49
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental yaitu suatu desain penelitian yang melakukan percobaan bertujuan untuk
mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul, sebagai akibat perlakuan tertentu Setiadi, 2007. Desain penelitian eksperimental pada
penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu quasy experimental design.
Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan non random control group pretest - postest. Dalam rancangan
ini, pengelompokan anggota sampel pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol tidak dilakukan secara random atau acak Setiadi, 2007.
Rancangan pada penelitian ini, dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4.1 Desain Penelitian
Dibandingkan : E1
– E2 = X1 pretes -postes kelompok intervensi C1
– C2 = X2 pretes-postes kelompok kontrol E1
– C1 = X3 pretes kelompok intervensi-kontrol C2
C 1 Intervensi
Senam E 2
E 1
E2 – C2 = X4 postes kelompok intervensi-kontrol
X1 – X2 = X5 deviasi pretes-postes kelompok intervensi-kontrol
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang akan diteliti Notoatmojo 1993 dalam Setiadi 2007. Populasi dapat berupa orang,
benda, gejala, atau wilayah yang ingin diketahui oleh peneliti Setiadi, 2007.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi PSIK UIN yang
mengalami dismenore.
4.2.2 Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmojo, 1993 dalam
Setiadi, 2007. Sampel penelitian adalah mahasiswi yang mengalami dismenore di program studi ilmu keperawatan UIN Syahid Jakarta yang
memenuhi kriteria sebagai sampel. Adapun sampel yang diambil harus memiliki kriteria sebagai
berikut: 1.
Kriteria inklusi: a.
Dapat berkomunikasi dengan baik dan kooperatif b.
Mahasiswi yang berusia 18-22 tahun dan belum menikah c.
Mahasiswi yang tidak menggunakan obat penurun nyeri dismenore