BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Tingkat kelelahan saat shift pagi 08.00-15.00 WIB paling banyak pada tingkat rendah yaitu 49 orang 76,6, sedangkan tingkat sedang berjumlah 14 orang
21,9 dan tingkat tinggi hanya 1 orang 1,6. 2. Tingkat kelelahan saat shift malam 20.00-08.00 WIB paling banyak pada
tingkat sedang yaitu 49 orang 76,6, sedangkan tingkat tinggi sebanyak 11 orang 17,2.
3. Ada hubungan shift kerja dengan terjadinya kelelahan pada perawat Rumah Sakit Malahayati Medan tahun 2015 p = 0,0001.
6.2 Saran
Disarankan kepada perawat shift pagi dan shift malam menggunakan waktu istirahat untuk tidur.
DAFTAR PUSTAKA Adiwardana A.S., 1989. Pencegahan Kecelakaan. Cetakan Pertama Jakarta, PT
Pustaka Binaman Perssindo. Budiono, A.M.S., R.M.S. Jusuf, Adriani Pusparini, A.S. Ramadhani. 2003.
Bunga Rampai Hiperkes dan KK
. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Djododibroto, R.H., 1997. Kiat Mengelola Rumah Sakit. Jakarta. Penerbit
Hipokrates Departemen Kesehatan RI. UU Kesehatan RI No 23 Tahun 1992 Tentang
Kesehatan.
Fish, D., 2000. The Impact of Shit Work. Hot News, From Health Service
Australia.
ILO., 2012. Encyclopedia of Occupational Health and Safety. International New
York Labour Office, Geneva, Vol.II. Diakses pada tanggal 18 Januari 2015 Pukul 19.35 WIB; http:www.ilo.orgsafework WCMS
113329lang —en index.htm
Knauth. P. 1988. The Design of Shift Sytems, International Jurnal of Industrial Ergonomics. Vol.3
Kodrat., K.F., 2009. Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kemungkinan Terjadinya Kelelahan Pada Pekerja Pabrik Kelapa Sawit di PT.X
Labuhan Batu . Tesis, FKM USU, Medan.
Kuswana, W.S. 2014. Ergonomi dan Kesehatan Keselamatan Kerja. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Monk, T . and Folkrad S., 1983. Circadian Rhythm and Shift Work, John Wiley
Sons, New York.
Nasution, J.D ., 2003. Analisa Mutu Pelayanan Keperawatan dalam Shift Kerja di Ruang Rawat Ina
p . FKM USU, Medan. Nurmianto, E., 2004. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasi. Edisi Kedua,
Surabaya, Guna Widya.