PEMBATASAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA

syariah dapat berperan untuk bersama-sama mengembangkan pengelolaan wakaf uang di Indonesia. Keberadaan bank-bank syariah dipandang merupakan alternatif lembaga yang cukup representatif untuk mengelola dana amanah tersebut. Lebih jauh, dengan asumsi pengelolaan wakaf ini menyangkut pengelolaan dana besar, maka kemungkinan perolehan pendapatan bagi bank syariah baik dari hasil pengelolaan maupun dari hasil jasa fee based income merupakan satu daya tarik bagi berkiprahnya bank syariah di dalam pengelolaan wakaf. Dalam skripsi ini penulis mencoba untuk membahas secara lebih mendalam mengenai peluang dan tantangan perbankan syariah dalam pengelolaan wakaf uang di Indonesia, khususnya setelah dikeluarkan UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf.

B. PEMBATASAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah Dengan berdasar latar belakang di atas, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peluang dan tantangan perbankan syariah dalam pengelolaan wakaf uang setelah dikeluarkanya Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. 2. Perumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang dibahas dalam skripsi ini, maka pokok permasalahan yang dibatasi dengan beberapa pertanyaan adalah sebagai berikut: a. Bagaimana pengelolaan wakaf uang menurut UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf? b. Bagaimana peluang dan tantangan perbankan syariah dalam pengelolaan wakaf uang pasca UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan: a. Untuk mengetahui pengelolaan wakaf menurut UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf b. Untuk mengetahui peluang dan tantangan perbankan syariah dalam pengelolaan wakaf uang setelah dikeluarkannya UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf 2. Manfaat Penelitian Dengan adanya penelitian ini semoga dapat memberikan manfaat, yaitu: 1. Untuk Akademis Agar bermanfaat bagi para pengajar, baik guru ataupun dosen yang mengajar tentang wakaf, agar perwakafan di Indonesia dapat berkembang dan maju. 2. Untuk Praktisi Agar bermanfaat bagi para nadzir dan bank syariah dalam mengelola wakaf uang. 3. Untuk Masyarakat Agar masyarakat mengetahui bagaimana praktek wakaf uang dan pengelolaannya sehingga terdorong untuk melakukan wakaf uang.

D. KAJIAN PUSTAKA

1. Pada tahun 2003, Nurhasanah menulis skripsi dengan judul “Wakaf Uang Sebagai Alternatif Dalam Berwakaf”. Di dalam skripsi ini penulis menguraikan tentang pengertian wakaf uang dan dasar hukumnya serta potensi wakaf uang jika diterapkan di Indonesia. 2. Pada tahun 2004, Wardah Ganita menulis skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Pola Penghimpunan dan Pengelolaan Wakaf Uang Dompet Dhuafa dan Pos Keadilan Peduli Umat”. Di dalam skripsi ini penulis menguraikan tentang landasan hukum wakaf uang, bagaimana strategi penghimpunan wakaf uang di Dompet Dhuafa dan Pos Keadilan Peduli Umat serta bagaimana pola pengelolaan wakaf uang di Dompet Dhuafa dan Pos Keadilan Peduli Umat. 3. Pada tahun 2006, Descyanne menulis skripsi dengan judul “Sistem Pengelolaan Dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf Uang Pada LAZ Portalinfaq”. Yang dibahas dalam skripsi ini adalah mekanisme pengelolaan Ziswafu pada LAZ Portalinfaq serta upaya-upaya yang dilakukan Portalinfaq agar dana yang terkumpul dapat disalurkan tepat sasaran. Adapun perbedaan skripsi ini dengan skripsi-skripsi diatas adalah pada penulisan skripsi ini lebih difokuskan pada bagaimana model pengelolaan wakaf uang menurut UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf serta menganalisa peluang dan tantangan pengelolaan wakaf uang pada perbankan syariah setelah dikeluarkannya UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.

E. METODE PENELITIAN