Pentingnya Penggunaan Fungsi Produksi Cobb Douglas Aplikasi Fungsi Produksi Cobb Douglas dalam Analisis Produktivitas

Jontor Situmorang : Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas Dalam Menentukan Return To Scale Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Sawit Langkat, 2007. USU Repository © 2009 Misalnya, bila faktor produksi ditambah sebesar 10 , maka produksi akan bertambah sebasar 20 .

3.2.3. Pentingnya Penggunaan Fungsi Produksi Cobb Douglas

Ada tiga alasan pokok mengapa fungsi produksi Cobb Douglas lebih banyak dipakai, yaitu: 1. Penyelesaian fungsi Cobb Douglas relatif lebih mudah dibandingkan dengan fungsi yang lain, seperti fungsi kuadratik. 2. Hasil pendugaan garis melalui fungsi Cobb Douglas akan menghasilkan koefisien regresi yang sekaligus juga menunjukkan besaran elastisitas. 3. Besaran elastisitas tersebut sekaligus menunjukkan tingkat besaran return to scale.

3.2.4. Aplikasi Fungsi Produksi Cobb Douglas dalam Analisis Produktivitas

Fungsi produksi Cobb Douglas merupakan salah satu bentuk fungsi produksi yang paling banyak digunakan dalam analisis produktivitas. Beberapa alasan praktis yang membuat fungsi produksi Cobb Douglas sering dipergunakan adalah 3 1. Bentuk fungsi produksi Cobb Douglas bersifat sederhana dan mudah dalam penerapannya. : 2. Fungsi produksi Cobb Douglas mampu menggambarkan keadaan skala hasil return to scale apakah sedang meningkat, tetap atau menurun. 3. Koefisien-koefisien fungsi produksi Cobb Douglas secara langsung menggambarkan elastisitas produksi dari setiap input yang dipergunakan dan dipertimbangkan untuk dikaji dalam fungsi produksi Cobb Douglas. 3 Gasversz, Vincent, Manajemen Produktivitas Total, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1998, pp.55-57. Jontor Situmorang : Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas Dalam Menentukan Return To Scale Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Sawit Langkat, 2007. USU Repository © 2009 4. Koefisien intersep dari fungsi produksi Cobb Douglas merupakan indeks efisiensi produksi yang secara langsung menggambarkan efisiensi penggunaan input dalam menghasilkan output dari sistem produksi yang sedang dikaji itu. Bentuk umum dari fungsi produksi Cobb Douglas adalah sebagai berikut: Q = I dimana: Q = output; = indeks efisiensi penggunaan input I = input; = elastisitas produksi dari input yang digunakan Sebagai contoh, apabila ingin dikaji hubungan antara input tenaga kerja L dan modal K terhadap output dalam suatu proses produksi, maka bentuk dari fungsi produksi Cobb Douglas dapat dinyataka sebagai berikut: Q = K L Berdasarkan rumusan di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai dalam fungsi produksi Cobb Douglas, maka indeks efisiensi produksi semakin tinggi yang berarti pula bahwa proses transformasi nilai tambah dari input menjadi output telah menjadi semakin efisien. Kerangka kerja dari model pengukuran produktivitas berdasarkan pendekatan fungsi produksi Cobb Douglas pada dasarnya dapat digambarkan secara konseptual dan dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1. Kerangka Kerja Pengukuran Produktivitas MenggunakanFungsi Produksi Cobb Douglas INPUT I FUNGSI PRODUKSI : Q = d K a L ß PRODUKTIVITAS TOTAL=OI OUTPUT O PROSES TRANSFORMASI NILAI TAMBAH Jontor Situmorang : Analisis Produktivitas Dengan Menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas Dalam Menentukan Return To Scale Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Sawit Langkat, 2007. USU Repository © 2009 3.2.5. Analisis Korelasi dan Regresi dalam fungsi Produksi Cobb Douglas 3.2.5.1. Analisis Korelasi