Populasi dan Sampel Pengaruh Senam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Saat Dismenore Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

pendokumentasian mencakup intensitas nyeri saat responden sebelum dilakukan senam dan setelah dilakukan intervensi senam. c. Lembar observasi Lembar ini digunakan untuk panduan dalam melakukan penilaian terhadap indikator-indikator dari aspek yang diamati. Indikator- indikator tersebut sudah didaftar secara sistematis dan sudah diatur menurut kategorinya. Pada penelitian ini lembar observasi adalah hasil lembar pelaksanaan latihan senam dan tingkat nyeri saat dismenore responden pada pre dan post dilakukan senam.

4.5.2 Prosedur intervensi

Peneliti mengidentifikasi mahasiswi PSIK yang mengalami dismenore, mengidentifikasi skala nyeri dismenore yang mereka rasakan dari pengalaman menstruasi bulan lalu, serta waktu mahasiswi tersebut mengalami menstruasi dengan menyebar lembar observasi sebagai tahap pre-test. Melakukan pendekatan pada mahasiswi tersebut satu persatu dan melakukan kontrak tempat dan waktu. Kemudian peneliti menjelaskan tujuan dan maksud dari pertemuan yang telah disepakati dan memberikan surat kesediaan mereka menjadi responden. Selanjutnya para responden diberikan latihan bagaimana melakukan senam dan di evaluasi terhadap ketepatan gerakan senam tersebut. Senam dilakukan secara rutin sebanyak 2-3 kali dalam seminggu sebelum siklus menstruasi selanjutnya pada pagi dan atau sore hari. Sebelum diberikan intervensi senam, responden terlebih dahulu dilakukan penilaian awal terhadap skala nyeri saat dismenore pre-test pada hari pertama. Intervensi pertama dilakukan di laboratorium PSIK UIN Jakarta, untuk kegiatan senam berikutnya peneliti mengobservasi responden dalam melakukan senam sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Observasi dilakukan dengan cara mengobservasi langsung responden saat melakukan senam bagi responden yang berdomisili Ciputat. Responden yang jauh dari lokasi penelitian diobservasi melalui telpon, pesan singkat dan juga diberikan video panduan cara melakukan senam yang benar sesuai prosedur. Senam tidak terlepas dari sistematika umum berolahraga yang terdiri dari 3 fase; pemanasan warming up, kegiatan inti dan pendinginan. Setelah melakukan senam sebanyak 2 kali dalam seminggu secara rutin sebelum menstruasi, dilakukan kembali identifikasi skala nyeri dismenore saat mereka menstruasi dihari pertama posttest dan dicatat dalam lembar observasi. Test untuk menilai keadaan intensitas nyeri dismenore pada responden menggunakan skala penilai numerik menurut Potter dan Perry 2005. Tes ini digunakan untuk mendeskripsikan nyeri sebagai nyeri ringan, sedang atau berat. Penelitian ini, akan melihat penurunan intensitas nyeri saat dismenore sebagai hasil kemajuan dari senam yang telah dilakukan, dan evaluasi akan dilakukan setelah senam dilakukan secara rutin selama 2-3 kali dalam seminggu sebelum siklus menstruasi bulan selanjutnya atau saat menstruasi hari pertama setelah melakukan senam. Hasil observasi awal pretest dan observasi setelah dilakukan senam posttest di catat dalam lembar observasi. Gambar 4.2 Prosedur intervensi

4.6 Pengolahan Data

Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk memperoleh suatu proses untuk memperoleh data atau data ringkasan Mahasiswi dismenore Pemilihan responden Informed consent Observasi awal pretest terhadap skala nyeri dismenore Dicatat dalam lembar penilaian Dilakukan senamsecara rutin selama 2-3 kali dalam seminggu sebelum menstruasi Dilakukan penilaian terhadap skala nyeri setelah dilakukan senam posttest Dicatat di lembar data responden Responden diberikan latihan cara melakukan senam.

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Respon mahasiswi fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi terhadap komunitas hijaber di uin Syarif Hidayatullah Jakarta

0 3 112

Pengaruh Wudhu Terhadap Kecemasan saat Menghadapi Ujian Praktikum pada Mahasiswi Keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

10 69 113

PENGARUH LATIHAN SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI FISIOTERAPI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH LATIHAN SENAM DISMENORE TERHADAP NYERI DISMENORE PADA MAHASISWI FISIOTERAPI DI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYA

0 0 11