Kebijakan pembiayaan pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance Tindakan yang diberikan oleh pihak ALIF apabila terjadi wanprestasi

xlvii Kartu PinjamanPembiayaan nama debitur, nisbah bagi hasil mark up, jatuh tempo, plafond pinjamanpembiayaan, dan lain sebagainya. Setelah diteliti kebenarannya, kepala bagian loanBusiness Head Division mengotorisasi dan membubuhkan parafnya pada memorandum perintah droping dan halfsheet. Setiap terdapat pinjamanpembiayaan, kepala bagian loanBusiness Head Division membubuhkan parafnya pada kolom yang tersedia. Setelah karyawan yang ditunjuk menerima Check List Dokumentasi PinjamanPembiayaan berikut dokumen – dokumennya, lalu meneliti kelengkapannya, kemudian membubuhkan paraf pada ruang yang tersedia sebagai bukti tanda terima dan tanda telah diperiksa. 36

B. Kebijakan pembiayaan pada PT. Al Ijarah Indonesia Finance

Kebijakan pembiayaan yang diterapkan pada PT. ALIF yaitu sebagai berikut: 1. Dalam menentukan pembiayaan terhadap mustajir, PT.ALIF mempunyai klasifikasi dengan 2 metode yaitu : a. Ijarah PT.ALIF melakukan pembiayaan terhadap mustajir dengan membeli barang sewa kemudian di sewakan kepada mustajir. Dengan masa angsuran yang telah ditetapkan pada kesepakatan bersama yang disertai dengan analisis yang telah dilakukan oleh Account Manager pada PT. ALIF. 36 Ibid, Wawancara Pribadi, Ir. H.Herbudhi S. Tomo, Direktur Utama ALIF, Rabu 30 April 2008 xlviii b. Ijarah Muntahiya Bit tamlik Finance Lease proses pembiayaan yang dilakukan oleh PT.ALIF dengan memberikan pembiayaan kepada mustajir yang pada akhir periode mustajir mendapatkan hak opsi bahkan pada akhir periode mustajir diharuskan untuk membeli barang sewa sebesar sisa cicilan sewa. 2. Ijarah yang dalam bahasa konvensionalnya yaitu Leasing atau sewa guna usaha, perusahaan atau lembaga yang bergerak dalam bidang pembiayaan tersebut lebih menganut pada asas ekonomi karena dalam leasing mempunyai barang yang disewakan, barang sewa tersebut mempunyai masa atau umur ekonomis. Barang sewa tersebut harus di depresiasikan atau disusutkan, oleh sebab itu metode penyusutan merupakan asas ekonomi. Besarnya biaya penyusutan aktiva ijarah ijarah muntahiya bit tamlik yang dilakukan pada PT.ALIF dihitung selama masa akad pembiayaan. 3. Pendapatan PT. ALIF diakui secara pendekatan dasar kas cash basis. 4. Setiap perusahaan wajib untuk melaporkan laporan keuangannya untuk mengukur kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan PT.ALIF adalah sebulan sekali. PT.ALIF melaporkan laporan keuangannya tiap bulan kepada Departemen Keuangan dan BAPEPAM dan di setujui oleh Bank Indonesia. 37 37 Ibid, Wawancara Pribadi, Ibu Novri, Head Marketing ALIF, Rabu 30 April 2008 xlix

C. Tindakan yang diberikan oleh pihak ALIF apabila terjadi wanprestasi

terhadap nasabah. Tindakan yang dilakukan oleh pihak ALIF terhadap nasabah yang melakukan wanprestasi dilakukan dengan 3 cara yaitu: apabila nasabah tidak melaksanakan kewajibannya, pihak ALIF akan menegur secara baik-baik dan memberikan surat peringatan pertama. Dan apabila nasabah belum juga melaksanakan kewajibannya yang kedua maka pihak ALIF akan menegur secara baik-baik dan memberikan surat peringatan kedua. Serta jika nasabah belum juga melaksanakan kewajibannya maka pihak ALIF secara tegas memberikan surat peringatan ketiga disertai surat peringatan yang berisi bahwa pihak ALIF akan melakukan eksekusi terhadap agunanjaminan kemudian akan melelang agunanjaminan yang diberikan oleh nasabah.

D. Penerapan pendapatan pembiayaan pada PT.Al Ijarah Indonesia