Proses Pengumpulan Data Analisa Data

menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang dikatakan valid adalah instrumen tersebut suatu alat yang pasti untuk mengukur apa yang ingin diukur dan mampu mengungkapkan apa yang ingin diungkapkan Sugiyono, 2005. Rencana validitas akan dilakukan validitas isi oleh dosen yang berkompeten dibidang gaya kepemimpinan dan semangat kerja yaitu Ibu Salbiah M.Kep.

5.2.1 Reliabilitas instrument.

Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsistens apabila penggukuran diulang dua kali atau lebih dimana hasil yang ditunjukkan adalah sama Singarimbun, 1995. Uji Relibilitas dalam penelitian dilakukan uji cronbach alpha. Uji relibilitas dilakukan kepada 10 orang dari populasi yang sesuai dengan kriteria sampe penelitian. Data yang didapat dianalisa dengan komputerisasi SPSS 14 dari hasil komputerisasi didapat koefisien realibilitas kuesioner Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan sebesar 0.795 dan realibilitas kuesioner semnagat kerja perawat pelaksana sebesar 0,924. Menurut Polit dan Hungler, 1995 suatu instumen yang sudah berkembang akan reliabilitas bila koefisien lebih dari 0,7.

6. Proses Pengumpulan Data

Persiapan awal mulai dilakukan dengan tahap sebagai brikut: 1. Mengajukan permohonan izin pelaksana penelitian kepada institusi pendidikan yaitu Fakultas Keperawatan USU. Universitas Sumatera Utara 2. Kemudian surat dari Fakultas Keperawatan USU dikirim ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebagai tempat penelitian. 3. Setelah mendapatkan izin dari wakil Direktur Pelayanan Medis dan penelitian Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan , peneliti melakukan pengumpulan data. 4. Setelah mendapatkan calon responden selanjutnya peneliti menjelaskan pada calon responden tersebut tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. 5. Kemudian calon responden yang bersedia untuk menandatangi surat persetujuan, selanjutnya responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang kurang dimengerti. 6. Setelah responden mengisi kuesioner tersebut kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data sehingga jika ada data yang kurang lengkap dapat dilengkapi dengan segera. 7. Selanjutnya keseluruhan data dikumpulkan untuk dianalisa.

7. Analisa Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap yaitu: Editing, memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta memastikan bahwa semua jawaban sudah diisi tabulating, mengklarafikasi data dengan mentabulasi data yang telah dikumpul; Processing, pengelolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi Universitas Sumatera Utara yaitu dengan program SPSS 14,0; Cleaning, memeriksa atau mencek kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan. Metode statistik untuk analisa data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah: 7.1 Statistik Univariat Statistik univaritas adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian Polit Hungler 2002. Pada peneliti ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk data demografi dan menganalisa variabel independen gaya kepemimpinan dan variabel dependen yaitu semangat kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Untuk menganalisa variabel gaya kepemimpinan dianalisa dengan menggunakan ratio dengan 4 kategori jawaban. Data semangat kerja dianalisa dalam bentuk skala interval yaitu, skor data hasil kuesioner akan didistribusikan kedalam 3 kategori jawaban. 7.2 Statistik Bivariat Bivariat statistik adalah suatu prosedur untuk menganalisa hubungan antara dua variabel.. Untuk melihat kedua pngaruh variabel independen dan dependen digunakan uji statistik Korelasi Spearman. Analisa dilakukan secara komputerisasi menggunakan SPSS 14,0 untuk melihat pengaruh antara gaya kepemimpinan dengan semangat kerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Adam Malik Medan dengan cara melihat pengaruh antara subskor gaya Universitas Sumatera Utara kepemimpinan yang dipakai oleh kepala ruangan dan subskor semangat kerja perawat pelaksana. Nilai pengaruhnya dinyatakan ρ pro Tabel 3. Panduan intervensi hasil uji korelasi No. Parameter Nilai Intervensi 1 Kekuatan Korelasi r 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,00 Sangat lemah Lemah Sedang Kuat Sangat Kuat 2 Nilai ρ ρ 0,05 ρ 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang di uji Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara dua variabel yang di uji Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

Bab ini menguraikan hasil penelitian deskripsi korelasi melalui pengumpulan data yang dilakukan mulai tanggal 5 Desember – 18 Desember 2009 penyajian hasil analisa data ditampilkan sebagai berikut : 1. Data Demografi 2. Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan 3. Semangat Kerja Perawat Pelaksana 4. Pengaruh antara Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan Terhadap Semangat Kerja Perawat Pelaksana Universitas Sumatera Utara