BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan
antara dua variabel atau lebih Notoadmodjo, 2002.
2. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2002. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswai program ekstensi Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang masih aktif kuliah yang duduk di semester 3 dengan jumlah 61 orang. Mahasiswa-i semester 1 tidak diikutsertakan
dalam penelitian ini karena belum mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif IPK.
2.2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian atau wakil yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi. Pengambilan
sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling Arikunto, 2007. Kriteria subjek penelitian adalah seluruh mahasiswai program ekstensi FKep
USU yang masih aktif kuliah di semester 3, bersedia menjadi responden, dan dari hasil penyebaran kuesioner didapati hanya memiliki salah satu tipe belajar yang
dominan sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 55 orang.
Universitas Sumatera Utara
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di program ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara , hal tersebut dikarenakan jumlah sampel memadai,
serta efisien waktu dan biaya penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3- 15 Desember 2009.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Pada pengumpulan data, peneliti
terlebih dahulu memperkenalkan diri, kemudian menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur penelitian kepada responden. Apabila responden setuju maka responden
diminta untuk menandatangani lembar persetujuan informed consent yang telah disediakan oleh peneliti. Bila responden tidak bersedia atau menolak untuk diteliti
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan maka nama responden tidak akan
dicantumkan pada lembar kuisioner yang diisi oleh responden dan hanya diberi kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh
peneliti dan hanya dipergunakan untuk kepentingan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
5. Instrumen Penelitian 5.1. Kuesioner Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Panggabean 2009 dengan judul
”Gambaran Prestasi Belajar Mahasiswa PSIK FK USU Program Reguler Berdasarkan Tipe Belajar Mahasiswa” yang terdiri dari tiga bagian dan dibuat
dalam bentuk kuisioner yaitu : 1. Kuisioner data demografi KDD
Kuisioner ini terdiri atas Usia dan Jenis kelamin. 2. Kuisioner tipe belajar mahasiswa KTB
Kuisioner ini digunakan untuk mengkaji salah satu tipe belajar yang dominan pada mahasiswa yang diadopsi dari DePorter 2004. Kuisioner terdiri dari 36
pertanyaan yang terdiri dari tipe belajar visual nomor 1 – 12, auditori nomor 13 – 24, dan kinestetik nomor 25 – 36, akan dihitung skornya menggunakan skala
likert dengan alternatif jawaban yang tersedia pada kuisioner yaitu : Sering skor 2, Kadang-kadang skor 1, dan Tidak pernah 0. Jumlah skor yang
paling tinggi pada tiap bagian akan menentukan tipe belajar yang paling menonjol pada mahasiswa tersebut, jika terdapat skor yang sama artinya
terdapat lebih dari satu tipe belajar yang dominan sehingga responden tidak dimasukkan sebagai sampel penelitian. Kuisioner yang digunakan adalah
kuisioner tertutup, sehingga responden hanya perlu memberikan jawaban berupa tanda check list
√ pada jawaban yang tersedia.
Universitas Sumatera Utara
3. Kuisioner Prestasi Belajar KPB Kuisioner yang digunakan untuk mengkaji prestasi mahasiswa program
ekstensi Fkep USU, ditentukan dari Indeks Prestasi Kumulatif dengan kriteria penilaian yang dimodifikasi dari predikat yudisium Program Sarjana S1 USU
Buku Panduan Departemen Ilmu Keperawatan 2006-2007 yaitu :
a. Cumlaude : IPK
≥ 3,51 b. Sangat memuaskan
: IPK 2,76-3,50 c. Memuaskan
: IPK 2,00-2,75 d. Kurang memuaskan
: IPK 1-1,99
5.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan sesuatu instrumen dan bertujuan untuk menggambarkan sejauh mana
instrumen mampu mengukur apa yang akan diukur Danim, 2003. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat
atau kemampuan alat ukur. Uji reliabilitas digunakan pada item-item yang valid, tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka koefisien reliabilitas.
Uji validitas dan reliabilitas telah dilakukan pada penelitian sebelumnya oleh Panggabean 2009. Uji validitas dilakukan oleh salah satu dosen
keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Ibu Rika Endah Nurhidayah S.Kp. Bentuk uji validitas yang dilakukan adalah validitas isi. Uji reliabilitas dilakukan
terhadap 30 orang responden yang memenuhi kriteria sampel Dempsey, 2002. Teknik analisa yang digunakan adalah rumus Cronbach Alpha. Hasil uji
reliabilitas terhadap kuesioner tipe belajar mahasiswa adalah 0,73. Berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
Pollit Hungler 1999 yang menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel apabila hasil uji lebih besar dari 0,70. Sehingga kuesioner tipe belajar ini
dikatakan reliabel.
6. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Mangajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada Institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang digunakan peneliti sebagai tempat penelitian.
2. Setelah mendapat izin pelaksanaan penelitian dari Dekan FKep USU, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian.
3. Pada saat pengumpulan data, peneliti membagikan kuisioner kepada responden. Kemudian peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat penelitian serta
menanyakan kesediaan responden untuk mengikuti penelitian. Bagi mahasiswa yang bersedia menjadi responden, peneliti memberikan informed
consent dan responden diminta untuk menandatanganinya. 4. Peneliti menjelaskan kepada responden tentang petunjuk pengisian kuisioner
dan memberikan waktu 20-25 menit untuk mengisi semua kuisioner yang diberikan.
5. Peneliti mengumpulkan kuisioner dan memeriksa kelengkapan kuisioner yang telah diisi oleh responden. Kemudian peneliti melakukan analisa dari data
yang telah terkumpul.
Universitas Sumatera Utara
7. Analisa Data