53 hanya 7 orang 12,5 responden yang menjawab tidak mendapatkan makanan
tambahan di berikan untuk anaknya. Kemudian berdasarkan tabel 4.12 di atas diketahui bahwa umumnya
sebanyak 30 orang 53,6 responden mengetahui fungsi dan manfaat Puskesmas hanya saja sebagian 26 orang 46,4 responden tidak mengetahui manfaat
Puskesmas. Sebanyak 35 orang 62,5 responden tidak mengetahui manfaat Posyandu untuk anak balitanya, hanya sebagian 21 orang 37,5 responden yang
mengetahui manfaat dan kegunaan dari posyandu.
b. Tingkat Dukungan Fasilitas Kesehatan Tabel 4.13.
Distribusi Tingkat Dukungan Fasilitas Kesehatan di tempat Responden Kabupaten Aceh Barat Daya pada Puskesmas Lhang Kecamatan
Setia dan Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh. No Tingkat Fasilitas Kesehatan
Jumlah Orang 1
Tinggi 47
89,9 2
Sedang 7
12,5 3
Rendah 2
3,6 Jumlah
56 100,0
Berdasarkan tabel 4.13. di atas diketahui bahwa tingkat dukungan fasilitas kesehatan sebagian besar 47 orang 89,9 responden berada pada kategori
”tinggi” sedangkan 7 orang 12,5 responden berada pada kategori ”sedang”
dan hanya 2 orang 3,6 responden yang berada pada kategori ”rendah”.
4.5. Faktor
Reinforcing 4.5.1.
Dukungan Petugas Kesehatan a.
Distribusi Petugas Kesehatan di Tempat Responden
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.14. Distribusi Dukungan Petugas Kesehatan di Tempat Responden di Kabupaten
Aceh Barat Daya pada Puskesmas Lhang Kecamatan Setia dan Puskesmas Sangkalan Kecamatan Susoh.
No Variabel
Jumlah Orang Ya
Tidak N
N 1
Adakah Petugas Kesehatan di Tempat Responden
55 98,2
1 1,8
100,0 2
Adakah penjelasannya tentang gizi buruk oleh Petugas
55 98,2
1 1,8
100,0 3
Pernahkah Anak Balita Penderita gizi Buruk Dikonsultasi dengan Petugas
51 91,1
5 8,9
100,0 4
Adakah Anak Balita Responden dirawat oleh Petugas Kesehatan
45 80,4
11 19,6
100,0 5
Pernahkah Petugas Kesehatan Datang Merawat Balita Kerumah Responden
33 58,9
23 41,1
100,0 6
Adakah Penyuluhan Kesehatan dari Petugas
53 94,6
3 5,4
100,0
Berdasarkan tabel 4.14. di atas diketahui sebagian besar 55 orang 98,2 responden mengakui adanya keberadaan petugas kesehatan di daerah tempat
tinggalnya, sedangkan hanya 1 orang 1,8 responden yang tidak merasakan keberadaan petugas kesehatan di tempat tinggalnya. Sebagian besar 45 orang 80,4
responden mengakui adanya partisipasi petugas kesehatan dalam merawat anak balita penderita gizi buruk, sedangkan sedikit sekali 11 19,6 responden yang
tidak merasa adanya partisipasi petugas kesehatan. Selanjutnya berdasarkan tabel 4.14 . di atas di ketahui bahwa sebagian
besar responden mengakui ”ada” penyuluhan petugas kesehatan tentang gizi buruk
Universitas Sumatera Utara
55 sebanyak 53 orang 94,6. Hanya sedikit sebanyak 3 orang 5,4 responden yang
menjawab ”Tidak” ada penyuluhan dari petugas kesehatan.
b. Tingkat Petugas Kesehatan