Jenis Kelelahan Kerja Kelelahan Kerja

b. Faktor psikologi, yaitu konflik yang mengakibatkan stress yang berkepanjangan, ditandai dengan menurunya prestasi kerja, rasa lelah dan ada hubungannya dengan faktor psikososial Schultz, 1982.

2.3.2 Gejala Kelelahan Kerja

Gambaran mengenai gejala kelelahan fatigue symptons secaa subjektif dan objektif antara lain sebagai berikut Ramandhani, 2003. a. Perasaan lesu, ngantuk, dan pusing. b. Tidak atau kurang mampu berkonsentrasi. c. Berkurangnya tingkat kewaspadaan. d. Persepsi yang buruk dan lambat. e. Tidak ada atau berkurangnya gairah untuk bekerja. f. Menurunnya kinerja jasmani dan rohani. Beberapa gejala ini dapat menyebabkan penurunan efisiensi dan efektivitas kerja fisik dan mental. Sejumlah gejala tersebut manifestasinya timbul berupa keluhan oleh tenaga kerja dan seringnya tenaga kerja tidak masuk kerja. Beberapa bentuk kelelahan yang terjadi pada dunia kerja merupakan suatu kondisi kronis ilmiah. Keadaan ini tidak hanya disebabkan oleh suatu sebab tunggal seperti selalu kerasnya beban kerja, namun juga oleh tekanan-tekanan yang terakumulasi setiap harinya pada suatu masa yang panjang. Apabila keadaan seperti ini berlarut-larut maka akan muncul tanda-tanda memburuknya kesehatan yang lebih tepat disebut kelelahan klinis atau kronis. Pada keadaan seperti ini, gajalanya tidak hanya muncul selama periode stress atau sesaat setelah masa stress tetapi cepat atau lambat akan sangat mengancam setiap saat. Perasaan lelah kerapkali muncul ketika bangun di pagi hari, justru sebelum saatnya bekerja misalnya berupa perasaan yang bersumber dari terganggunya emosi. Sejumlah orang kerapkali menunjukkan gejala-gejala seperti meningkatnya ketidakstabilan jiwa, depresi, kelesuan umum seperti tidak bergairah kerja, dan meningkatnya sejumlah penyakit fisik Ramandhani, 2003.

2.3.3 Penyakit Berhubungan dengan Kelelahan

Kelelahan berkepanjangan adalah yang dilaporkan sendiri, persisten konstan kelelahan yang berlangsung setidaknya satu bulan. Kelelahan kronis adalah kelelahan yang dilaporkan sendiri berlangsung setidaknya enam bulan berturut-turut. Kelelahan kronis dapat berupa persisten atau kambuh. Kelelahan kronis adalah gejala dari banyak penyakit dan kondisi. Menurut Kuswana 2014, beberapa kategori utama penyakit yang berhubungan dengan kelelahan antara lain sebagai berikut. a. Gangguan darah seperti anemia dan hemochromatosis. b. Kanker dalam hal ini disebut kelelahan kanker. c. Sindrom kelelahan kronis CFS. d. Gangguan makan yang dapat menghasilkan kelelahan karena gizi yang tidak memadai. e. Depresi dan gangguan mental lainnya yang menampilkan perasaan depresi. f. Penyakit jantung. g. Kurang tidur atau gangguan tidur. h. Sroke.