4. Entry yaitu memasukkan data hasil kuesioner ke dalam program komputer,
yaitu menggunakan SPSS. 5.
Cleaning yaitu kegiatan pengecekan kembali data-data yang sudah dientry apakah ada kesalahan atau tidak.
3.7 Metode Pengukuran
Pembagian shift kerja terdiri dari shift pagi 08.00-15.00 WIB dan shift malam 20.00-08.00 WIB. Kode yang diberikan pada setiap shift yaitu shift pagi
diberi kode 1 dan shift malam diberi kode 2. Pengukuran dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada perawat setelah mereka selesai bekerja.
Pengambilan kuesioner pada perawat shift pagi yaitu pukul 15.00 WIB setelah mereka selesai bekerja dan pada shift malam yaitu pukul 08.00 WIB setelah
selesai bekerja. Kuesioner dibagikan pertama kali kepada perawat shift pagi dan setelah selang waktu seminggu kuesioner dibagikan lagi kepada perawat yang
sama pada shift malam. Aspek pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa
kuesioner penguji kelelahan secara subyektif yang diambil dari Industrial Fatigue Research Committee of Japanese Asociation of Insustrial Health IFRC Jepang.
Kuesioner digunakan untuk mengukur kelelahan perawat berjumlah 30 pertanyaan tentang gejala kelelahan umum terdiri dari 10 pertanyaan tentang pelemahan
kegiatan, 10 pertanyaan tentang pelemahan motivasi, 10 pertanyaan tentang gambaran kelelahan fisik. Skor yang diberikan pada masing-masing pertanyaan
yaitu tidak pernah merasakan diberi nilai 1, kadang-kadang merasakan diberikan nilai 2, sering merasakan diberi nilai 3, dan sering sekali merasakan diberi nilai 4.
Menurut Tarwaka yang dikutip oleh Yulinda 2014, tabel tingkat kelelahan subyektif adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1 Klasifikasi Tingkat Kelelahan Subyektif
Tingkat Total Skor
Klasifikasi Kelelahan
Individu Kelelahan
1 30-52
Rendah 2
53-75 Sedang
3 76-98
Tinggi 4
99-120 Sangat Tinggi
3.8 Metode Analisis Data
1. Analisis Univariat merupakan analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel
–variabel independen dan dependen dalam bentuk distribusi frekuensi.
2. Analisis Bivariat merupakan analisis lanjutan untuk melihat hubungan antara variabel
independen shift kerja dan dependen kelelahan menggunakan uji Chi Square dengan membandingkan nilai a sebesar 0,05 pada taraf
kepercayaan 95. Jika P value 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara variabel independen shift kerja dengan variabel
dependen kelelahan. Jika P value 0,05 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel independen shift kerja dengan variabel
dependen kelelahan.