Kerangka Konsep Defenisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Konsep

Skema 1. Kerangka konsep penelitian analisa pengaruh faktor-faktor sosial budaya terhadap pemanfaatan posyandu lansia Kerangka konsep dari penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi pengaruh faktor-faktor sosial budaya terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Lansia sebagai kelompok yang beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan agar dapat mempertahankan derajat kesehatan yang optimal Stone, McGuire Eigsti, 1998. Posyandu lansia sebagai program puskesmas tentunya memerlukan perhatian dan kerjasama dari lansia itu sendiri agar program posyandu lansia ini berhasil dan dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan Pelayanan kesehatan oleh seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor sosial budaya Denver, 1984 dalam Juanitas, 1998. Oleh karena itu dalam upaya meningkatkan pemanfaatan fasilitas atau pelayanan kesehatan seperti puskesmas, posyandu, dan lain-lain oleh petugas Faktor Sosial Budaya - PendidikanPengetahuan - Dukungan keluarga - Spiritualitas - Sistem mata pencaharian hidup - Sistem organisasi kemasyarakatan Pemanfaatan Posyandu Lansia - Sistem teknologi dan peralatan - Bahasa - Kesenian - Suku bangsa Universitas Sumatera Utara kesehatan sangat penting untuk melakukan pendekatan secara sosial budaya untuk mengetahui persepsi individu, diharapkan pelayanan kesehatan yang ada dapat diterima oleh lansia dan digunakan sebagaimana mestinya Juanitas, 1998. Dalam penelitian ini faktor-faktor sosial budaya yang diteliti hanya pendidikanpengetahuan, dukungan keluarga, sistem mata pencaharian hidup, spiritualitas, sistem organisasi sosial karena menurut literatur ke lima faktor inilah yang lebih berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Sedangkan suku bangsa, tidak diteliti namun diidentifikasi pada data demografi. Faktor-faktor lain yaitu sistem teknologi dan peralatan, bahasa dan kesenian tidak diteliti karena diasumsikan kurang berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia.

2. Defenisi Operasional

Tabel 1. Defenisi Operasional Variabel Defenisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Variabel independen : Faktor sosial budaya a. Pendidikan Pengetahuan Proses pengembangan dan kematangan pandangan hidup lansia yang diperoleh dari tingkat pendidikan formal, informasi dan cara mendapatkan informasi mengenai program posyandu lansia dan mempengaruhi Kuesioner No 1-4 Hasil yang akan didapat: Nilai tertinggi 11 dan terendah 4 Interval Universitas Sumatera Utara pemanfaatkan posyandu lansia. Tabel 1. Sambungan Variabel Defenisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Variabel independen : b. Dukungan keluarga c. Spiritualitas d. Sistem mata pencaharian hidup atau ekonomi e. Sistem organisasi sosial Bantuan yang diberikan oleh anggota keluarga berupa materi, nasehat, perhatian yang dapat membantu lansia dalam memutuskan untuk memanfaatkan posyandu lansia. Suatu keyakinan yang dimiliki lansia dalam kehidupannya meliputi aspek yang berasal dari diri sendiri, orang lain, alam dan kepercayaan kepada Tuhan yang berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh lansia yang dapat menyokong hidupnya atau keluarganya secara finansial dan berpengaruh terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Perkumpulan yang merupakan tempat yang memberikan fasilitaspelayanan kesehatan Kuesioner No 5-8 Kuesioner No 9-12 Kuesioner No13-16 Kuesioner No 17-20 Hasil yang akan didapat: Nilai tertinggi 10 dan terendah 4 Nilai tertinggi 8 dan terendah 4 Nilai tertinggi 9 dan terendah 4 Nilai tertinggi 8 dan terendah 4 Interval Interval Interval Interval Universitas Sumatera Utara pada lansia yang mempengaruhi dalam pemanfaatan posyandu lansia Tabel 1. Sambungan Variabel Defenisi operasional Alat ukur Hasil ukur Skala Variabel dependen : Pemanfaatan posyandu lansia Aktivitas yang dilakukan lansia dalam penggunaan fasilitas kesehatan pada program posyandu lansia untuk meningkatkan kesehatannya. Kuesioner No1-11 Hasil yang akan didapat: Nilai tertinggi 11 dan terendah 0 Rasio

3. Hipotesa