28
waktu terjadi berkaitan dengan keragaman sumberdaya dan komoditas yang diusahainya serta diversivikasi sumber pendapatan lain. Keragaman pengeluaran
petani terkait dengan keragaman pola konsumsi petani antar daerah dan waktu Supriyati, 2004.
Angka NTP yang tercipta menggambarkan kesejahteraan makin baik bila posisi daya tukar tinggi atas barang konsumsi dan faktor produksi, faktor pemicunya adalah
produktivitas yang stabilmeningkat dan permintaan tinggi. Keadaan nilai tukar sektor pertanian yang tidak menguntungkan perlu diatur kembali agar sektor pertanian dapat
melaksanakan peranannya dengan sebaik-baiknya. Arah pengaturannya ialah merangsang produksi, meningkatkan pendapatan rill dan taraf hidup produsen dan
menimbulkan alokasi sumber daya yang menunjang pembangunan pertanian Soekirman, 1991.
2.3 Kerangka Pemikiran
Usahatani padi sawah merupakan usahatani yang dilakukan petani dengan mengelola input produksi yang tersedia seperti lahan, bibit, pupuk, peralatan, obat-obatan,
modal, dan tenaga kerja dengan segala pengetahuan dan kemampuan untuk memperoleh hasil produksi. Input produksi sangat menentukan besar kecilnya
produksi yang diperoleh. Biaya produksi yang dikeluarkan untuk biaya usahatani padi sawah terdiri biaya pemeliharaan padi sawah, biaya sarana produksi pertanian, biaya
tenaga kerja dan modal usahatani. Selain biaya produksi, hal yang berperan dalam pelaksanaan usahatani padi adalah proses produksi. Proses produksi akan
menghasilkan hasil produksi yang merupakan penerimaan, dimana besarnya
Universitas Sumatera Utara
29
penerimaan ditentukan oleh harga jual. Pendapatan adalah suatu ukuran balas jasa terhadap input produksi yang ikut dalam proses produksi. Penerimaan dan
pengeluaran juga berhubungan untuk menentukan pendapatan rill petani. Nilai Tukar Petani NTP merupakan pengukur kemampuan daya tukar sektor
pertanian terhadap sektor non pertanian. Sehingga NTP dapat menunjukkan kemampuan riil petani serta dapat mengindikasikan kesejahteraan petani.Indeks harga
yang diterima petani It adalah perbandingan antara harga yang diterima petani pada tahun berlaku dengan harga tersebut pada tahun dasar. Sedangkan perbandingan
antara harga yang dibayarkan petani pada tahun berlaku dengan harga yang dibayarkan petani pada tahun dasar merupakan indeks harga yang dibayarkan petani
Ib. Hasil akhir dari Nilai Tukar petani dibagi ada tiga yaitu surplus, impas dan defisit. Dari ketiga hasil NTP tersebut dapat menentukan kesejahteraan petani.
Universitas Sumatera Utara
30
Gambar 2.2. Skema Kerangka Pemikiran
Keterangan : : Hubungan
Input Produksi: Lahan
Bahan Baku Modal
Tenaga Kerja Usahatani Padi Sawah
Proses Produksi Hasil Produksi
Penjualan Biaya Produksi
Harga Jual Penerimaan Petani
Pengeluaran Petani
IT indeks harga yang
dibayar Petani
IT indeks harga yang
diterima petani
Nilai Tukar Petani
Defisit Impas
Surplus
Kesejahteraan Petani Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
31
2.5 Hipotesis Penelitian