidak dibuahi oleh sperma, akan tetapi sebanyak apapun darah yang keluar
saat menstruasi tidak akan menyebabkan anemia Andira, 2010. Proses menstruasi biasanya terjadi rata-rata pada setiap wanita
sekitar 2 sampai 8 hari. Darah yang keluar rata-rata sebanyak antara kisaran 10 ml hingga 80 mlhari. Adapun siklus menstruasi yang normal
adalah rata-rata selama 21-35 hari Andriyani, 2011.
2.1.2. Fisiologis Siklus Menstrusasi
Menstruasi merupakan pertanda masa reproduktif pada kehidupan seorang wanita, yang dimulai dari menarke mulainya menstruasi sampai
terjadinya menapouse berhentinya menstruasi. Menstruasi terjadi pada wanita dewasa yang sehat dan tidak hamil. Menstruasi bisa menjadi salah
satu pertanda bahwa seorang wanita sudah memasuki masa suburnya. Karena secara fisiologis, menstruasi menandakan telah terbuangnya sel
telur yang sudah matang Andriyani, 2011. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara
hipotalamus, hipofisis, dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksin normal, ovarium
memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun
lama siklus menstruasi Bobak, 2004 Panjang siklus menstruasi ialah jarak tanggal mulainya menstruasi
yang lalu dan mulainya menstruasi berikutnya. Hormon yang berperan pada suatu siklus menstruasi adalah FSH, GnRH, dan faktor penghambat
prolaktin prolactin inhibiting factor, PIF. Hormon ini memicu pengeluaran FSH, LH, dan PRL dari hipofisis anterior. Prolaktin dan LH
memicu sintesis dan pengeluaran hormon di ovarium, yaitu antara 21-35 hari Wikjosastro, 2005.
Ovarium menghasilkan hormon steroid, terutama estrogen dan progesteron. Beberapa estrogen yang berbeda dihasilkan oleh folikel
ovarium, yang mengandung ovum yang sedang berkembang dan oleh sel- sel yang mengelilinginya. Estrogen ovarium yang paling berpengaruh
adalah estradiol. Estrogen bertanggung jawab terhadap perkembangan dan pemeliharaan organ-organ reproduktif wanita dan karakteristik seksual
sekunder yang berkaitan dengan wanita dewasa. Estrogen memainkan peranan penting dalam perkembangan payudara dan dalam perubahan